Kota Metropolis
hancur lebur saat Superman bertarung melawan Jendral Zod dari planet Krypton yang berimbas pada hancurnya kota Metropolis begitu juga dengan salah satu
gedung dari Wayne’s Enterprice. Ini membuat seorang Bruce Wayne membenci
Superman. Banyak anak kecil yang kehilangan orang tuanya karena pertarungan
tersebut.
Selang 2 tahun
dari pertarungan antara Superman dan Jendral Zod, Bruce Wayne bertekad untuk
membalas Superman. Dengan sedikit penelitian akhirnya Wayne mengetahui kelemahan
dari Superman. Dengan sedikit bantuan
dari Alfred akhirnya Wayne mengetahui bila Lex Luthor juga sedang mencari
Kryptonite. Berbalik untuk seorang Superman, dia dianggap menjadi
anugrah dan juga ancaman bagi umat manusia, Hal-hal yang dia lakukan
mendapat kecaman karena kerusakan dan juga korban-korban warga sipil. Dunia
seakan tidak memihak kepada Superman. Dan Batman menjadi superhero
yang antagonis disini karena merasa karena Superman menyebabkan banyak
korban jiwa dan kerusakan kota. Lois Lane yang sempat dikirim untuk meliput di
Timur Tengah mendapatkan kenyataan bila para pembunuh bayaran disana
dikoordinir oleh Lex Luthor demi mendapatkan Kryptonite. Walikota Metropolis
pun dihadapkan dengan dilemma karena Lex Luthor menghasutnya bila Superman
adalah ancaman tetapi pada kenyataanya Superman juga menyelamatkan kota
walaupun banyak juga korban-korban sipil yang tak berdosa. Setelah Lex Luthor
tidak mendapatkan ijin import dari walikota, dia pun mencari jalan lain untuk
mendapatkan kryptonite yaitu dengan menghasut beberapa orang penting dan juga
mengadu domba antara Superman dan Batman.
Lex Luthor
menjebak Superman untuk mendatangi sidang karena seorang karyawan Bruce Wayne
kehilangan kedua kakinya. Superman pun dating kesidang tersebut, dan Bruce
Wayne juga memantaunya dari Gotham dan BOOOMMM !!! karyawan Wayne hanyalah
seorang umpan untuk menjebak Superman kedalam posisi yang disalahkan karena
tidak bisa menahan ledakan yang menewaskan orang-orang penting di Metropolis.
Lex Luthor memainkan perannya untuk semakin mengaduk-ngaduk emosi antara Batman
dan Superman. Superman sudah memperingati Batman untuk tidak mencampuri lagi
hal-hal kriminal dan Superman sudah menganggap bila Batman sudah mati. Lex
Luthor pun menculik ibu dari Clark Kent, dan berjanji akan membunuhnya bila
tidak membawa kepala dari Batman. Sedikit ganjil bila melihat Lex Luthor yang
seakan tergila-gila akan Batman dan kurang “Lex Luthor" banget karena
mestinya dia lebih tergila-gila untuk mengalahkan Superman.
Film ini adalah
awal dari Justice League, tetapi yang disayangkan dari film ini adalah pertarungan
antara dua superhero yang digadang-gadang mestinya bisa lebih maksimal lagi namun kehadiran Dooms membuat pertarungan mereka bisa dibilang “Kagok”. Film ini mungkin terlalu padat bila durasinya bila ditayangkan menjadi full tiga jam. Tapi beberapa part sangat sayang bila dihapus, mungkin bisa lebih baik jika dibagi menjadi dua part. Lex Luthor disini
sangat tidak maksimal karena dia lebih menggilai Batman yang membuatnya seperti
seorang Joker bukan Lex Luthor. Jesse Esseinberg mungkin seorang fans dari
Herth Ledger karena aktingnya tidak memberikan sosok Lex Luthor yang emosional
dan ambisius tetapi lebih ke peran yang psycho dan tidak waras. So kalau kata
saya sih mendingan nunggu DVD yang rate R daripada memaksakan ke bioskop
walaupun memang lebih asyik di Bioskop tetapi film ini memang kurang maksimal, tidak
seperti yang digadang-gadang dalam promo trailernya. Too bad !
penulis :
Alta Titus @altatitus, mengklaim dirinya sebagai pecinta DCBeberapa tulisan Alta lainnya :
Zootopia : Tidak harus menjadi besar untuk merubah dunia
Surat dari praha : Kisah cinta aktivis yang diasingkan
Winter Soldier : Akhir cerita dari SHIELD ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar