padapanik.com - Siapa yang tidak
tahu film Indonesia yang sempat booming di tahun nya berjudul "HAFALAN SHOLAT
DELISA?" Berceritakan tentang gadis kecil asal Aceh yang sedang mengikuti ujian
praktek sholat di tempat ngajinya ketika datang Tsunami yang membuatnya
berpisah dengan seluruh anggota keluarganya. Film tersebut diangkat dari novel
yang diciptakan oleh Tere Liye dengan judul yang sama yaitu HAFALAN SHOLAT
DELISA. Tere Liye adalah seorang penulis asal Indonesia (Dengan nama asli Darwis)
yang sudah menciptakan puluhan buku yang laris manis di pertokoan Indonesia.
Dan untuk tahun ini kabarnya, beliau akan menerbitkan 3 buku sekaligus dengan
judul HUJAN (sudah terbit di bulan Januari 2016), MATAHARI (pada bulan Juni
2016), dan TENTANG KAMU (Masih coming soon). Nah, untuk kalian yang belum pernah baca buku Tere Liye sebelumnya, padapanik.com bakal ngasih beberapa rekomendasi bukunya yang mungkin bisa bikin kalian langsung jatuh cinta saat pertama kali baca.
Daun yang Jatuh Tidak Pernah Membenci Angin
Cerita ini berawal dari seorang gadis (Tania) yang hidup dengan adik
dan ibu kandungnya. Mereka tidak memiliki pekerjaan sehingga hanya mampu
mengemis di sekitar terminal. Dan kemudian seorang laki-laki bernama Danar yang
bekerja sebagai karyawan kasihan dan memberikan bantuan kepada keluarga
tersebut. Kedatangan Danar yang seperti Malaikat bagi Tania karena merubah
hidupnya menjadi lebih baik. Danar memberikan rumah kontrakan kepada Tania dan
keluarganya hingga Tania dapat bersekolah lagi dan pada akhirnya ia bisa
melanjutkan pendidikannya sampai ke Singapura. Tania sangat mengagumi Danar, lebih
dari kebaikannya tetapi juga Danar yang memiliki paras yang menawan. Rasa
cemburu menggeluti hati Tania ketika ia
mengetahui bahwa Danar sedang dekat dengan wanita bernama Ratna. Pada akhirnya
Tania sadar bahwa perasaan yang selama ini ia pendam pada Danar bukan sekedar
kekaguman, melainkan Cinta. Ia menjadi bingung karena tidak sepantasnya seorang
gadis seumurnya menyukai pria yang umurnya terpaut 14 tahun dengannya. Selain
itu ia merasa jika tidak pantas baginya mencintai seorang malaikat yang selama
ini membantunya. Kebenciannya memuncak ketika Danar berniat untuk menikahi
Ratna sehingga ia tidak datang ke pernikahan mereka walaupun sudah dibujuk.
Kebahagiaan pernikahan Danar dan Ratna hanya bertahan beberapa saat ketika Dede
(Adik dari Tania) memberitahukan jika Danar dan Ratna sudah tidak harmonis
lagi. Ratna merasa jika ada sosok wanita lain yang ada di hati Danar yang masih
belum bisa ia lupakan dan ternyata wanita itu adalah Tania. Pada akhirnya Tania
sadar jika cinta tidak harus memiliki, ia kembali meninggalkan Indonesia untuk
membiarkan Danar dan Ratna menjalin kebahagiaan mereka lagi.
Daun yang jatuh tidak pernah membenci angin. Dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan. Mengikhlaskan semuanya.
Sepotong Hati yang Baru dan Berjuta Rasanya
Keunikan dari novel Sepotong Hati yang Baru dan Berjuta Rasanya
adalah keduanya yang memiliki tokoh karakter cerita yang sama tetapi dengan
alur yang berbeda. Dari masing-masing novel berisi oleh 8 cerita pendek,
seperti di Novel Sepotong Hati yang Baru dengan cerpen-cerpennya yang berjudul:
Hiks, Kupikir itu Sungguhan (tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan), Kisah
Sie Sie (tentang pernikahan orang Tionghoa dengan WNA), Sepotong Hati yang Baru
(tentang perasaan patah hati seseorang), Mimpi-Mimpi Sampek Engtay (tentang
ketulusan), Itje Noerbaja dan Kang Djalil (tentang usaha pergerakan dari para
pesuruh dan pemimpin di zaman colonial Belanda), Kalau Semua Wanita Jelek
(tentang wanita yang menginginkan tubuh ideal dan kesempurnaan), Percayakah Kau
Padaku (tentang kisah Rama dan Shinta), dan Buat Apa Disesali (tentang kisah
cinta Hesty dan tigor). Untuk novel Berjuta Rasanya memiliki karakter cerita
yang sama tetapi dengan permasalahannya yang berbeda. Cerpen-cerpen yang
terdapat dalam kedua novel ini diangkat dari kehidupan-kehidupan sosial yang
ada dalam masyarakat sehingga pembaca akan mengerti makna dari masing-masing
cerita yang disuguhkan.
Cinta bukan sekedar soal menerima apa adanya. Cinta adalah harga diri. Cinta adalah rasionalitas sempurna (Sepotong Hati yang Baru).
Bumi, Bulan dan Matahari
Bumi, Bulan dan Matahari merupakan 3 novel fantasi berseri ciptaan
Tere Liye yang bercerita tantang gadis berusia 15 tahun bernama Raib yang
memiliki kekuatan tidak selayaknya manusia biasa. Dengan menutupkan wajahnya
dengan telapak tangannya, ia dapat menghilang. Kemudian ia bertemu dengan Seli
dan Raib yang merupakan teman-teman sekelasnya. Kehidupan Raib berubah ketika
ia mengetahui (melalui Seli dan Ali) jika ia bukan makhluk dari klan bumi dan
ternyata mereka memiliki kekuatan masing-masing yaitu Seli dengan kemampuan
mengeluarkan petir dan Ali yang merupakan manusia biasa tetapi memiliki otak
yang brilian. Petualangan mereka dimulai sejak insiden jatuhnya tiang listrik
dan membuat ketiganya tersesat di klan Bulan. Di Serial selanjutnya, novel
bercerita tentang petualangan mereka ke klan Matahari dan mengikuti festival
pencarian bunga matahari yang mekar pertama kali selama 9 hari.
Demikianlah
beberapa judul novel karangan Tere Liye yang bisa menjadi rekomendasi bacaan
anda untuk mengisi waktu luang. Selamat membaca!
Penulis :
Novia @noviafadina, Pembaca setia Tere Liye dari klan Bumi
Foto : infospesial.net / di edit padapanik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar