![]() |
source : news.doddleme.com |
Padapanik.com - Kehadiran Film Teenage Mutant Turtles pada tahun ini
mungkin menjadi salah satu moment yang dinantikan banyak penggemar film,
terutama bagi anda penyuka karakter kura-kura superhero itu sejak lama. Keempat tokoh kura-kura
tersebut pertama kali dikenal melalui komik yang dirilis pada tahun 1984. Lalu
karena adanya respon positif dari masyarakat, tokoh kura-kura tersebut kemudian
diadaptasi ke dalam serial kartun, film, video game, hingga mainan anak-anak.
Meskipun sempat dirilis
beberapa kali kedalam sebuah Film di tahun 90’an, Nickeledeon Movies dan Paramount
Pictures berhasil menyuguhkan banyak hal yang fresh dan berbeda dari para pendahulunya. Kehadiran Megan Fox yang dipercaya memerankan
tokoh April O’Neil
dalam
film tersebut menjadi daya tarik tersendiri yang tentunya akan memanjakan mata
kaum lelaki selama film ini berlangsung, mengingat wajahnya yang manis kayak ekstrak kulit manggis #halah. Kisah ini berawal saat seorang wartawan April O’Neil mulai merasa jenuh dalam menjalani rutinitasnya sebagai reporter
yang membawa berita yang itu-itu saja. Mencoba menantang dirinya ke level yang
lebih tinggi sebagai seorang jurnalis, April pun melakukan investigasi yang
melibatkannya pada kasus sindikat kriminal Foot Clan pimpinan Shredder
(TohoruMasamune) yang bertujuan menguasai Kota New York. Aksi kejahatan
yang mereka lakukan selama ini sulit ditangani oleh penegak hukum karena mereka
memiliki kemampuan bela diri ditambah persenjataan yang canggih.
Dan Petualangan pun dimulai...
Keempat kura-kura yang telah bermutasi, Raphael
(Alan Ritchson), Michelangelo (Noel Fisher), Leonardo (Pete Ploszek) dan
Donatello (Jeremy Howard) muncul ke permukaan dan menumpas
keajahatan secara sembunyi-sembunyi. Perlawanan yang dilakukan keempat
kura-kura tersebut secara tidak sengaja disaksikan oleh April yang kemudian
terinspirasi untuk mengangkat aksi heroik mereka menjadi sebuah headline berita.
Proses kelahiran kura-kura ninja dalam film tersebut dikisahkan secara rinci
melalui kacamata April. Konflik dalam film tersebut dimulai saat orang-orang
disekitar April meragukan kebenaran tentang kabar kura-kura yang telah bermutasi menjadi
pahlawan berkekuatan super tersebut. Tetap bertahan dengan idealismenya sebagai
seorang jurnalis, April pun berusaha mencari tahu lebih jauh siapa dan dari
mana makhluk tersebut berasal,
meskipun pada akhirnya dia harus
mengalami pemecatan dari perusahaan berita terkemuka tempatnya bekerja. Tanpa disadari,
keterlibatannya dengan keempat
pahlawan kura-kura itu telah membawa Shreeder lebih dekat ke markas pertahanan
para ninja mutan tinggal. Hal ini membuat kondisi Kota New York semakin
terancam karena rencana jahat komplotan tersebut telah menemui babak akhir.
Seperti yang diketahui, film tersebut turut di dukung
oleh Michael Bay sebagai produser
yang juga sempat terlibat dalam film Transformers
– Age Of Extinction. Hal ini membuat Film tersebut sangat kental dengan teknologi 3D yang memukau.
Tokoh kura-kura ninja dalam film tersebut juga terlihat lebih gagah dan berotot
seolah menekankan mereka sebagai sosok pahlawan berkekuatan super yang nyata. Meskipun
dikategorikan sebagai film action, saya jamin anda akan banyak tertawa lepas melihat aksi kocak
yang ditawarkan dalam film tersebut. Di sepanjang film banyak tingkah lucu para
superhero yang berusia remaja tersebut dikemas dengan apik dan dapat dinikmati
oleh semua kalangan. Sayangnya, dengan durasi 110 menit, film ini terasa
terlalu cepat membawa penonton menuju konflik. Secara
keseluruhan, Teenage Mutant Ninja
Turtles sangat direkomendasi bagi anda pecinta film action
superhero yang mungkin sedang bosan/lelah berfikir untuk menonton film yang bergenre
terlalu berat. Jika anda ingin lebih puas menikmati kualitas gambar dan
ketegangan dalam Film tersebut, saya sarankan anda menonton dengan teknologi 3D
agar suasana menonton bisa terasa lebih menegankan.
Penulis : Feari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar