Menjelang peringatan hari AIDS
sedunia yang jatuh pada tanggal 1
Desember 2016. Mahasiswa Telkom
University rutin menggelar event
ini pada penghujung tahun. Event ini
menjadi salah satu gigs musik yang mengusung tema kemanusiaan dan cukup sukses
menarik perhatian warga Bandung. Yap berdekatan dengan hari AIDS sedunia, ajang
ini memang didedikasikan bagi para korban yang terjangkit HIV. Tujuan digelarnya kegiatan ini juga untuk meningkatkan
kepedulian masyarakat terhadap ODHA
(Orang Dengan HIV Aids).
Lalu apa yang spesial dari konser ini dibandingkan dengan event musik lain? Kalo kamu menjadi
salah satu pengikut setia event ini
dari awal, kamu mungkin bakal bisa ngerasain kalo gigs ini tuh selalu menyuguhkan line up artist yang semakin meningkat
setiap tahunnya. Setelah berhasil melakukan gebarakan dengan mendatangkan diva
yang booming di era 90’an Reza Artamevia tahun kemarin, kini
Steroids kembali melakukan hal serupa dengan menggaet salah seorang legenda
diva tanah air yaitu Vina Pandu Winata.
Meeeen!!! kapan lagi liat Vina
Panudwinata di acara pensi anak muda.
Yah inilah menurut saya yang pada akhirnya membedakan event Steroids dengan gigs serupa. Bosan gak sih ngeliat event musik yang menyuguhkan bintang
tamu yang itu-itu aja? kehadiran artis yang belum pernah diliput tentu
mengundang rasa antusias yang besar bagi saya selaku reporter dan mungkin juga
kamu sebagai penikmat musik. Setuju gak kalo sesuatu yang pertama itu selalu mengundang
rasa penasaran? seperti pertama kali masuk sekolah, pertama kali mengenal gebetan
mungkin, atau pertama kali waktu loe
disunat. Dan inilah kali pertama saya
menonton Vina Panduwinata secara live
setelah bertahun-tahun hanya mendengar suarannya lewat radio, tape, TV atau bahkan suara sumbang ibu
dan bapak yang menyanyikan tembang hits Vina di kala saya belum mengenal Raisa
Andriana hehehe.
Vina Panduwinata sendiri diagendakan akan menghibur sekitar pukul
19.00 WIB. Sambil menunggu sang
burung camar hinggap di atas panggung, pengunjung dimanjakan oleh penampilan
band Barasuara dan grup vokal HIVI. Band rock yang masuk ke dalam
daftar 20 album terbaik versi majalah Rolling
Stone Indonesia tahun 2015 ini sukses meghentak panggung dan menghibur
pengunjung yang didominasi oleh anak muda. Energi postif tersebut dilanjutkan
oleh HIVI yang sukses menghidupkan suasana venue
dengan nomor lagu hits dan gimmick
lucu para personelnya. Kehadiran Neilda sebagai anak bungsu yang bergabung bersama
HIVI selama 6 bulan ini juga menjadi salah satu hal baru yang terlihat menarik perhatian
penonton di event musik besar tahun
ini.
Setelah HIVI memberikan salam perpisahan kepada pengunjung lewat lagunya
Dari Mata Turun ke Hati, beberapa penonton mulai nampak tak sabar dan
meneriakan nama mama Ina sapaan
akrab Vina Panduwinata dari berbagai penjuru. Saya pun mulai mencari posisi
terbaik untuk menikmati suguhan musik Vina Panduwinata dari spot VVIP. Namun, mengingat tempat duduk
yang tersedia di sana sudah tak tersisa, akhirnya saya berdiri di sudut kiri area
VVIP bersama juru tulis dan fotografer lainnya. Sayang sekali memang dalam event ini, panitia tidak menyediakan
area barikade bagi para jurnalis untuk mengambil gambar. Apa dikata namanya
juga gratisan terima aja, gak heran kalo pada akhrinya saya lebih banyak menikmati
event ini dari sudut pandang penonton.
Tak lama berselang, suara serak khas mama Ina pun mulai terdengar menggetarkan
panggung Steroids. Membuka penampilannya lewat lagu Dia, riuh suara penonton
mulai terdengar dari berbagai sudut dan menyambut ramah kedatangan mama Ina di
Bandung. Jika pada penampil sebelumnya penonton berusia dewasa lebih banyak
diam dan duduk menikmati lagu, hal itu berbanding terbalik saat diva yang
mengenakan dress berwarna pink bermotif hitam ini menghibur.
Penonton yang umurnya gak beda jauhlah sama bapak dan ibu saya di rumah, nampak
mulai asik bernyanyi mengikuti potongan-potongan lirik yang dikicaukan Sang
Burung Camar. Beberapa pengunjung di bangku VIP juga mulai berdiri menikmati musik
yang dibawakan mama Ina. Namun, ada saja loh penonton yang mungkin terlalu muda
dan masih asing mendengar lagu yang dibawakan mama Ina. “Hey kamu, tong cicing wae atuuuuh, nyanyi. Can
lahirnya pas Mama Ina nyanyi lagu
ieu,” ujar Vina di atas panggung.
Selain berhasil mengembalikan kenangan masa lalu lewat lagu Di Dadaku
ada Kamu, Biru, dan Aku Makin Cinta. Mama Ina juga rupanya menggaet musisi
kenamaan seperti Ikmal Tobing dan DJ Goeslan di panggung Steroids.
Nampaknya Mama Ina sedang mencoba untuk beradaptasi dengan selera musik anak
muda jaman sekarang yang sangat akrab dengan nuansa musik EDM. Beberapa lagu
pun sukses diaransemen ulang lebih kekinian seperti diantaranya Burung Camar,
Logika, dan Surat Cinta. Lewat penampilannya tersebut, Mama Ina nampak energik
beratraksi di atas panggung bahkan tak segan melepaskan sepatu yang
dikenakannya untuk mengibur penonton.
Acara Seteroidspun akhirnya ditutup oleh penampilan Maliq&D’essentials dan Glenn Fredly. Kedua line up artist tersebut memang tidak
pernah gagal membuat penonton kenyang dan puas menikmati dengan suguhan musik
yang mereka sajikan. Suasana yang hangat dari penonton bahkan membuat Glenn
Fredly rela memberikan satu lagu tambahan di akhri penampilannya secara spontan
loh. Melihat jarum jam yang telah menunjukan waktu lebih dari pukul sebelas
malam, Glennpun sukses menutup pagelaran Steroids tahun ini lewat tempang Cukup
Sudah.
Gak heran kalo event Steroids berhasil menarik penonton
dari berbagai kalangan usia, nampaknya kehadiran dua diva yang didatangkan
secara berutut-turut setiap tahunnya mampu menjadi nilai tambah dan menambah list penonton berusia dewasa untuk
datang ke acara musik yang lazimnya didominasi oleh usia muda. Nah buat warga gigs Bandung yang mungkin
gak punya temen untuk diajak ke acara Steroids tahun depan, kehadiran artis
sekelas Reza atau Vina yang mungkin bakal hadir juga nanti, bisa jadi peluang
dan kamu manfaatin nih nampaknya buat kamu ngajak orang tua ke acara ini. So, pantau terus updatean Steroids 2017
ya warga gigs Bandung, see you!
Feari Krisna @fearikrisnaFoto :
Dwiki Amanda @iamdewe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar