Banner

Case Handphone bermotif batik laris manis di luar negeri.

|

padapanik.com - Gadget adalah salah satu barang mewah yang di punya banyak orang saat ini. Harga nya yang mahal bikin kita di wajibkan untuk menjaga gadget kita dengan baik-baik. Salah satunya dengan menggunakan accesories pelindung gadget. Sayangnya Softcase maupun hardcase tidak jarang membuat tampilan dari gadget kita jadi jelek, akibatnya malah nutupin desain gadget yang dari sananya udah keren. 

Nah, konten "out of the box" kali ini akan ngebahas tentang case handphone yang bermotif batik. yang dinamakan Batik Geek! Brand tersebut di ambil untuk sebutan orang yang fanatik terhadap batik. Maka ia coba mengaplikasikan motif batik ke dalam sebuah case handphone yang ternyata peminatnya gak kalah dengan motif-motif luar negeri loh. 

Afrizal Rahadian Sodiq, Teman kita yang satu ini adalah penggagas dari batik geek. Menggabungkan budaya Indonesia ke dalam teknologi mungkin menjadi ide yang tepat untuk menularkan semangat nasionalisme kepada generasi muda masa kini. Pemuda asal Bandung ini sukes merintis bisnis samrtphone cases berbahan bambu dengan mengkombinasikan ukiran bernafaskan budaya Indonesia  dalam setiap produknya.


Berawal dari tugas bussinessplan yang diberikan dosen sewaktu masa kuliahnya, pada tahun 2012 dia bersama rekannya Nurulita Wijayanti mencetuskan sebuah ide cemerlang untuk memadukan batik ke dalam sebuah perangkat gadget yang lazimnya hampir dimiliki oleh  hampir sebagian masyarakat. “Target awal membuat produk ini mengarahnya ke anak muda kaum perkotaan yang suka gadget. Jaman sekarang orang pasti pakai gadget nah kita pengen masukin batik ke dalam genggaman dan aktivitas keseharian mereka,” ucapnya kepada Padapanik.com.

Terobosan yang dilakukan oleh dua orang kreatif ini rupanya berhasil menyabet  juara kedua dalam ajang  Enterpreneur Star 2012 yang diselanggarakan oleh School Buisness and Management, Institut Teknologi Bandung  di Jakarta. Prestasi ini lah yang kemudian mendorong mereka untuk berani mengembangkan potensi produk tersebut ke industri pasar. Keren kan?

Batik geek kini tersedia dalam sepuluh motif menarik antara lain burung garuda, batik, barong, tokoh pewayangan, tribal dan lain sebagainya. Nama batik geek sendiri dapat diartikan sebagai orang yang fanatik dengan batik . “Dulu waktu pertama bikin lomba itu lagi ngetrend motif-motif USA, heran juga kenapa motif itu bisa mendunia. Terus waktu traveling liat motif bagus banget, kenapa batik yang punya potensi tidak coba dieksplor” tuturnya.

Selain ramah lingkungan, menurut Afrizal hawa dingin yang dihasilkan bambu juga akan bikin produk batik geek terasa lebih aman bagi gadget. Di menambahkan, desain yang dia hasilkan menjadi keunggulan utama yang membuat produk ini mempunyai daya jual yang tinggi dan mampu bersaing dengan produk sejenis.

“Kita mendesain dengan motif kontemporer, tapi kita juga mengikuti aturan batik yang seharusnya sehinga filosofinya masih terjaga dengan baik. Selain itu untuk desain sendiri, kita juga berkolaborasi dengan beberapa designer dari Jakarta, Semarang, dan Jogja untuk memperkaya model yang dihasilkan karena setiap orang punya style sendiri,” katanya.

Dalam menjaga kualitas barang yang dihasilkan, dia mengaku masih mengimport material bambu dari luar negeri karena kurangnya pasokan dan sulitnya menemukan bambu yang sesuai dengan kebutuhannya di Indonesia.  Smartphone case yang dihasilkan melalui tangan dingginnya dibandrol dengan kisaran harga Rp.100.000 hingga Rp.400.000.

Untuk mempertahankan bentuk presisi dari case dan menjaga konsistensi design yang diukir, Afrizal mengaku telah beralih dengan menggunakan mesin Computer Numerical Control (CNC) sejak produknya mulai di kenal dan diproduksi massal. Kini dalam sehari  batik geek mampu memperoduksi dua puluh sampai tiga puluh case smartphone.

Namun, saat ini produk batik geek sendiri hanya bisa dinikmati oleh sebagian kalangan pengguna smartphone seperti iphone, samsung, dan LG. “Batik Geek sangat mengedepankan kualitas produk salah satunya degan presisi ukuran yang tepat. Jadi untuk saat ini hanya type tertentu yang dibuat, mengingat porses riset untuk satu tipe hp juga cukup panjang,” jelasnya.

Batik Geek dipasarkan secara online melalui website, instagram, dan facebook. Setelah sukses menyasar konsumen dari dalam negeri, produk ini rupanya juga telah dilirik oleh beberapa pelanggan dari luar negeri. Dia mengaku, produknya yan dihasilkan dari tangan dinginnya rutin dipasarkan ke berbagai negara mulai dari Singapura, Malaysia, Korea, Jepang, Belanda, hingga Jerman. Wow...

Penulis :
Feari Krisna @fearikrisna, pengangguran muda yang berkelana menulis feature.
Suka konten "out of the box" ? baca tulisan lainnya. klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar