padapanik.com - Setelah berhasil mendatangkan Tame Impala ke
Indonesia beberapa waktu lalu, kini kiosPLAY sebagai promotor kembali berhasil
membawa band yang dibentuk 17 tahun lalu di Antibes, Perancis, M83. M83 sendiri
telah merilis 7 album dan 2 soundtracks serta beberapa hit single selama
perjalanan karirnya. Kunjungan M83 ke Jakarta merupakan bagian dari rangkaian
tour album barunya sekaligus menjadi kunjungannya yang pertama ke Indonesia.
Hal ini disambut baik oleh para penggemar dan penikmat musik M83 yang telah
menunggu selama bertahun-tahun untuk melihat perform M83 secara langsung di
tanah air. Band yang dimotori oleh Anthony Gonzales ini menggelar konsernya
pada hari Sabtu, 21 Mei 2016 di Lapangan D Senayan, Jakarta.
Petang pada hari H pun tiba. Hujan deras
yang melanda Jakarta tidak membuat surut semangat penonton yang ingin melihat
langsung penampilan dari M83. Terlihat penonton mulai memasuki venue satu
persatu ketika gate telah dibuka. Pada pukul 19.15 WIB, penonton dimanjakan
terlebih dahulu oleh penampilan dari BottleSmoker
yang merupakan band pembuka dari konser M83. Tampil all out dengan kostum
astronot dan indian sebagai ciri khasnya, band elektro pop asal Bandung yang
digaungi oleh Angkuy dan Nobie ini turut membawakan hits-hitsnya
seperti ‘Frozen’, ‘Boredome’, ‘Love Saturday’, ‘Slow Mo Smile’, etc. BottleSmoker
berhasil memberikan pemanasan yang cukup selama 45 menit sebelum ke menu utama
yaitu penampilan dari M83. Di belakang panggung, BottleSmoker bertemu dengan
Anthony Gonzales. Ternyata Anthony melihat penampilan dari BottleSmoker dan
memperhatikan beberapa hal. Awalnya Anthony menanyakan perihal sound yang
dipakai BottleSmoker karena mengingatkannya dengan Mum dari Islandia. Obrolan
tersebut berlanjut dengan membahas referensi musik, kostum, alat-alat
BottleSmoker yang mengingatkan Anthony dengan Dan Deacon dan Fuck Buttons,
hingga membahas soal musik elektronik mulai dari Warp Records dan scoring film.
Sebelum berpisah, BottleSmoker memberikan CD album mereka ke Anthony sambil
membahas sedikit tentang isi album tersebut. “Goodluck hope to see you soon,”
ucap Anthony sebelum berpisah dengan BottleSmoker dan bersiap untuk perform.
Tidak perlu waktu lama bagi M83 untuk segera
naik ke atas panggung. Tepat pukul 20.30 WIB Anthony Gonzales (lead
singer, guitar, keyboards, piano) , Jordan
Lawlor (guitar, multi-instrumentalist),
Loïc Maurin (drummer), Kaela Sinclair
(vocalist, keyboardist), dan Joe Berry (keyboards, sax, ewi) satu persatu mengambil alat dan ke posisinya
masing-masing. Penonton pun histeris melihat mereka mulai bersiap untuk
perform. Keajaiban pun terjadi, seketika hujan deras berhenti saat M83 akan
tampil. Namun venue yang tidak cocok untuk cuaca hujan menjadikan sekitar venue
menjadi becek dan berlumpur sehingga menimbulkan beberapa jarak ditengah
kerumunan penonton. Tetapi hal tersebut tidak menjadi alasan bagi penonton
untuk terus berdansa dan menikmati penampilan dari M83. Lagu ‘Reunion’ dari album “Hurry Up, We’re Dreaming” yang sempat
masuk nominasi Grammy Awards menjadi
lagu pembuka dalam konser perdananya di Jakarta. Dilanjut dengan single dari
album teranyar mereka yang kental dengan nuansa pop 80an, ‘Do It, Try It’ dalam album Junk yang membuat penonton semakin memanas. ‘Steve
McQueen’ dan ‘We Own The Sky’
terus menghentak penonton seolah tidak memberi ampun untuk terus berdansa.
Dengan didukung sound berkekuatan
120.000 watt serta tata panggung, lightning dan visual yang megah menyerupai konser-konser
M83 lainnya di luar negeri memberikan pengalaman tersendiri bagi yang hadir di
Lapangan D Senayan pada hari itu. Lalu band elektronik bergenre dream pop dan
shoegaze ini memasuki fase cooling down
dengan memainkan ‘Intro’ yang
kemudian dilanjut dengan ‘Skywalk Blues’
membuat penonton terhipnotis oleh suara dari Jordan Lawlor seolah sedang terbang ke galaksi lain. ‘Ok Pal’, ‘Bibi the Dog’, dan ‘Road
Blaster’ turut dibawakan Anthony
Gonzales cs secara berurutan. Hingga pada saat lagu yang menjadi langganan
soundtrack diberbagai film seperti film The Fault In Our Stars, serial Revenge,
dan Gossip Girl yaitu ‘Wait’
dibawakan dengan penuh emosi bahkan Anthony
Gonzales mengajak penonton mengepalkan tangannya keatas yang membuat
keintiman lagu tersebut semakin terasa. Setelah itu lagu ‘Oblivion’ yang merupakan soundtrack dari film Oblivion membuat
penonton merinding dan kagum akan suara lantang dari personil wanita
satu-satunya di M83, Kaela Sinclair.
Penonton kembali diajak bernyanyi dan berdansa dengan single lainnya dari album
Junk, ‘Go!’. Klimaks pun akhirnya
pecah ketika mulai terdengar intro yang khas dari ‘Midnight City’ yang merupakan lagu tersukses dari M83. Seluruh
penonton yang memadati venue berteriak histeris ketika mendengar lagu tersebut
dibawakan dan tiada hentinya bernyanyi sambil berdansa hingga lagu tersebut
berakhir. ‘Echoes of Mine’ dan ‘Outro’ menjadi lagu terakhir sebelum
memasuki sesi encore. Penonton pun
berteriak “We want more!” berulang-ulang hingga akhirnya para personil M83
kembali naik ke atas panggung. Lagu ‘Solitude’,
‘Couleurs’, dan ‘Lower Your Eyelids to Die With the Sun’ yang merupakan lagu dari
tiga album berbeda Junk, Saturdays = Youth, dan Before the Dawn Heals Us menjadi
penutup yang indah di akhir pekan dari konser M83 Live in Jakarta. Lagu-lagu
yang dibawakan serta aksi panggung dari masing-masing personil yang enerjik
membuat konser M83 ini sangat berkesan dan terpuaskan setelah penantian panjang
untuk melihat mereka secara langsung di Indonesia. Tidak lupa Anthony Gonzales
dan personil lainnya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh penonton yang
telah hadir dengan memberikan salam perpisahan sebelum meninggalkan panggung. Thank
You kiosPLAY & M83!
Penulis :
Dewe @iamdewe, bolak balik Bandung-Jakarta demi konserFoto :
Dokumentasi KiosPLAY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar