Padapanik.com - Sebagai sebuah bidang kajian dalam Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung, Manajemen Komunikasi (Mankom) hampir tidak pernah habis untuk di kaji. Tahun ini, Studium Generale atau Kuliah umum yang mereka angkat mengambil sisi Entrepreneurship yang sedang banyak diminati mahasiswa, bahkan bukan hanya mahasiswa Mankom sekalipun.
Tata aula Universitas Islam Bandung yang dibuat sangat berbeda dari biasanya, 3 layar raksasa yang menampilkan visual yang bikin mata melek, serta perlengkapan lainnya yang mendukung visual dan video mapping yang akan menjadi senjata pamungkas acara ini. Siapa lagi kalau bukan hasil tangan dingin dari Sembilan Matahari, Permainan visual yang menakjubkan dan juga dikolaborasikan dengan elektro musik yang membuat suasana aula lebih spektakuler.
Studium Generale selalu berusaha menampilkan tokoh-tokoh yang berkompeten dalam bidangnya. selain itu, mereka juga menginspirasi. Jika kamu penggemar accesories pria seperti cincin, pasti familiar dengan nama Fourspeed, Cincin berbahan dasar clay yang telah digunakan oleh band asal Brazil, Sepultura ternyata adalah produk Indonesia! adalah Hedi Rusdian (President of Fourspeed Metalwerks) yang menjadi penemunya. Seorang anak muda kreatif asal Bandung yang memiliki keinginan sejak dulu untuk menjadi seorang pengusaha. Kehadirannya membuat audiens menjadi antusias untuk bertanya bahkan sharing. Ia juga menambahkan kalau Indonesia sangat kaya akan SDM kreatif, sehingga jangan takut untuk bersaing hingga ke luar negeri. Terbukti saat ini, produk Fourspeed sudah dipasarkan di Eropa khususnya di Ingriss, Benua Amerika, juga Jepang. Sayang sekali, menurut Hedi sendiri, Dukungan pemerintah terhadap perkembangan dan pemasaran produk mereka masih sangat minim. Tapi hal tersebut tidak membuat kualitas produk mereka menurun. Hal tersebut menjadikan Hedi dan timnya untuk berpikir lebih keras untuk memasarkan produknya.
Tidak hanya Hedi Rusdian, Inspirasi juga coba di hadirkan oleh Keenan Pearce, Selain dikenal sebagai seorang public figure atau selebriti, ia adalah penggagas Jakarta Euphoria Project (JEP). Kehadirannya di Aula Universitas Islam Bandung membuat keadaan semakin meriah, ditambah lagi kalau Keenan adalah idola bagi para mahasiswi. JEP adalah sebuah bazzar atau Pasar seni yang menggabungkan antara fashion dan art. Hal ini menjadi keinginan pribadi dari seorang Keenan untuk memberi peluang bagi produk-produk lokal yang orisinil, pratform yang kuat, juga yang mempunyai Bussiness Development dan juga branding yang kuat. Selain itu, Euphoria Project menjadi sebuah penggagas yang akan menghadirkan event-evet serupa yang akan datang.
" Ada 2 jenis orang, yang terlahir sebagai Entrepreneur, dan yang berusaha untuk menjadi Entrepreneur. Kebetulan saya orang yang kedua" - Keenan PearceKeenan sendiri awalnya merasa tidak memiliki bakat, dan memenuhi keinginan bisnisnya hanya untuk memberikan ia kualitas hidup yang baik tanpa aturan dari kantor ataupun perusahaan. Dan akhirnya ia pun sadar, kalau menjadi sebuah Entrepreneur memiliki tanggung jawab terhadap banyak hal, bahkan terhadap kemajuan negara. Terakhir, ia mengutip quotes dari idolanya, Walikota Bandung, Ridwan Kamil
"Negeri ini butuh banyak pemuda pencari solusi, bukan pemuda pemaki-maki"Studium Generale Manajemen Komunikasi tahun ini ditutup dengan penampilan spektakuler dari Robs Tataloe feat Rampak kendang sagara yaitu pertunjukan perkusi dikolaborasikan dengan seni musik daerah sunda. Benar-benar unpredictable.
Oleh : Ari
Foto : Aldira
Tidak ada komentar:
Posting Komentar