Padapanik.com - Selain kota kembang, Bandung sepertinya sudah layak di nobatkan sebagai Kota musik. Hampir setiap harinya bermunculan band-band baru yang berpotensi. Hal inilah yang membuat para band harus berjuang untuk mendapatkan panggung untuk tetap eksis dan menuruti hasrat mereka untuk beraksi diatas panggung. Salah satu tempat lahirnya band-band besar adalah di Kampus. Tempat dimana mereka saling bertemu setiap harinya, membahas musik yang sama dan akhirnya menjadi alternatif di tengah kejenuhan mereka selama kuliah membuat banyak sekali band-band kampus yang tidak sedikit menjadi band besar.
Sudah bulan ke-6 acara bertajuk Saturday Sound yang dilaksanakan oleh BEM FEB UNISBA ini menjadi panggung yang ditunggu-tunggu untuk para musisi kampus. Berawal dari mewadahi band-band kampus, Acara ini mendapat apresiasi yang baik dari mahasiswa yang selalu butuh hiburan gratis di kampus. Hingga Sabtu (14/03) di bulan maret kembali hadir sebagai acara ke 6 Saturday Sound. Sebelumnya, meskipun targetnya setiap bulan. Acara ini tidak berjalan setiap bulan oleh karena itu sangat ditunggu oleh mahasiswa khususnya mahasiswa Fakultas yang melaksanakan.
Saturday Sound vol.6 ini menghadirkan sekitar 16 band yang bakal perform sejak pukul 16.00 hingga 23.00 malam. Stage kecil, Venue yang juga kecil, beberapa hiasan dekorasi dan stand-stand makanan yang bikin laper cukuplah membuat pengunjung yang datang untuk menikmati band-band ajaib dari kampus. Sempat ngaret akhirnya North West menjadi pembuka, meskipun terbilang baru. Band ini sudah memiliki sejumlah lagu yang sangat enak didengarkan meskipun musik berisik disusul oleh Ruam.
Siapa sangka di tengah jeda band satu dan band lainnya, Dua orang dosen ikut naik keatas panggung untuk perform. Dibantu oleh beberapa panitia untuk melengkapi format band, Seorang dosen yang ternyata juga adalah wakil dekan tersebut mengisi posisi lead guitar dan seorang dosen lainnya menjadi vocalist. Seakan tidak mau kalah dengan mahasiswa-mahasiswa nya, Kedua dosen tersebut bermain sangat baik dan menikmati. Membawakan beberapa lagu seperti Home dari Michael Buble dll dengan sentuhan nuansa blues dari sang pemain gitar. Tepuk tangan meriah menyambut permainan gitar dan band dadakan tersebut yang menjadi simbol dukungan pihak kampus terhadap acara ini.
The Old Coffe mencoba memanaskan suasan dengan naunsa Rock 'n Roll nya yang total, Berisik dan liar, bahkan sang vocalis Erland sampai turun dari panggung untuk beraksi di tempat yang lebih luas lagi, diiringi sorakan penonton. Vokalis yang juga Drummer dari band Alunan Semesta itu terlihat sangat menikmati penampilannya. disusul oleh penampilan Joy Of Motion dengan nuansa yang sama tidak mau kalah.
Setelah Saturday Sound menjadi panggung rock dalam beberapa jam, Giliran Motion Vibe menurunkan adrenalin penonton dengan Pop Jazz yang Romantis. Membawakan lagu Treasure (Bruno Mars) dan You are my everything (Glenn Fredly) membuat venue yang tadi nya diisi oleh pria-pria gondrong berkaos hitam kali ini mulai blend dengan mahasiswi-mahasiswi modis. Penampilan Motion Vibe ditutup dengan single mereka berjudul Cie.
Sebelum break magrib, Suasana kembali diramaikan dengan penampilan Sabtu Sore Ska seperti biasa, musik ska memang sangat asik untuk berjoget-joget ria. Setelah break, Nuansa Saturday Sound berubah tenang. Digilite memberikan suasana ambient yang asik saat sebelumnya salah satu personilnya asik dengan glockenspiel nya. Lalu blues dari Tone Lighter yang kembali berisik dan penonton yang seru.
Belum puas dengan Blues dari Tone Lighter, Kali ini giliran para senior dari Bandung Blues Community yang kali ini berduet dengan Mahattir Alkatiry seorang vokalis senior dari band yang sempat meledak dijalur indie, Speakerfirst. Dilanjutkan oleh Reator yang punya keunikan pada suara vokalisnya yang melengking tinggi, sangat mengagetkan melihat sang vokalis terlihat pendiam. Kembali istirahat, kali ini Suka Suka Project menjadi satu-satunya band pop dengan nuansa Saxophone yang tampil di Saturday Sound.
Semakin larut, Penonton semakin sepi. Meskipun begitu The Mahad bertugas untuk menjaga panggung tetap berisik dan suasana semakin malam tetap ramai. Lalu giliran Baby Rock. Meskipun sang vokalis harus memakai tongkat karena sedang cedera. Tapi usaha mereka untuk tetap nge Rock sampai lagu selesai cukup berhasil. Penampilan ditutup dengan Red Wire dan berakhirlah Saturday Sound vol.6 ini.
Untuk acara ke 6 sebenarnya bisa dikatakan belum begitu ramai, Selain itu banyak evaluasi yang harus dicatat dan di perbaiki oleh Panitia di acara selanjutnya. Meskipun demikian, Acara ini tetap menjadi dambaan band-band kampus untuk manggung. Dan harapannya bisa di organisir lebih mateng dan rapi. Support terus band kampus!
Oleh : Ashari
Foto : Ashari, Renaldi
Baca Juga :
Pesta UNISBA : Silaturahmi UKM ditutup penampilan band-band kece : http://bit.ly/1NHnC2g
Pidibaiq rusuh di Talkshow Picture : http://bit.ly/19PFlHy
Sound Of Your Heart : Menciptakan panggung suasana persaudaraan : http://bit.ly/1xrInNQ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar