padapanik.com - Hallo warga Bandung,
ada yang tau gak sih malem sabtu kemarin ada acara apa di Trans Studio Bandung?
Yap, tepatnya pada Jum’at 2 Desember 2016 kemarin Trans Studio Bandung
dihebohkan dengan diadakannya Konser Kolaborasi antara Maliq and D’Essentials
dan The Groove. Konser Kolaborasi ini bertajuk sesuai dengan nama band mereka
yaitu “D’Essentials of Groove”. Konser
ini diadakan untuk menyambut Anniversary masing-masing.
Setelah sebelumnya
konser ini diadakan di Jakarta dan sukses membius para penggemarnya, kali ini D’Essentials of Groove sukses membuat
para penggemarnya di Bandung tak henti bernyanyi sepanjang malam. Tepat 1 jam
sebelum konser dimulai para penonton mulai banyak yang berdatangan dan menunggu
antrian untuk menukarkan tiketnya. Banyak dari penonton yang menggunakan baju
nuansa putih, karena dari pihak panitia menyarankan untuk menggunakan Dress
Code bernuansa putih. Para penonton yang datang banyak dari berbagai kalangan,
dimulai dari kalangan muda-mudi hingga kalangan dewasa.
Jam menunjukkan pukul
19.45 WIB, para penonton sudah mulai memenuhi area stage dan tak sabar menanti
konser untuk segera dimulai. Tidak lama kemudian, musik mulai berdentum yang
menandakan konser akan segera dimulai. Konser D’Essentials of Groove dibuka
dengan penampilan pertama dari MALIQ and D’Essentials dengan membawakan lagu andalan
mereka dalam album Free Your Mind (2007) yang berjudul Heaven. Para D’Essentials
(sapaan fans MALIQ and D’Essentials) menyambut dengan suka ria dan ikut
bernyanyi bersama.
Dilanjutkan dengan lagu
kedua MALIQ and D’Essentials mengajak penonton untuk ikut terus ikut bernyanyi,
Setapak Sriwedari membawa penontonnya dalam suasana bahagia. Lagu ini merupakan
lagu kedua mereka yang dibawakan dalam konser ini. Penampilan MALIQ &
D’Essentials dikemas semenarik mungkin dan berbeda. Mereka menggunakan pakaian
bernuansa putih sesuai dengan dress code yang dikenakan para penonton.
Kangen merupakan lagu
ketiga yang dibawakan oleh MALIQ & D’Essentials, mereka membawakan lagu ini
dengan syahdu dan membawa penonton untuk tak hentinya ikut bernyanyi bersama
sepanjang malam. Namun, ada yang unik pada penampilan kali ini. Seperti yang
kita tahu sekarang sedang maraknya challenge kekinian yang cukup viral di kanal Youtube, yaitu Manequinn Challenge. Tak mau kalah, MALIQ & D’Essentials
mengajak seluruh orang yang memenuhi Trans Convention Hall untuk mengikuti Manequinn
Challenge tersebut. Seluruh penonton diajak untuk bersiap pose sebagus dan
seunik mungkin sebelum akhirnya para penonton berpose diam selama beberapa
detik dan musik yang mengiringi pun ikut berhenti. Kameraman pun ikut
mengabadikan moment yang cukup unik dan kekinian ini. Setelah beberapa detik,
musik mulai berbunyi lagi dan dilanjutkan bergoyang bersama.
Berlanjut mengajak
terus bergoyang MALIQ & D’Essentials membawakan lagu selanjutnya Terdiam,
Mendekat Melihat Mendengar, dan Untitled. Ada satu hal yang unik saat
membawakan lagu Untitled, tidak seperti biasanya lagu ini dibawakan oleh Indah
dan Angga (Vokalis) namun dikonsep dengan unik lagu ini dibawakan secara
akustik Oleh Widi (Drummer) dan Lale (Gitaris) di panggung yang berbeda dan
terpisah. Widi menyanyikan lagu ini diiringi gitar bersama Lale, dan kemudian
ikut ditemani oleh Ilman (Keyboardist). Suasana bertambah syahdu saat lampu
dimatikan hanya menyorot Widi dan Lale diikuti dengan tiupan balon sabun dan
permainan laser yang cukup menarik perhatian. Penampilan ini membuat suasana
semakin membuat penonton panas untuk terus bernyanyi dan bergoyang bersama. Tak
hanya itu sebelum lagu ini selesai dinyanyikan Widi, Lale, dan Ilman kembali ke
stage utama dan kembali melanjutkan lagu. Indah, Angga, dan Lale kemudian turun
stage dan ikut berbaur dengan para penonton.
Setelah terhanyut oleh
suasana yang cukup syahdu dan agak-agak galau, MALIQ & D’Essentials
melanjutkan lagu Drama Romantika dimana lagu ini bernuansa agak sedikit dangdut
namun tetap dengan ciri khas musik modern khas mereka. Sebelum lagu memulai
lebih lanjut, muncul beberapa orang menggunakan kostum warna cerah ikut
memenuhi stage utama. Yap, mereka adalah The Groove! Stage utama pun terlihat
dipenuhi oleh mereka dan ikut meramaikan suasana. Para penonton berteriak
kencang menyambut kedatangan The Groove di atas stage. Lagu Drama Romantika
dibawakan secara kolaborasi dan aksi panggung mereka terlihat enerjik sekali
sehingga penonton ingin ikut terus bergoyang.
Setelah lagu Drama
Romantika, MALIQ & D’Essentials berpamitan kepada para penonton dan
mempersilahkan The Groove untuk melanjutkan konser. Sebelum memulai lagu
terlebih dahulu The Groove menyapa para penggemarnya dengan cukup ramah dan
hangat, sapaan tersebut dilemparkan oleh pentolan The Groove, Rieka Roeslan.
Penggemar dari The Groove ini kebanyakan dari kalangan yang sudah berkeluarga
karena The Groove merupakan band Jazz yang populer pada tahun 80-90an. Padu
padan yang pas sekali ketika The Groove mengadakan konser kolaborasi ini bersama
MALIQ & D’Essentials band Jazz yang terkenal setelah pertama kali tampil
pada event Java Jazz tahun 2002, karena masing-masing memiliki kesamaan yang
cukup banyak, terutama dari genre musik yang mereka pilih. Kedua band ini
sempat mendapat julukak Kaka-Adik karena memiliki kesamaan namun berkembang
pada era yang berbeda cukup jauh. Nuansa musik Modern Pop Jazz sangat kental
ditunjukan MALIQ & D’Essentials pada berbagai lagunya.
Tak lama menyapa para
penonton The Groove mulai berlanjut membawakan lagu andalan mereka, Satu
Mimpiku. Lagu yang sudah tidak asing lagi didengar oleh para kalangan orang tua
kita atau mungkin para penggemar The Groove yang masih berusia muda. Terlihat sekali
perbedaan dari penampilan MALIQ & D’Essentials sebelumnya yang tampil cukup
enerjik, The Groove membawakan lagu mereka dengan suasana Groovy dan ciri khas
mereka yang cukup kalem namun para penikmatnya tetap ingin ikut bernyanyi
bersama. Membawakan lagu selanjutnya yang menjadi andalan di era 90an yaitu
Sepi, Bawalah Daku, dan Khayalan. Tak hanya itu, The Groove juga ikut
mengenalkan 2 lagu mereka yang berjudul Hanya Karena Cinta dan Forever You’ll
Be Mine. Dikemas dengan musik modern mengikuti perkembangan zaman, namun tetap
ada ciri khas dari The Groove ini sendiri.
The One, adalah lagu
selanjutnya yang dibawakan oleh The Groove. Lagu ini merupakan lagu milik MALIQ
& D’Essentials. Berbeda dengan biasanya, lagu ini dibawakan sesuai dengan
ciri khas musik The Groove dan ditambahkan dengan elemen modern seperti DJ
membuat lagu ini terdengar cukup menarik. Selama Solo Perform, The Groove lebih
banyak melakukan interaksi kepada para penonton dengan diiringi instrumen musik
khas The Groove.
Tak selesai sampai
disitu, MALIQ & D’Essentials kembali memenuhi stage utama untuk melanjutkan
kolaborasi band Kakak-Adik ini. Dilanjutkan dengan membawakan single yang
dibawakan oleh The Groove dan MALIQ & D’Essentials yang merupakan ciptaan
Yovie Widianto, Coba Katakan Dengan Cinta. Kolaborasi yang pas sekali ketika
mereka membawakan lagu ini karena terlihat pas dan sesuai pada porsinya.
Perpaduan musik era 90an dan era 2000an yang dikemas cukup menarik dalam lagu
ini. Lagi dan lagi aksi panggung yang ditampilkan mereka memberi decak kagum
para penonton.
Dilanjutkan dengan lagu
Dia-Bila, Pilihanku, dan Dahulu. Pada lagu Dahulu mulai terdengan ucapan terima
kasih yang diberikan oleh The Groove dan MALIQ & D’Essentials pertanda
konser akan segera berakhir namun penonton masih tetap ingin mereka melanjutkan
penampilan. Convety pun mulai ditiupkan dan bertaburan kertas warna-warni di
sekitaran panggung merupakan pertanda konser akan segera berakhir namun mereka
tetap melanjutkan “permainan” diatas panggung. Setelah selesai membawakan lagu
terakhir para personel The Groove dan MALIQ & D’Essentials bergabung dan
saling berdekatan satu sama lain untuk menyampaikan ucaan terima kasih dan
perpisahan. Terlihat Fireworks telah menyala pertanda konser telah berakhir dan
ditutup. Para penonton pun memberikan tepuk tangan meriah dan merasa puas
melihat aksi panggung yang ditampilkan oleh The Groove dan MALIQ &
D’Essentials dalam konser kolaborasi D’Essentials of Groove.
Penulis :
Afifah Putri Pratiwi @afifahptr, Penulis amatiran.Foto :
Dwiki Amanda @iamdewe, selalu ada di gigs bandung dan jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar