Banner

An Intimacy Vol. 5 : Keintiman dari sebuah indie gigs dan Bandung

|

Padapanik.com - Bandung di anugerahi tanah yang subur serta udara yang sejuk, hal ini membuat Bandung menjadi tempat tumbuh suburnya band-band Indie dari berbagai genre yang unik dan punya ke khas an masing-masing. Hampir setiap menjelang weekend, Indie gig gratis maupun yang berbayar begitu mudah di temui di berbagai sudut kota. Dan hari ini (23/01) lagi-lagi ada beberapa opsi gigs yang bisa kami datangi. Dan akhirnya keputusannya jatuh ke An intimacy Vol.5 di Lou Belle Shop.

Sampai ke Vol. 5 An Intimacy masih menawarkan nuansa yang berbeda dan kesan yang intim. Hari ini ada 5 band yang akan berunjuk gigi. Lizzie dan The Pruxx telah on stage sejak pukul 16.00 sore. Meskipun belum begitu ramai, Namun suasana keintiman nya mulai terasa. Acara akhirnya kembali dimulai sekitar pukul 19.30 oleh penampilan dari Zealspeaks. 

Suasana mulai ramai, bahkan beberapa pengunjung menikmati musik sambil berbelanja di Loubelle atau Sekedar jajan Ketan susu di tenant yang tersedia. Tidak hanya penikmat musik saja, Keintiman pun terlihat dari musisi-musisi Indie yang hadir dan turut support menonton band-band yang sedang tampil. Salah satu epic moment adalah ketika Ibu dari Guitaris Zealspeaks, Toba, Ikut hadir dan menonton penampilan dari anaknya. Meskipun mungkin sang Ibu tidak paham dengan musik yang dimainkan oleh anaknya. Tapi sang ibu mendukung dan menonton sampai selesai, Bahkan beberapa kali memotret anaknya melalui kamera handphone nya. Intim sekali~

Zealspeaks berhasil menarik perhatian dengan membawakan sekitar 4 lagu. Dan kini giliran duo folk Teman Sebangku tampil. Mungkin buat pecinta musik Indie di Bandung sudah tidak asing lagi dengan mereka. Kami sendiri sudah sangat kangen dengan band ini, setelah beberapa kali tidak sempat menyaksikan mereka di beberapa gigs yang kami liput. Teman Sebangku hari itu tampil berbeda dengan tidak membawakan lagu-lagu mereka sendiri. Suara ajaib Sarita dan Petikan guitar ekspert dari Dolly membuat 4 lagu cover dari mereka terkesan sangat berbeda. Dimulai dari Mosi Tak Percaya nya Efek Rumah Kaca yang mengingatkan kita pada penampilan mereka di Radio Show TVone beberapa tahun lalu. Lalu di lanjutkan dengan Malaria, Masterpiece dari musisi folk legendaris Harry Roesli. Tidak sampai disitu, Kali ini Teman sebangku mengcover dari band Reggae The Paps. Penampilan terakhir, Teman sebangku benar-benar habis-habisan, Lagu yang berdurasi sedikit lebih panjang tersebut di bawakan dengan penjiwaan maksimal dan memainkan emosi. Hampir tiap menit nya para penonton bertepuk tangan. Hingga lagunya selesai, Band ini masih meninggalkan cerita panjang tentang An Intimacy Vol.5 ini. Sampai akhir lagu, Kami sendiri baru sadar.

"Lagu yang dibawakan tadi lagu siapa?"

Ah, sungguh awam sekali pengetahuan penulis kali ini. Setelah break 10 menit, Para penonton yang hadir diminta duduk lesehan berdampingan, menambah suasana ke intiman acara tersebut. Acara selanjutnya adalah Screening Film "Iblis Jalanan" sebuah film dokumenter yang terinspirasi dari lagu dari Bangku Taman, dengan judul yang sama. Film ini bercerita tentang kehidupan para pengendara motor Tong Setan mulai dari suka nya di mendapat uang yang banyak, dan dikejar para wanita hingga harus kehilangan beberapa teman karena kecelakaan saat beraksi.


Penampilan terakhir dari Bangku Taman dan keintiman ini akan segera berakhir. Sayang sekali, terlihat para penonton masih menikmati lagu Jalan pulang yang dibawakan malam itu, Bangku taman juga merayakan ulang tahun dari salah satu personilnya sebelum menutup penampilan mereka dengan lagu Chasing rainbows dari Shed Seven.

Sampai jumpa di An intimacy volume berikutnya :)

Oleh    : Ashari
Foto    : Aldira

Tidak ada komentar:

Posting Komentar