padapanik.com - Mengenal dunia seni yang saat ini meluas di ranah milenial,
memunculkan banyak pula para illustrator dengan hasil karyanya. Dimulai dari
keisengan dengan mencoba berkarya melalui media watercolor maupun digital dan
berakhir menjadi sebuah hobi hingga mereka menjadi seorang illustrator (mereka lebih senang disebut Ilustrator pemula).
Illustrator memang merupakan salah satu hal menyenangkan untuk dilakukan dan
merupakan hobi yang tidak pernah redup masanya.
Perkembangan jaman
digital, membuat banyak illustrator pemula yang bisa kita temukan di berbagai media sosial
seperti Instagram yang berperan sebagai tempat diunggah nya portofolio mereka sekaligus tempat menjajakan karya seni mereka untuk dijual.
Untuk sedikit mengenal dunia seni ilustrasi, kali ini kita akan
membahas para ilustrator pemula perempuan Indonesia yang memiliki kisah dibalik
seni yang mereka geluti. Tentang kisah mereka yang hanya berawal dari iseng
hingga menjadi aktivitas wajib mereka sehari-hari. Mungkin kalian banyak yang kurang
mengenali mereka, namun bisa dijadikan referensi kreatif untuk kalian yang tertarik dengan bidang ini.

Dirinya juga menyesuaikan bagaimana cara memiliki ciri khas
dalam berkarya melalui watercolor ilustration. “Banyak gambar yang dibuat itu menceritakan suasana hati atau
mood yang lagi jelek. Setelah diutarakan lewat gambar itu rasanya jadi lebih
lega, tenang, damai. Mulai dari buat sketsa, mewarna pakai kuas sampai gambar
jadi (selesai). Mungkin itu kali ya yang buat range warna yang dipakai
kebanyakan bukan warna-warna yang terang/ceria. Tapi sesekali pakai warna
terang/ceria juga seru sih. Apalagi bisa buat orang lebih semangat setelah
lihat gambar-gambar kita.“ kata aya pada saat ditanya tentang kisahnya.
Amalia Dian Utami @ailamanaid

Fitri Kamila Gunady @fitkamgummy
Terbukti setelah setahun berkarya Fitri telah
meraih kesuksesannya dengan melihat dari banyaknya workshop yang telah dia pimpin.
Kata Fitri yang ditanya mengenai bagaimana dirinya memulai usaha sebagai floral
illustration “Setelah aku kenal landscape dan lattering, aku mau explore to
something more. Jadi mulailah belajar floral dari YouTube , ikut workshop, dan
belajar di skillshare. I did it all that until the point people see my works
and interested learn with me. Lalu sekitar bulan September 2018, aku niat mau
bikin workshop floral, which came true 3 bulan kemudian pada Desember 2018. Itu
adalah workshop pertama dengan selanjutnya yang ditotal sudah 8 kali workshop
including private classesnya. Terus banyak teman di Ig Tanya kapan saya visit
Kota x,y atau x diluar pulau yang sama sekali nggak pernah aku datengin. Jadi untuk
menghemat waktu dan uang aku bikin bisnis online di skilshare supaya teman yang
luas daerah bisa hasil di workshop in person dan ngerasain belajar bareng di
skilshare.“ . Untuk kalian yang mau ikut kelas skilshare bersama Fitri Kamila
dapat anda cari pada @fitkamgummy .
Emak Lai @gambaremak
Ilustrator perempuan
Indonesia lainnya adalah Emak Lai. Dengan berkecimpung di dunia art, Emak Lai
juga menjadi salah seorang aktivis seni yang telah melalui beragam macam acara
yaitu workshop (hand lattering, floral wreath) dan kegiatan sharing mengenai
aktivitas gambar Emak di Bumikiwari. Beragam jenis ilustrasi yang pernah di
lakukan oleh Emak yaitu hand lattering, floral watercolor, siluet watercolor,
animal watercolor hingga digital ilustration. Emak Lai juga pernah mendesign
kaos anak kecil pada akun instagram @meetthekids. Tidak hanya kaos, Emak Lai juga
membuat custom pouch dan bantal dengan design yang lucu. Karya lainnya yaitu
cover buku novel oleh Fitri Ariyanti yang sudah cetak ulang berkali
kali.
Emak Lai juga menambahkan “siapapun bisa
memulai asal rajin latihan. Berani eksplor dan konsisten menekuni yang kita
pilih. Dari situ aku coba membuat video saat berkarya, membreakdown semua
langkahnya sampai aku rasa kalau orang baru mulai juga.“.
Karya Emak Lai bisa kamu lihat melalui hastag nya #latteringsenangsenang, #temanmaincatair, #lattering #kataloggambaremak.
Kartika Gelahara @kartikagelahara
Begini tutur mbak Gelahara mengenai perjalanannya menuju jenjang art ilustration “Sebenarnya saya sudah dari SD tertarik dengan kegiatan menggambar, tapi orang tua saya tidak begitu mendukung, jadi sebagian besar teknik2 illustrasi saya pelajari sendiri. Waktu mau masuk kuliah pun ayah saya masih tidak mengijinkan saya untuk masuk jurusan DKV, alih2 mencari bidang seni yang terlihat menjanjikan di mata ayah saya, akhirnya saya memilih masuk jurusan Arsitektur. Setelah lulus kuliah, bekerja di bidang Arsitektur pun masih bikin aku nggak puas, rasanya ruang eksplorasi saya terbatas sekali, akhirnya pada 2018 aku memutuskan untuk mengganggur dulu untuk mempersiapkan diri mencari pekerjaan dibidang graphic design & illustrasi. Sempat les 2 bulan, lalu membuat portfolio graphic design dan illustrasi pertama saya, lalu sempat magang juga di sebuah start up, hingga kini menjadi salah satu graphic designer di sebuah perusahaan produksi design & game. di tempat kerja saya tidak mengerjakan produk illustrasi, oleh karena itu di luar saya mencari, atau membuat sendiri project illustrasi.”
Karya Gelahara salah satunya
adalah sebuah ilustration content posting on Instagram mengenai cerita Gelahara tentang Ondel-Ondel Jakarta. Disana diceritakan mengenai bagaimana
pendapat Gelahara mengenai Ondel-Ondel. Dan karya lainnya berupa
watercolor character, sebuah ilustrasi wallpaper gratis dan lainnya.
Karya yang berawal dari iseng dan menjadi hobi memang
sebuah hal yang lumrah, namun untuk menjalani dan berubah menjadi sebuah hal
yang besar memang membutuhkan tahap dan proses. Kamu tertarik untuk jadi Ilustrator?
Penulis :
Penulis :
Anargya Andini @anargyaandini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar