Padapanik.com - Bertepatan pada satnight
ke 4 di bulan februari, Bandung kembali menghadirkan sebuah cerita, kali ini
berasal dari daerah yang sangat familiar di Kota Kembang yaitu dago, sabtu (21/2) para remaja yang ada di Bandung dibuat
berbondong – bondong, rela untuk saling dorong, hanya untuk masuk kedalam gedung
theater Dago Tea House untuk melihat salah satu acara yang mempunyai tema
kekeluargaan, MISCELLANEOUS.
Miscellaneous ialah welcoming party mahasiswa baru manajemen 2014 UNPAR Bandung (Universitas
Parahyangan) yang di adakan setiap tahun untuk menyambut para mahasiswa baru. suasana hangat dan kekeluargaan sangat kental terasa dari awal
sampai akhir acara. Event tahunan ini mempunyai orientasi menumbuhkan
sense of belonging didalam diri anak – anak manajemen 2014, selain itu tujuan
utama event tersebut menyambungkan tali silaturahmi antar angkatan untuk
mempererat kekeluargaan, meskipun ini adalah event yang diadakan sasarannya Internal manajemen UNPAR, Tetapi acara ini terbuka untuk umum.
Acara dimulai dengan
beberapa performance seperti kabaret, fashion show , dan band lokal yang berasal dari
anak – anak Unpar, yang turut memberikan hiburan kepada penonton. Banyak warna
terlihat dari setiap pengisi acara yang menggambarkan betapa eratnya
kekeluargaan mereka.
Mendekati
puncak acara para penonton semakin ramai dan antusias demi menyaksikan salah satu Guest Star. Dried Cassava, band Rock n Roll yang
membuat semangat malam itu terus terbakar. Semua orang dibuat untuk mengangguk
–angguk kepala mendengar alunan musik mereka, tiga jari berlambangkan love
mengadah keatas setelah mereka menutup penampilan mereka.
Akhirnya puncak acara
pun tiba ketika Gueststar yang di tunggu – tunggu oleh semua penonton yang hadir pada
malam itu naik keatas panggung yaitu Payung Teduh, dibuka dengan lagu andalan “untuk perempuan yang sedang dalam pelukan “ Penonton dibuat hanyut oleh indahnya petikan
gitar dan lengkingan suara sang vokalis dari band asal UI tersebut. Sabtu malam semakin
hangat ketika sang vokalis melakukan beberapa lelucon dan celetukan yang
membuat para penonton tertawa. Setelah beberapa lagu yang telah mereka nyanyikan
membuat setiap penonton terkesima, Payung teduh menutup penampilan mereka dengan
tembang “menuju senja“.
Oleh : Upi
Foto : Yoga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar