Di
Frozen Empire Stage, Above & Beyond dan Afrojack yang didaulat sebagai headliners SHVR Ground Festival 2017
sukses menarik ribuan penonton untuk memadati area outdoor. Above & Beyond
yang tampil terlebih dahulu sebelum Afrojack, berhasil memanjakan penonton
dengan lagu-lagu andalannya seperti We’re
All We Need, Sticky Fingers, Thing Called Love, Sun & Moon dan Blue Sky Action yang menjadi anthem dari SHVR Ground Festival 2017.
Kelompok DJ yang menjadi legendanya musik EDM ber-genre Trance ini memainkan
transisi musik yang harmonis dan memiliki pesan tersendiri dalam aksi
panggungnya. Beberapa tulisan tentang persatuan dan kemanusiaan pun terpampang
pada screen visual panggung. Pada pertengahan penampilan dari Tony dan Jono,
bola-bola raksasa berwarna-warni dilemparkan kepada penonton sehingga membuat
pertunjukan semakin meriah. Menjelang akhir penampilannya setelah bermain
selama satu setengah jam, pihak manajemen Above & Beyond menarik beberapa
penonton yang menggunakan atau membawa atribut Above & Beyond naik ke atas
panggung untuk merayakannya bersama Above & Beyond secara langsung. Setelah
Above & Beyond berhasil membuat penonton berdansa dan bernyanyi dengan harmonisasi
lagu yang dibawakannya, kini giliran penampilan pamungkas dari DJ ternama lainnya
yang telah ditunggu-tunggu, Afrojack.
Afrojack
pun langsung menghentak saat memulai penampilannya. Meski sedikit terkendala
sound system diawal penampilan, tidak membuat Afrojack untuk menurunkan tempo.
Kali ini Afrojack membawa rekannya MC
Ambush sebagai ‘pembakar’ adrenaline para penonton. Mixing apik ditampilkan oleh DJ yang memiliki nama asli Nick Van De
Wall. Berbagai genre seperti Electro
House, Dutch, House, Hip-Hop, Trap, Future Bass hingga R&B berhasil dikemas menjadi suatu ritme musik yang memiliki flow. Tak lupa hits-hits andalan pun
turut dibawakan diantaranya Turn Up The
Speakers, No Beef, The Sparks, Ten Feet Tall, Hey Mama dan lagu baru hasil
berkolaborasi dengan David Guetta, Another
Life. DJ yang kental dengan genre Electro House dan Dutch ini berhasil
membuat penonton berdansa, lompat, histeris, dan bernyanyi hingga akhir
penampilannya. Kembali pada saat menjelang akhir penampilan DJ asal Belanda ini,
bola-bola raksasa berwarna-warni dilemparkan ke kerumunan penonton dan pesta
kembang api mulai diluncurkan membuat SHVR Ground Festival 2017 berakhir
klimaks. Afrojack menutup penampilannya setelah tampil hampir selama satu
setengah jam dengan ucapan terima kasih dan mengatakan bahwa Jakarta
adalah planet yang indah. Selain Above & Beyond dan Afrojack, Deorro juga
tampil dengan ciri khas genre Bounce-nya, Sam Feldt dengan Tropical House,
Julian Jordan dengan Electro House serta DJ Local seperti Yasmin, Dipha Barus
dan Anton & Hogi.
Penulis dan Foto :
Dwiki Amanda @iamdewe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar