Banner

Menyatukan Kreator lewat Youtube Rewind

|

padapanik.com - Kalau membahas konten Youtube List bulan ini, apa yang lebih hype dari video youtube rewind? Sejak tahun 2012, Youtube mengajak para kreator untuk membuat sebuah video yang menggambarkan trend-trend yang ada selama setahun terakhir. Youtube memang mengeluarkan daftar video populer tiap tahunnya per kategori. Tapi Youtube Rewind adalah konsep video singkat berisikan mash-up lagu populer dan scene yang menggambarkan trend tahun itu. Sehingga menjadi sebuah video nostalgia singkat yang menghibur dan seru. 

Youtube Rewind kini menjadi agenda rutin bagi para kreator di akhir tahun. Beberapa minggu yang lalu, Youtube Rewind 2016 rilis dengan tema "The Ultimate Challenge".  Tahun ini, banyak kreator dari berbagai negara yang ikut berpartisipasi. Bahkan beberapa youtubers Asia juga ikut serta. Sayangnya hingga tahun ini, belum ada youtubers / konten kreator dari Indonesia yang terlibat.

Masalah? Gak lah..

Indonesia adalah satu-satu nya komunitas kreator / youtubers yang membuat Youtube Rewind nya sendiri loh!

Sejak tahun 2014, Beberapa youtubers di Indonesia berinisatif membuat Youtube Rewind sendiri. Di upload di channel Eka Gustiwana sekaligus sebagai music director nya. Dan di direct oleh Eno Bening. Di tahun selanjutnya, Tongkat estafet Youtube Rewind di lanjutkan oleh Reza Oktovian dan Chandra Liow yang juga di support salah satu MCN besar di Indonesia. Setelah adanya kedua video tersebut, Youtube Rewind Indonesia menjadi salah satu video yang paling di tunggu di akhir tahun ini. Kalau Youtube Rewind Indonesia tahun ini gak ada, mungkin bakalan ngamuk tuh subscriber-subscriber mereka.

Tahun ini, Youtube Rewind kembali dikerjakan oleh orang yang sama. Tentunya tahun ini sangat lah berbeda, Ratusan Youtubers baru muncul. Bahkan yang sudah mendapatkan Silver Play Button (100K Subscribers) tidak terhitung jumlahnya. Beberapa bahkan gak kalian kenali, karena pasar Youtube semakin terbagi dan meluas. Youtube Rewind tahun ini mengangkat tema "Unity in Diversity" sebagai isu yang sangat penting melihat tahun 2016 adalah tahun yang panjang bagi perkembangan Youtuber di Indonesia. Jumlahnya semakin banyak, tentunya sulit menyatukan semuanya.

Sudah menjadi rahasia umum kalau adanya kubu-kubuan antar mereka. Beberapa kreator lain memilih tidak peduli dan cenderung menghindari. Bagi sebagian kreator, tahun ini adalah tahun yang sial karena masalah yang menyerang mereka tidaklah sedikit. Youtube Rewind berusaha menyatukan itu, meskipun sulit. Pada akhirnya beberapa youtuber tidak bisa ikut dengan alasan yang seolah "bijak". Tapi memang gak bisa dipaksakan. Bersatu udah kayak mitos, tapi percaya mitos gak apa-apa kan?

                       

Semakin banyak nya kreator, semakin sulit tiap tahunnya me-manage Youtube Rewind. Sampai kapan para kreator di berbagai daerah? bagaimana dengan yang subscriber nya kecil? Berapa tahun lagi mereka menunggu? Tahun ini benar-benar seru. Youtube Rewind tahun ini memiliki berbagai versi inisiatif nya sendiri di berbagai daerah-daerah. Tahun lalu ada beberapa kota yang mencoba, namun tidak sebanyak sekarang. Bahkan kualitas Youtube Rewind daerah tidak kalah dengan Youtube rewind pusat.

Youtube Rewind Bandung, Tangerang, Semarang, Yogyakarta, bahkan Bintan pun tidak mau kalah ikut berpartisipasi meramaikan hype nya Youtube Rewind tahun ini. Hal ini bisa di prediksi kalau tahun depan akan lebih banyak lagi komunitas tiap kota yang bergerak membuat Youtube Rewind nya sendiri, sehingga semakin ramai dan seru khususnya para kreator dengan genre "reaction". 


                             


                             

                             

                             


                             

Jadi gimana? masih mau ikut Youtube rewind luar?

Penulis :
Ashari @arhieashari, Youtube dan Skripsi, 2 hal kontradiksi yang sedang saya perjuangkan :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar