Banner

Launching Taman Film Bandung : Tantangan buat para Filmmaker Bandung!

|

Padapanik.com - Apa yang terpikirkan jika mendengar kata Taman? Pastinya tempat yang teduh, ada pepohonan dan juga Bangku taman. Di Bandung, Taman-taman dibuat dengan tema dan fungsi yang berbeda-beda. Taman adalah sebuah ruang terbuka publik yang di harapkan bisa menjadi tempat berkumpul dan menemukan inspirasi. Taman Fotografi, Taman Musik, Taman Jomblo, Taman Lansia dan lain-lain adalah taman-taman karya tangan dingin Sang Walikota Kang Ridwan Kamil.

Berawal dari sebuah lahan kosong di bawah jembatan Pasupati, Hari ini (14/9) tempat tersebut disulap menjadi sarana hiburan masyarakat dilengkapi dengan layar megatron yang besar, rumput statis serta dekorasi yang menarik. Jadilah Taman Film pertama di Indonesia, Hiburan tidak harus bayar di Bandung. Itulah yang coba di sediakan di Bandung demi meningkatkan Indeks of Happiness warga. Pada pembukaannya hari ini, Ratusan Masyarakat Kota Bandung sangat antusias dan berkumpul di taman. Semua duduk bersama, berapapun umurnya, dari mana pun latar belakangnya semua bahagia di taman film. Bahkan yang jualan pun ikut laris manis.

Pembangunan Taman ini mencapai biaya 1 milyar. Darimana dana itu di dapatkan? APBDN? jangan takut. Pembangunan taman ini sama sekali tidak menggunakan kas negara. 750 Juta di dapatkan dari perusahaan Reklame dan 400 juta dari perusahaan ban. Untuk Desainnya, di gratiskan dari arsiteknya senilai 25 juta. Super Kang Emil!

"Taman Film adalah sebuah bentuk tantangan bagi Filmmaker Bandung" ujar Sony Dwi Sasono. Pembuat film Cin(t)a ini juga turut hadir dalam launching taman film ini. Ia menuturkan bahwa selama ini banyak filmmaker yang masih bingung untuk mem-publish hasil karyanya. Tidak hanya Sony saja yang hadir, beberapa artis seperti Farhan dan Mang Saswi juga tidak mau ketinggalan momen ini.

Sebelumnya Taman Film ini di buka dengan berbagai hiburan musik. Ridwan Kamil dan Keluarga juga ikut hadir. Kang Emil juga membagikan hadiah kepada anak kecil yang berani bernyanyi ke depan. "Kamu tau lagu Halo-halo Bandung? Kalau Bintang Kecil? Hah? Butiran Debu?" dan sontak penonton pun tertawa. Selain itu, Ridwan Kamil kembali mengerjai warganya dengan mengajak 11 pasangan muda-mudi yang hadir dan menyuruh sang pria untuk Push-up di hadapan pasangannya. "Laki-laki harus berkorban" katanya. Terakhir, Ridwan Kamil mengajak warganya bermain Hoola Hoop dengan menggunakan ban motor. Dan ketika hadiah sudah habis dan dibagikan, Ridwan Kamil dan keluarga ikut lesehan menonton film bersama warga Bandung.

Taman yang luar biasa ini ternyata baru selesai 20%. Entah bagaimana hasil akhirnya. Semoga warga Bandung menjaga dan memelihara taman sebagai fasilitas bersama.

Penulis : Ari
Foto     : Feari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar