.jpg)
Padapanik.com - Sekitar satu bulan yang lalu, Liga Musik Nasional (limunas) mengumumkan bahwa akan menggelar kembali konser yang
digagas oleh Limunas itu sendiri pada bulan April. Sontak kabar tersebut
membuat rasa penasaran siapakah yang akan dihadirkan pada gelaran kali ini
karena setiap eventnya Limunas selalu sukses menggelar hajatannya tersebut, mengingat sebelumnya mereka sukses dengan menghadirkan Komunal.
Beberapa hari setelah itu, Limunas secara resmi
mengumumkan bahwa yang akan mengisi
acaranya kali ini yaitu group band yang dalam karyanya mengusung tema tahun
40’an sampai 70’an dengan kualitasnya yang sudah mendunia, White Shoes & The Couples Company. Pengumuman ini pun
mendapat sorotan dan antusias dari para penikmat musik indie Bandung khususnya penikmat
musik White Shoes & The Couples Company. Hal ini mungkin dikarenakan jarangnya mereka manggung di Bandung. Menurut informasi, WSTACC mengadakan konser tunggal di Bandung terakhir kali pada
tahun 2008 yang bertempat di Auditorium RRI.
Dengan bertajuk “Konser di Kota Kembang”, Limunas yang
dibantu oleh Omuniuum mengajak Tetangga Pak Gesang dan Pemandangan sebagai
pembuka acara dari konser yang digelar pada tanggal 24 April 2015 tersebut. Walaupun pada tanggal tersebut bertepatan dengan
perayaan KAA di Kota Bandung, namun “Konser di Kota Kembang” ini tetap berjalan
dan sukses digelar.
Hari yang ditunggu pun tiba. Terlihat para penonton
mulai memadati area luar venue dari jam 6 malam. Antusias penonton terlihat
dari SOLD OUT-nya 300 tiket yang dijual saat presale maupun on the spot. Waktu
telah menunjukkan jam 7 malam yang menandakan pintu venue Institute Francaish Indonesia telah dibuka.
Satu-persatu penonton mulai memasuki area dalam venue hingga beberapa menit
kemudian terisi penuh. “Konser di Kota Kembang” pun dimulai dengan
penampilan pembuka dari kolaborasi “mutakhir” asal Bandung yaitu Tetangga Pak
Gesang dan Pemandangan. Diawali oleh Arum dan Meicy dari Tetangga Pak
Gesang dengan membawakan beberapa lagunya, kemudian tak lama berselang datang
lah tiga orang personil dari Pemandangan yaitu Amenk, Ewing dan Maunx. Kedua
group musik tersebut bermain dengan santai dan sesekali memberikan candaan sehingga
membuat penonton yang berada di IFI sangat terhibur dan suasananya jadi terasa
sangat intim. Bahkan ada hal yang menarik saat salah seorang personil dari
Pemandangan bercerita tentang asal-usul hujan yang berasal dari kisah cinta
bumi dan langit yang membuat para penonton tertawa terhibur karena cerita
tersebut. Setelah membawakan beberapa lagu andalan seperti "Balada Perdagangan", "Seni Bukan Milikmu", dll sekitar 45 menit,
saatnya kolaborasi mutakhir ini untuk berpamitan mengundurkan diri.
Seketika di dalam venue menjadi gelap karena
sebentar lagi penampilan yang ditunggu-tunggu akan tampil memanjakan para
penonton yang hadir di IFI. Tak lama kemudian tirai yang menutupi panggung
utama mulai dibuka. Tampak Nona Sari (Vocal, Finger Snaps), Tuan Rio (Acoustic
Guitar, Vocal), Tuan Saleh (Electric Guitar, Vocal), Tuan Ricky (Cello, Bass,
Vocal), Nyonya Mela (Piano, Viola, Keyboards, Vocal) dan Tuan John (Drums,
Vibes) telah siap untuk memainkan alat musiknya masing-masing. "Super Reuni" pun menjadi lagu pertama
yang dibawakan White Shoes & The Couples Company pada gelaran “Konser di
Kota Kembang” ini yang kemudian di susul dengan "Roman Ketiga" dan "Senja
Menggila". 300 penonton yang hadir pun terlihat mulai bernyanyi dan berdansa
mengikuti iringan lagu yang dinyanyikan oleh Nona Sari. Kemudian WSATCC
membawakan Medley "Tentang Cita", "Selangkah
Kesebrang", dan "Masa Remaja" yang membuat penonton terdecak kagum karena atraktif dan
energiknya penampilan dari Nona Sari dan kawan-kawan. Tata cahaya, dekorasi
panggung, dan ditambah dengan adanya bola disko turut menambah nuansa konser ini
seperti kembali ke era 70’an. Selain itu hits-hits lagu dari debut album
pertama hingga yang terbaru turut dibawakan secara berurutan seperti "Vakansi", "Today Is No Sunday", "Sunday Memory
Lane", dan "Hacienda".
Setelah
membawakan lagu-lagu tersebut, tiba-tiba Nona Sari dan Nyonya Mela berjalan
turun ke pinggir panggung. Ternyata White Shoes & The Couples Company
memberikan surprise secara mengejutkan dengan membentuk “band di dalam band”.
Band tersebut digawangi oleh Tuan Ricky (Vocal, Acoustic Guitar), Tuan Rio
(Bass), Tuan John (Glockenspiel) dan Tuan Saleh (Drum). Mereka berempat
membawakan lagu "Pathetic Waltz" sebuah lagu dari Pure Saturday. Lagu "Pathetic Waltz" pun selesai dibawakan
oleh para pria tersebut, kemudian para wanita kembali ke atas panggung dan
kembali bernyanyi dan berdansa bersama para penonton dalam lagu "Matahari", "Kisah Dari Selatan Jakarta", dan "Rented Room". Pada lagu selanjutnya "Windu & Defrina", tiba-tiba penonton
dikejutkan lagi dengan hadirnya amenkcoy diatas panggung yang ikut berdansa
bersama para personil WSATCC yang mengundang decak tawa dari para penonton.
Lalu penonton semakin bersemangat ketika "Sabda
Alam" dibawakan.
Bahkan saat "Aksi Kucing" sedang dilantunkan, penonton ikut berteriak pada part Meong-Meong mengikuti instruksi dari Nona Sari. Tak terasa akhirnya konser
WSATCC ini telah memasuki bagian encore. Lagu dari album terakhir yang berisi
coveran dari lagu-lagu daerah pun menjadi penutup dari konser White Shoes &
The Couples Company “Konser Di Kota Kembang”. Berawal dengan lagu "Jangi Janger", kemudian disusul lagu
daerah asal Jawa Barat "Tjangkurileung", lalu
dilanjut dengan "Te O Rendang O", "Lembe-Lembe", dan ditutup dengan "Tam
Tam Buku".
Konser ini pun telah berakhir namun para penonton yang memenuhi
IFI kompak menyorakkan “We Want More!” berulang kali dan akhirnya Nona Sari
disusul personil lainnya kembali naik ke atas panggung. "Senandung Maaf" pun
menjadi lagu terakhir yang dibawakan oleh White Shoes & The Couples Company
pada konsernya kali ini. Applause dan tepuk tangan dari penonton pun terdengar
sangat meriah yang menandakan kalau mereka sangat puas dan senang bisa
bernostalgia kembali bersama White Shoes & The Couples Company di acara
Limunas yang bertajuk “Konser Di Kota Kembang”.
Oleh : Dewe
Foto : Dewe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar