Banner

PAGELARAN LSBS : PERTUNJUKAN TRADITIONAL SEBAGAI BENTUK KEPEDULIAN

|
Tari Topeng Klana
Padapanik.com - Budaya Bangsa harus dilestarikan. Ditengah - tengah teknologi yang terus berkembang, seakan membentuk ketakutan baru bahwa beberapa puluh tahun lagi, seni budaya di Indonesia akan punah. atau mungkin di klaim bangsa lain.

LSBS (Lingkung Seni Budaya Sunda) Unisba, mencoba mengenalkan kembali ke pada mahasiswa betapa kayanya seni budaya yang ada di Indonesia, khususnya di tanah sunda. Senin (12/0514) Student Center, Unisba telah disulap menjadi sebuah Pagelaran. Sebuah lorong dari bambu dengan ditutup kain hitam, serta sebuah panggung pementasan lengkap dengan wayang dan gamelan. Di tengah-tengah rutinitas mahasiswa, hari itu, Puluhan mahasiswa menyempatkan hadir dan menikmati performance khas ala seni tradisional Sunda.

Acara berlangsung selama kurang lebih 3 jam, berbagai penampilan seni seperti Kabaret, Tari Ronggeng nyentrik, Tari topeng Klana, Tari Mojang Priyangan, Gamelan, akustik dan lain-lain. Beberapa penampilan memang terlihat tidak begitu rapih, beberapa dari talent penari bisa dikatakan belum lama mendalami tarian. Namun yang patut di acungi jempol adalah keinginan mereka untuk mempelajari Seni budaya ditengah-tengah rutinitas perkuliahan yang padat. LSBS adalah bentuk nyata dari kepedulian anak muda Indonesia terhadap seni budaya.

Pagelaran LSBS ini hadir disaat anak muda nya mulai lupa dan tidak memahami tentang budaya, Pagelaran ini menampilkan banyak sekali pertunjukan yang sudah lama tidak ada. Apresiasi mahasiswa-mahasiswa yang hadir juga menunjukan bahwa masih ada kepedulian terhadap budaya bangsa. Penampilan ditutup dengan persembahan dari STUBA (Studi Teater Unisba) dan penampilan dari Lizandra Siti Kirani, seorang anak berumur 6 tahun yang punya segudang prestasi di bidang tari traditional. Dua tarian yang dibawakan seakan membuat penonton tidak berhenti kagum dan bertepuk tangan melihat aksinya yang terlihat begitu lincah dan lentur. Mungkin, Lizandara adalah wujud masa depan cerah dari seni budaya khususnya Tari traditional Indonesia.

Penulis : Ari
Foto : Upi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar