Padapanik.com - Jum’at ke tiga di
bulan mei merupakan hari yang penting bagi para mahasiswa Universitas
Parahyangan (Unpar). Hal tersebut dikarenakan pada hari jum’at
tanggal 15 Mei 2015 merupakan hari dimana digelarnya festival terbesar di
Unpar. Festival tersebut bernama “Parahyangan Fair 2015” yang di selenggarakan
oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEMU) Unpar. Parahyangan Fair 2015
ini merupakan acara puncak setelah beberapa rangkaian acara yang di buat oleh
setiap Fakultas yang ada di Unpar. Dengan bertempat di Sabuga Bandung, Parahyangan
Fair 2015 menghadirkan Float, White Shoes & The Couples Company, Teza
Sumendra, dan Midnight Quickie. Selain guest star tersebut, festival ini juga
diramaikan dengan beberapa band dari dalam kampus, beberapa komunitas, dan
disediakan booth makanan dan minuman untuk memanjakan para pengunjungnya.
Meskipun bertajuk “Parahyangan Fair, tetapi festival ini dapat dinikmati oleh
masyarakat umum dengan syarat hanya membeli tiket yang telah disediakan oleh
panitia.
Acara “Parahyangan
Fair” dimulai dari siang hari yang diramaikan oleh beberapa band audisi dan
band dari dalam kampus serta ada juga penampilan tarian adat daerah dan perkusi.
Yang unik dari “Parahyangan Fair” ini yaitu ketika baru memasuki venue, maka
akan langsung disuguhi penampilan seni live mural yang bertuliskan “PARAHYANGAN
FAIR” dari komunitas mural asal Bandung. Untuk penampilan guest starnya sendiri
baru dimulai sekitar jam 8 malam yang diawali oleh band fol senior,
Float. Band yang merupakan alumnus dari Unpar ini tampil luar biasa dengan
lagu-lagu andalannya yang membuat para penonton pun ikut bernyanyi bersama
hampir di setiap lagunya. Setelah sudah tampil sekitar 50 menit, Float harus
mengakhiri penampilannya di “Parahyangan Fair 2015” untuk memberikan nahkoda
selanjutnya kepada White Shoes & The Couples Company. Tak butuh lama
WSATCC untuk memulai menghibur penonton.
Dimulai dengan lagu "Sabda Alam",
penonton langsung ikut bernyanyi bersama Nona Sari. Selama penampilan WSATCC,
Nona Sari tak hentinya untuk melenggak lenggokkan badannya mengikuti irama lagu
yang membuat aksi panggung dari WSATCC ini sangat menarik untuk dilihat. Dengan
membawakan lagu andalan lainnya seperti "Aksi Kucing", "Vakansi", "Selangkah
Kesebrang" dan ditutup dengan lagu daerah yang di aransemen ulang oleh WSATCC
seperti "Cangkurileung" dan "Lembe-Lembe" membuat waktu tak terasa telah usai yang
menandakan saatnya untuk berpamitan bagi White Shoes & The Couples Company. Selanjutnya, penyanyi muda berbakat Teza Sumendra yang akan menghibur
para penonton di Sabuga. Histeris teriakan yang di dominasi dari kaum hawa
terus mengumandang seiring akan tampilnya Teza Sumendra. Dan histeris pun makin
menjadi ketika Teza mulai naik ke atas panggung dan langsung menggebrak seluruh
penonton yang hadir di Sabuga. Dengan membawakan cover lagu Let’s Groove,
Uptown Funk, serta beberapa single dari albumnya, Teza berhasil menghipnotis
para penonton dengan ciri khas music RnB nya.
Tak terasa penghujung acara pun
telah tiba. Namun sebelum Midnight Quickie tampil, Parahyangan Fair 2015
menyajikan Fashion show yang dimodeli oleh mahasiswi dari Unpar-nya sendiri.
Setelah para model selesai untuk memamerkan karya fashion yang mereka kenakan,
kini saatnya Midnight Quickie untuk menutup festival terbesar di Unpar ini.
Group Elektronik asal Jakarta ini memulai penampilannya dengan lagu dari albumnya
sendiri yaitu Forever Young. Penonton pun ikut bergoyang dan melompat menikmati
musik EDM yang disajikan oleh Tami cs. Mixing dari Midnight Quickie juga sangat
apik dengan membawakan lagu dari DJ internasional seperti lagu dari Hardwell,
Zedd, Calvin Harris, Showtek, Deorro, dll yang banyak disukai oleh partygoers
Indonesia ditambah dengan tata cahaya dan sound yang maksimal membuat suasana
Rave Party pun sangat terasa. Bahkan Midnight Quickie me-mashup lagu Indonesia
seperti "Bento" dan "Separuh Nafas" yang membuat penonton sontak berasa berkaraoke
bersama. “Bebas Lepas” menjadi lagu terakhir yang di bawakan dan akhirnya
Midnight Quickie harus menutup penampilannya yang menjadi tanda telah
berakhirnya acara Parahyangan Fair 2015.
Oleh : Dewe
Foto : Yoga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar