padapanik.com - Salah satu event Jazz Festival terbesar di Indonesia kembali sukses
digelar di tahun 2015. Jazz Goes To Campus Festival atau biasa disebut JGTC,
adalah event Jazz Festival tahunan yang sudah digelar ke-38 kalinya di tahun
2015. Event yang diadakan oleh mahasiswa BEM FEB Universitas Indonesia tahun ini mengangkat tema “The Thrill Is Back” dengan
menggaet musisi-musisi ternama internasional maupun nasional seperti Lenka,
Raisa, Isyana Sarasvati, Maliq & D’essentials, Baim dan Gugun Blues
Shelter, serta masih banyak lainnya. Selain itu yang unik di JGTC38 yaitu adanya Museum Jazz yang berisikan
sejarah-sejarah musik jazz. JGTC38 ini digelar pada
hari minggu tanggal 29 November 2015 yang bertempat di lapang parkir fakultas
FEB UI.
JGTC 38 pun dimulai pada pukul 14.00 WIB. Sempat khawatir dengan hujan yang turun sebelum open gate Jakarta dilanda hujan sejak pagi hari, namun keajaiban menghampiri JGTC 38 kali ini karena saat acara berlangsung hingga selesai hujan tidak kembali turun sama sekali. Dengan begitu planning yang di rencanakan pun berjalan lancar. Karena JGTC38 ini terdiri dari 4 stage (Makarizo Stage, Teh Pucuk Stage, Elevenia Stage, dan Nescafe Stage) yang membuat harus memilah-milih mana yang akan ditonton karena jadwal perform nya dari tiap guest star nya yang bersamaan. Dengan begitu planning yang kami buat adalah untuk menghadiri penampilan dari Raisa, Gerald Situmorang Trio, Lenka, Danilla, dan Isyana Sarasvati yang jadwalnya kebetulan tidak bentrok dan berurutan.
Untuk yang pertama yaitu Raisa yang perform pada
jam 4 sore di Teh Pucuk Stage. Tampil selama 45 menit, Raisa menampilkan
penampilan yang spesial untuk event Jazz Goes To Campus ke 38. Dengan
mengaransemen musiknya yang lebih condong ke genre jazz, Raisa juga membawakan
beberapa hits singlenya seperti ‘Bercahaya’ sebagai lagu pembuka, dilanjut
dengan "Serba Salah", "Terjebak Nostalgia", "Jatuh Hati", "LDR", "Bye-Bye", "Teka-Teki", "Apalah (Arti Menunggu)" dan ditutup dengan "Could It Be Love".
Bahkan Raisa sempat turun panggung untuk bernyanyi bersama para penggemarnya
pada lagu "Teka-Teki". Selain itu juga di JGTC38 ini, Raisa memutar trailer film
perdananya yang akan dirilis bulan Februari nanti yang bertajuk “Terjebak Masa
Lalu” .
Setelah break maghrib, kami memilih Gerald
Situmorang Trio di Elevenia Stage sebagai destinasi selanjutnya. Bassist dari
Barasuara ini membuat project jazz bersama 2 orang temannya dengan memainkan
musik instrumental jazz. Dan pilihan kami untuk memilih Gerald Situmorang Trio
pun tidak sia-sia, karena secara mengejutkan Gerald Situmorang cs membawakan
lagu dari Barasuara dan Efek Rumah Kaca yang sedang booming saat ini yaitu "Sendu Melagu" dan "Sebelah Mata" yang di medley dengan aransemen jazz
instrumental. Mendengarkan petikan gitar yang dimainkan oleh Gerald Situmorang
dalam lagu tersebut seketika membuat pundak merinding karena keindahan dari
aransemennya yang disampaikan secara apik sehingga membuat penampilannya
menjadi klimaks.
Selanjutnya setelah Gerald Situmorang Trio, kami melanjutkan untuk menghampiri Makarizo Stage yang akan diisi oleh guest star
utama dari gelaran JGTC yang ke 38 ini yaitu penampilan dari Lenka. Antusias
pengunjung yang hadir pun sangat luar biasa untuk melihat penampilan dari Lenka
ini yang terlihat dari padatnya pengunjung memadati area Makarizo Stage. Lenka
menyadari akan hal ini yang kemudian menampilkan penampilan maksimalnya dengan
atraktif meskipun sedang hamil besar. Dengan menggunakan spaghetti strap dress
bermotif bunga dan kitten heels, ia terlihat kerap menggoyangkan badannya
sambil merentangkan tangan. "Blue Skies" menjadi lagu pertama yang dibawakan
Lenka, kemudian disusul dengan "Hearts Skips a Beat". Namun sebelum lagu ke dua
ini dimulai, keyboard yang akan dimainkan Lenka mengalami masalah sehingga
membuat penonton harus menunggu beberapa saat. Bahkan pada lagu berikutnya
keyboard yang telah diganti masih saja belum cocok yang membuat Lenka
membawakan lagunya dengan versi akustik. Hal tersebut membuat Lenka pusing dan akhirnya percobaan keyboard ke tiga pun berhasil yang membuat Lenka memuji
crew karena telah membenarkan keyboardnya dengan perjuangan yang luar biasa.
Teriakan pengunjung semakin membahana ketika lagu "Trouble Is a Friend" dan "Everything at Once" berkumandang. Suara pengunjung menyanyikan lagu tersebut
tak kalah kencang dengan suara dari Lenka yang membuat berasa seperti sedang
berkaraoke bersama. Setelah tampil kurang lebih satu jam, Lenka pun menutup
penampilannya dengan lagu "The Show: yang memiliki pesan dari liriknya yaitu Just Enjoy The Show!.
Kemudian Danilla menjadi pilihan selanjutnya
setelah puas akan penampilan dari Lenka. Danilla di daulat menjadi penampil
penutup dari Nescafe Stage. Penampilan dari pemilik album ‘Telisik’ ini
menghipnotis pengunjung yang memadati sekitar area Nescafe Stage dengan musik bernuansa
jazz akustik yang dipadukan dengan suara lembut dari Danilla. Pengunjung sangat
menikmati lagu-lagu yang dibawakan oleh Danilla sambil berduduk ria melemaskan
kaki dan telinga karena musik yang dibawakan Danilla lebih santai dibandingkan
dengan stage lainnya. Sesekali pengunjung ikut bernyanyi pada lagu-lagu
andalannya seperti "Buaian”, "Terpaut Oleh Waktu", dan "Berdistraksi" hingga tak
terasa Danilla pun harus mengakhiri penampilannya di JGTC38.
Dan yang terakhir kami kunjungi di gelaran Jazz
Goes To Campus ke-38 ini adalah Isyana Sarasvati. Tampil dengan busana yang
serba hitam dan casual, Isyana berhasil mengambil perhatian para pengunjung
yang hadir di JGTC38 bahkan sampai memadati luar area Elevenia Stage. Isyana tampil
spesial dengan menyajikan penampilannya secara teatrikal yang didampingi oleh
dua pria sebagai backing vocal serta personil band nya dengan memiliki perannya
masing-masing. Kadang mereka bertiga terlibat cinta segitiga, kadang juga
baik-baik saja. Ada juga masanya saat Isyana membiarkan posisinya sebagai
penyanyi utama diambil alih mereka. Isyana juga membawakan lagu-lagu andalannya
seperti "Keep Being You", "The Way I Love You", dan "Kau Adalah". Pada saat
membawakan lagu "Kau Adalah", terjadi hal lucu diatas panggung dengan isengnya
salah satu backing vocal memakai topeng bergambarkan wajah dari Rayi “Ran” yang
seolah sedang featuring bersama Isyana seperti pada lagu aslinya. Setelah
itu lagu "Tetap Dalam Jiwa" dibawakan secara berbeda oleh Isyana dengan
menambahkan part nyinden pada bagian tengah lagunya. Dan pada akhir
penampilannya, Isyana semakin menggila dengan bermainkan nada-nada tinggi serta
menari dan melompat kesana-kemari yang membuat pengunjung takjub dan sangat
puas akan penampilan dari Isyana Sarasvati. Lagu "All Of Nothing" dan "Runaway"-nya Bruno Mars menjadi penutup dari penampilan Isyana Sarasvati
sekaligus menjadi akhir dari Elevenia Stage.
Setelah Isyana Sarasvati masih ada penampilan lain
di Makarizo Stage dan Teh Pucuk Stage seperti Eric Legnini Trio, Indra Lesmana
feat. Eva Celia, Dewa Budjana, Sentimental Moods, dan Maliq D’essentials. Dengan
begitu berakhirlah momen 38th Jazz Goes To Campus: The Thrill Is Back dengan sangat luar
biasa. Setiap guest starnya memiliki klimaks tersendiri yang membuat hasrat ini
terpuaskan. Satu kalimat yang cocok untuk mengakhiri gelaran JGTC ke-38 ini
sama seperti yang dituturkan Lenka, Just
Enjoy The Show!
Oleh : Dewe
Foto : Yoga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar