Banner

Raisa kaget penonton Dalawampu hafal lagu baru

|

padapanik.com - Mengawali tahun 2018, siswa-siswi SMA 20 kembali menggelar festival musik Dalawampu bertajuk Calvantrist”  pada tanggal 20 Januari 2018. Tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, event tahunan ini digelar dengan meriah dan diramaikan oleh musisi-musisi berkelas. Setelah tahun 2017 menggelar hajatan tersebut di lokasi berbeda, tahun ini Calvantrist kembali memilih Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) untuk menggelar hajatan tersebut. Untuk ukuran anak SMA, event Dawalampu ini terbliang acara yang besar dan menjadi salah satu acara yang ditunggu-tunggu oleh warga Gigs Bandung loh! Selain mengundang musisi terkenal, panitia dalam acara juga terbilang cerdas dalam menyusun line up artist yang dihadirkan. Nah, lalu kira-kira kejutan apa yang coba panitia hadirkan pada tahun ini?


Jika melihat line up artist yang dihadirkan pada tahun ini , Calvantrist sepertinya ingin mengulang kembali kesuksesan yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut terlihat dari beberapa guest star yang bukan kali pertama dipercaya untuk meramaikan acara tersebut. Masih hangat di ingatan kita, kalo Raisa, Danila, dan Is (mantan vokalis Payung Teduh) adalah beberapa musisi yang turut menjadi bagian penting dalam kesuksesan event Dawalampu pada tahun 2016. Namun, meski begitu kehadiran ketiga musisi tersebut pada event ini tentu tetap dinanti oleh sebagian besar warga gigs Bandung. Bagaimana tidak, dua tahun berselang  Raisa, Is, dan Danila telah tumbuh dalam bermusik dan konsisten melahirkan karya-karya baru.


Selain ketiga musisi yang penulis sebutkan tadi, masih ada dua musisi kece yang ikut meramaikan acara Calvantrist 2018 yaitu Gamaliel Audrey dan Cantika (GAC) dan musisi kamar Adhitya Sofyan yang baru-baru ini dipercaya mengisi sountrack webseries “Sore” dengan lagunya Gaze dan Forget Jakarta. Seperti yang penulis sampaikan sebelumnya, nampaknya panitia cara melihat peluang yang baik dengan mengundang pelantun lagu Adelalide Sky itu menjadi pembuka acara. Sukses menjadi trending topic di youtube webseries Sore yang diisi oleh Adhitya juga rupanya berhasil mengantarkan para penikmat film tersebut menjadi pendengar baru yang tersihir dengan lagunya
Alasan itu jugalah yang membuat Adhitya Sofyan menjadi salah satau bintang tamu yang penulis tunggu dalam acara ini. Mendapatkan kesempatan wawancara, tentu menjadi sebuah keberuntungan bagi penulis untuk menanyakan bagaimana perasaan Adhitya dan proses terpilihnya kedua lagu yang diambil dari album Forget Your Plans tahun 2012 menjadi soundtrack Sore.

“Rasanya pasti senang  ya, tapi buat aku ini unik karena dalam bermusik ini aku sudah memasuki tahun kesepuluh dan ketika ada pendengar baru tentu senang,” katanya. Dia juga menuturkan tidak ada alasan khusus atas terpilihnya lagu Gaze dan Forget Jakarta. Menurutnya sebuah lagu akan punya nilai Timeless di pandangan setiap orang. Mungkin itu juga yang akhirnya membuat lagu yang sudah dirilis lama tetap dapat dinikmati di masa sekarang.


Benar saja, didaulat sebagai penampil pertama Adhitya Sofyan berhasil membangun suasana romantis dengan suara khas dan permainan gitarnya. Kesempatan untuk menjadi penampil kedua juga rupanya tidak disia-siakan oleh Danilla. Meski terbilang sering tampil di Bandung, kehadiran Danilla tidak pernah sepi penonton. Mungkin hal itu juga yang lantas membuatnya cukup sering menjadi pengisi acara event musik di kota ini.

Setelah memutuskan untuk hengkang dari band yang telah membesarkan namanya, keputusan Is meninggalkan Payung Teduh memang cukup banyak disesalkan oleh para penggemar setianya. Namun, raut wajah kekecewaan tersebut rasanya tidak nampak dari kerumunan penonton yang hadir. Memperkenalkan lagu terbarunya Kehabisan Kata, Is tampil begitu confident menghibur para penonton.

Boomingnya lagu Akad pada tahun 2017 rupanya membuat mayoritas penonton  yang hadir tidak sabar dan tak hentinya berteriak “Akad….Akad” setiap kali Is menyanyikan lirik dari lagu yang dibawakannya. Dan disela penampilannya Is pun menanggapi teriakan penonton, “Akad…Akad masih kecil udah pengen nikah,” ujarnya sembari tersenyum. Dan benar saja, suasana venuepun akhirnya pecah pada penampilan terakhir Is. Membawakan tembang Akad, tangan penonton yang hadir nampak antusias bernyanyi bersama dan mengabadikan moment tersebut lewat gadget yang mereka bawa. Setelah puas dihibur dengan lantunan mendayu-dayu dari Is, GAC pun tampil dan tak kalah mengguncang panggung dan membuat suasana Sabuga menjadi panas dengan lagu yang mayoritas upbeat.

Tampil sebagai line up artist penutup, Raisa yang begitu dinanti membuka penampilan manisnya lewat single terbarunya yang berjudul Teduhnya Wanita. Meskipun terhitung lagu baru, tak sedikit penonton yang ikut bernyanyi loh, bahkan Raisa pun sempat terkejut melihat sambutan yang dia terima. “Kok udah banyak yang hapal sih, padahal ini lagu baru loh! ujarnya.” Calvantrist juga menjadi hari yang spesial karena sepulang dari India, ini adalah event pertama Raisa di tahun 2018. Rasanya kelima musisi yang tampil pada event Dawalampu tahun ini berhasil membuat penonton yang hadir pada malam itu gak rugi. Ya…gimana bukan hanya karena musisi yang hadir punya genre berbed tapi mereka juga sangat digandrungi oleh anak muda masa kini.  Kira-kira kejutan apalagi ya yang  akan dihadirkan panitia SMAN 20 di tahun 2019 ya? Kita tunggu aja, semoga ide kreatif dan gila bisa buat acara Dawalampu tahun berikutnya lebih berkesan.

Penulis :
Feari Krisna @fearikrisna
Foto :
Dwiki Amanda @iamdewe 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar