Banner

SUICIDE SQUAD : What did you expect?

|

padapanik.com - Sebuah keberanian besar dari pihak DC mengangkat Suicide Squad ke layar lebar. sekumpulan villains yang digabung menjadi sebuah pasukan yang siap menumpas kejahatan. Geli rasanya menulis kata-kata itu, tetapi memang itu faktanya. Film ini berlatar belakang waktu setelah Superman meninggal dalam pertarungan melawan Doom di film Batman v Superman. Superhero menjadi sosok yang di-cap teroris oleh pemerintah, dan dianggap biang keonaran dan kehadiran mahkluk-mahkluk aneh di bumi. Di Midway City, Amanda Waller yang adalah seorang agen keamanan negara memberikan proposal yang berisikan dimana para villain yang mempunyai keahlian masing-masing menjadi satu pasukan khusus untuk melawan para mahkluk aneh yang ada di Bumi.

Mengawali film dengan perkenalan para villain, seperti Deadshot seorang pembunuh bayaran yang mempunyai skill mahir dengan segala bentuk senjata api. Harley Quinn, seorang psikiater yang ditugaskan di Arkham Asylum yang berhadapan langsung dengan Mr. J atau Joker dan akhirnya cinta di tempat kerja adalah sebuah kesalahan, Harley Quinn pun jatuh cinta dengan Joker dan menjadi raja dan ratu criminal di Gotham City. Sampai akhirnya Batman bisa menangkap hanya Harley Quinn saja karena sesungguhnya menjadi target adalah Joker. Captain Boomerang, criminal yang suka membobol bank ini mempunyai reputasi baik akan kinerjannya, dan bank seluruh Australia sudah pernah dibobolnya. tetapi sayang kinerjanya terhenti saat The Flash dapat menangkapnya ketika pertama kali membobol bank di Amerika. Killer Croc, tidak ada catatan criminal yang jelas karena sesungguhnya dia hanyalah hasil kemunduran evolusi dari seorang manusia dan di penjara dia diberlakukan seperti monster dan dia pun berubah menjadi monster. El – Diablo, adalah salah satu criminal yang insyaf dan menyerahkan diri kepada kepolisian dan berjanji tidak akan menggunakan kemampuannya lagi. Yang terakhir adalah Enchantres, the witch adalah penyihir atau dewa yang telah berumur 6000 tahun lebih ini merasuki raga June moone saat sedang melakukan penelitian.

Pertanyaanya adalah siapa villain yang akan dihabisi oleh para villains ini?? ternyata adalah sosok Enchantress. June Moone sesungguhnya sudah enggan berubah menjadi Enchantress tetapi demi ambisi Amanda Waller untuk membuat misi Suicide Squad ini berhasil, dia menyuruh June Moone untuk berubah, dan disitu lah sisi Enchantress sesungguhnya mengamuk dan ingin membalas dan mengambil jantungnya yang Amanda Waller pegang erat-erat demi mengendalikan Enchantress. Kelengahan Rick Flag yang terlibat cinta dengan June Moone, membuat dirinya tidak tega saat June Moone berubah menjadi Enchantress dan kabur dari penjagaanya. Enchantress yang akhirnya bisa mengambil sosok saudaranya dari seorang Amanda Waller yang juga lengah dan mengeluarkannya dari belenggu dan merealisasikan sosoknya ke dunia nyata. Disinilah semua masalah berawal dan Amanda Waller pun semakin mantap untuk merekrut para criminal ini untuk menjadi senjata yang tidak merugikan untuk pihak pemerintah, karena saat mereka gagal mereka tetap criminal, tetapi saat mereka berhasil dengan adanya Rick Flag bisa menjadi pembenaran akan kinerja agen keamanan negara. Katana disini berperan sebagai tangan kanan Rick Flag, dimana saat para villain ini berulah disitulah Katana siap menebas kepala mereka.



Akhir di Film inipun berakhir manis, tidak usah saya tulis bagaimana manisnya akhir dari sebuah film Hollywood lah ya. Kita harus merubah perspektif kita saat menonton film ini, apa yang kita harapkan dari sekumpulan penjahat ? sebuah peperangan epic ? menurut saya itu omong kosong, karena disini kita menonton para penjahat yang mempunyai kelainan jiwa, skill, dan mental. Jangan mengharapkan sebuah hal heroik dari sekumpulan villain, kan mereka villain toh kenapa mengharapkan mereka melakukan sesuatu seperti Superman atau superhero lainnya ?

Film ini berkaitan dengan film BvS : Dawn of Justice, dan juga akan berkaitan dengan nantinya Justice League. kemunculan para superhero Justice League adalah salah satu cara DC memperkenalkan secara halus bagaimana para Justice League nantinya. Sesungguhnya di Film ini saya mengharapkan sosok joker mendapatkan porsi lebih banyak tetapi sayang dia mendapat porsi minim. Lupakan heath Ledger, ini adalah Joker baru dengan gaya baru. Bayang-bayang Joker versi heath Ledger yang berhasil memerankan Joker di Trilogi Batman besutan Nolan ini tidak akan pernah hilang di benak para pecinta komik DC, tetapi Jared Leto bisa menghadirkan sisi Joker yang lain, yang dimana lebih psycho dibandingkan versi Heath Ledger. jadi apa yang kalian harapkan dari film ini ?? saran saya cobalah berfikir menjadi seorang villain terlebih dahulu sebelum menonton film ini. 

Because if you said this movie bad as a shite, you not crazy enough to enjoy this movie.

            
Penulis : 
Alta @altatitus, spoiler terus sampai mati.. 
Baca juga :
 Batman v Superman : Pertarungan anti klimaks

Tidak ada komentar:

Posting Komentar