padapanik.com - Perasaan senang dan excited, mungkin adalah hal pertama yang
dirasakan seseorang saat melihat makhluk purba dinosaurus kembali hidup dengan
bentuk dan perilaku yang serupa dengan wujud aslinya. Dengan memanfaatkan
kecanggihan teknologi masa kini Simon
Masarani (Irfan Khan) kembali
membuka taman satwa “Jurassic World”,
sebuah arena wisata keluarga yang menyediakan berbagai wahana menarik dan
berteknologi canggih.
Meskipun jumlah pengunjung
setiap tahun terus meningkat, para pengelola taman satwa ini ragu jika
perusahaanya akan mampu mampu bertahan lama mengingat biaya operasional
Jurassic World lebih tinggi dibandingkan biaya pemasukan dari pengunjung. Melihat
kondisi ini Simon pun melakukan inovasi dengan menciptakan jenis dinosaurus baru
yang dia yakini mampu mendatangkan keuntungan bagi perusahaannya. Dia beranggapan
bahwa pada era ini dinosaurus hanya binatang pra-sejarah biasa, kedatangan
orang-orang ke Jurassic World layaknya bermain ke tempat wisata kebun binatang.
Dinosaurus hanya bagian dari sejarah yang dianggap fenomenal 20 tahun silam
saat “Jurassic Park” pertama kali
dibuka.
Sebelum meluncurkan
spesies barunya ke hadapan publik, Simon meminta Claire Dearing Masarani (Byrce
Dallas) untuk menutup rapat-rapat keberadaan makhluk bernama Indominus Rex dari sebagian orang. Demi
mengedepankan kepentingan bisnis, hanya beberapa orang yang tahu bagaimana
proses pembuat Indominus Rex yang ternyata diciptakan lebih dari satu jenis gen
dinosaurus. Tujuannya adalah untuk menciptakan kembali rasa kagum pengunjung
saat melihat dinosaurus yang lebih liar dan buas dari sekedar T-rex.
Menjelang tiga minggu
pelepasan Indominus Rex, Claire Dearing mengajak Owen Grady (Chriss Pratt)
untuk meperlihatkan spesies baru tersebut. Owen Grady merupakan salah satu
pegawai terbaik di Jurrasic World, prestasi terbaiknya adalah mampu membesarkan
dan melatih dinosaurus jenis Raptor
di kawasan taman satwa itu. Selain itu, Pengalaman Owen sebagai mantan prajurit
militer membuatnya cukup piawai menangani berbagai masalah yang terjadi di
Jurassic World, inilah yang menjadikan Owen cukup dipercaya sebagai penasihat
oleh Simon.
Kedatangan Owen ke
kandang Indominus Rex pun menjadi awal malapetaka bagi perusahaan Jurassic
World. Betapa terkejutnya Owen saat melihat makhluk tersebut telah meninggalkan
jejak berupa cakar pada tembok pembatas yang menjulang tinggi dan tidak mungkin
bisa dilewati oleh makhluk berukuran 15 meter itu. Hal ini diperparah tidak
terlacaknya keberadaan Indominus Rex dari pantauan kamera CCTV yang dipasang di
dalam kandang. Cara pengembangbiakan Indominus Rex yang terisolasi dalam
kandang membuat Owen khawatir makhluk itu tidak akan mampu bersosialisasi
dengan makhluk lain.
Di saat Claire kembali
ke kantor pusat untuk mengecek lokasi keberadaan Indominus Rex lewat alat
pendeteksi yang menempel pada tubuhnya, Owen bersama kedua petugas Jurassic
World memutuskan untuk masuk ke kandang dan mencari tahu bagaimana cara makhluk
itu kabur. Tapi rupanya nasib sial telah
menunggu mereka saat Claire mendapat kabar dari kantor pusat jika alat pelacak
menunjukan Indominus Rex masih berada di dalam kandang. Claire pun terkejut
mengetahui Indominus Rex telah lahir menjadi makhluk yang luar biasa
berintelegensi tinggi, selain mampu berkamuflase, Indominus Rex mampu
mengelabui manusia dengan berpura-pura kabur dari kandangnya.
Owen bersama kedua
petugas lainnya telah masuk perangkap Indominus Rex, adegan menegangkan pun
terjadi. Betapa terkejutnya Owen melihat makhluk besar dan bergigi tajam itu
berlari ke arah mereka. Dengan wajah ganasnya makhluk itu pun terlihat lapar
dan berusaha memakan apa pun yang bergerak, salah seorang petugas bernasib
buruk dan dilahap dengan sadis oleh Indominus Rex. Sementara itu Owen dan satu
petugas lainnya mencoba untuk melarikan diri dan bergegas menghindari makhluk
yang kini telah menjelma menjadi monster itu melalui salah saatu gerbang.
Sayang di saat detik-detik terakhir pintu menutup, Indominus Rex berhasil
menembus pintu dan menjadi ancaman bagi para pengelola Jurassic World dan lebih
dari 20.000 pengunjung.
“Jurrassic World”
menyuguhkan visual yang luar biasa memanjakan mata, jika dibandingkan film
pendahulunya Jurrasic Park tentu teknlogi animasi jaman sekarang membuat dinosaurus
dalam film ini terlihat lebih nyata. Meskipun ini bukan film bergenre horror, tapi banyak adegan
menegangkan yang mungkin terkesan sadis bagi sebagian orang. Plot cerita yang
disuguhkan juga bukan hanya action tetapi ada sentuhan drama keluarga yang ikut
membungkus film ini. Setelah menuai banyak pujian dalam akting di film
sebelumnya “Guardians Of Galaxy”,
Chris Patt juga juga bermain dengan sangat apik di film ini. Dia memerankan
tokoh yang berani. Keberadaan Owen dalam film tersebut digambarkan sebagai
seseorang yang seolah born to be hero.
Sebagai sutradara Collin trevorrow telah sukses membuat
saya berimajinasi untuk dapat menikmati taman reptil purba di dunia nyata, apa
yang dia gambarkan dalam film membuat saya puas dan ingin ikut terlibat dalam
proses pembuatan film tersebut. Tapi kekecewaan mungkin hadir bagi sebagian
penikmat film Jurassic World ini, dilansir dari Coming Soon, Collin mengabarkan dirinya tak akan kembali mendirect
sekuel Jurassic World yang santer diberitakan akan segera digarap. Dalam
wawancaranya dia mengatakan “Jurassic Park mirip Star Wars, sutradara yang berbeda akan memberikan taste yang berbeda pula” tuturnya.
Seperti yang diketahui, tiga film Jurrasic Park yang sebelumnya memang di direct oleh dua sutradara yang berbeda.
Oleh : Feari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar