Padapanik.com - Hari pertama
, Jumat, 6 Maret 2015, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.
Musikus lintas genre tampil di 17 panggung yang didirikan. Dimulai pukul
16.30, beberapa musikus, seperti band lokal, Rekoneko, dan pemain organ asal
Jepang, Akiko, telah membuka Java Jazz. Adapun panggung utama menampilkan Ruth
Sahanaya, Titi DJ, dan Krisdayanti yang tergabung dalam 3 Diva.
“Ini pengalaman
pertama saya manggung di Java Jazz," ujar Krisdayanti.
"Kalau Ruth Sahanaya, sudah sering menampilkan musik jazz, sementara saya dulu pacaran sama musisi jazz," ujar Titi DJ disambut tawa penonton.
Mereka yang
tampil kompak dengan kostum putih-abu menyanyikan lagu bernuansa pop, seperti
medley Ekspresi, Bawa Daku Pergi, dan Mahadaya Cinta; lagu nge-jazz seperti
medley L.O.V.E dan Lady is A Tramp; juga lagu pop yang dibawakan dengan
sentuhan jazz, seperti lagu Pilihlah Aku dari Krisdayanti.
Panggung utama
yang terletak di Hall D2 ini sekaligus juga menjadi panggung yang paling penuh
pengunjung. Di luar itu, panggung Java Jazz relatif masih sepi pada jam-jam
awal hari pertama ini.
Java Jazz hari
pertama berlangsung hingga dinihari. Artis yang tampil dalam festival ini
antara lain Glen Fredly, Marcell, dan Sandhy Sandoro yang menggelar panggung
tribute untuk Michael Jackson. Ada pula Kenny Latimore, Snarky Puppy, Dian
Pramana Putra, Dewa Budjana, Payung Teduh, Sheila on 7, dan lain-lain.
Hari kedua, Tribute
to The Beatles yang didendangkan Karim Suweileh and the Jazzy Quintet hingga
solois Indonesia Tulus mewarnai perhelatan hari kedua Java Jazz Festival 2015
di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta. Bernostalgia
dengan tembang klasik nan abadi milik the Beatles namun dengan aransemen yang berbeda
menyimak Karim Suweileh and the Jazzy Quintet di panggung Lawu Acoustic pada
pukul 18.00. Sementara Tulus tampil pada 18.45 di panggung A3.
Reza Artamevia,
Tohpati, Rinni Wulandari, Idang Rasjidi Quintet, Dion Subiakto Team, dan Gerald
Situmorang merupakan deretan musisi Indonesia yang akan manggung hari kedua.
Tampil juga
musisi dari dua generasi berbeda yakni Kahitna yang tenar sejak era 90-an serta
Mocca dan Afgan yang menjadi ikon musik kaum muda masa kini.
Di barisan
musisi mancanegara tampil diantaranya Ron King Big Band, Bobby McFerrin, Magnus
Lindgren, dan Ginetta Vendetta.
Selain itu,
penyanyi bossanova asal Jepang Lisa Ono tampil pada pukul 18.15 di Hall D1 dan
pembetot bass beraliran jazz dari Kamerun, Richard Bona, pada pukul 21.15 di
gedung A3.
Menjelang larut
malam, Java Jazz memunculkan Chakra Khan Featuring Incognito, Kenny Lattimorem
dan Skyline.
Total ada 62
musisi domestik dan mancanegara yang siap memanjakan telinga penikmat musik di
Java Jazz Festival 2015.
Hari ketiga,
Setelah puas dihibur oleh banyak musisi pop, Java Jazz Festival 2015 akhir
menghadirkan hiburan lokal berkualitas. Tiga 'lady jazz' sekaliber Ermy Kulit,
Margie Segers dan Rien Djamain disatukan di hari ketiga Java Jazz 2015 hari
ketiga pada Minggu (8/3/2015).
Tiga lady jazz
itu pun membentuk kolaborasi dengan nama The Ladies of Jazz. Meski sudah tak
muda lagi, penampilan mereka tetap sukses menghipnotis Hall D2 JIExpo,
Kemayoran.
Membawakan hits
mereka, ketiga wanita tersebut sukses membawa warna yang indah di awal panggung
hari terakhir Java Jazz 2015. Belum lagi munculnya nama Adra Karim dan Trust
Orchestra.
Selain Tiga
‘Lady Jazz’ Christina Perri pun tampil memukau di hari terakhir ajang festival
musik Java Jazz 2015 yang berlangsung semalam, Minggu (8/3) di Jakarta.
Namun, tak hanya sang musisi yang sukses memuaskan para penonton, para penonton
pun sukses membuat si artis terpukau.
"wow
jakarta!! completely speechless!" kicaunya via akun Twitter
@christinaperri, Minggu (8/3).
Saat konser
berlangsung ketika lagu A Thousand Years dimainkan, penonton pun sontak
bernyanyi pada bagian chorus. "Wow, Jakarta, kalian adalah penonton yang
menyanyikan A Thousand Years paling kencang yang pernah kutemui," ujar
Christina Perri yang malam itu tampil rapi.
Dengan mengenakan
kaos Bertuliskan Jakarta, penyanyi berasal dari benua Amerika ini membuka
penampilannya dengan meriah.
Lagu Domino
dinyanyikan oleh Jessie J ini menjadi lagu pembukaan yang energik di JJF 2015.
Dalam kesempatan itu Jessie J meminta para pengunjung tetap setia dengan
penampilannya.
"Lagu ini
untuk kalian, tetap nikmati laguku di sini," ujar Jessie J di acara Java
Jazz Festival di JIEXPO, Minggu 8 Maret 2015 malam.
Di penampilan
selanjutnya, Jessie membawakan lagu dengan alunan Jazz. Para penonton terhipnotis
dengan alunan Jazz yang memukau dari Jessie J. Disambung lagu sendu Who You Are
membuat panggung Jessie J terdiam.
Setelah tampil
satu jam akhirnya Jessie J menyanyikan lagu andalannya Price Tag. Lagu
terbarunya, Masterpiece, juga dinyanyikan Jessie. Akhirnya Jessie menutup Java
Jazz Festival 2015 dengan lagu Bang Bang.
Oleh : Aldira
Foto : Aldira
Tidak ada komentar:
Posting Komentar