Sekarang Haikyu masuk season ke empat. Tapi khusus episode
ini, gua mau ngebahas lebih detail tentang pengalaman gua menonton Haikyu di
season 1, tenang aja, gua usahain seminim mungkin spoiler nya.
Sinopsis
Shoyo Hinata sangat terobsesi dengan Volly setelah menonton
pemain dengan julukan “Raksasa Kecil” dari SMA karasuno yang penampilan nya di
kejuaraan nasional, ditayangkan di televisi. Hinata cukup yakin bisa menjadi
pemain hebat meskipun bertubuh pendek. Sayangnya saat masuk SMP, ia tidak
menemukan rekan tim untuk membuat klub voli. 2 tahun masa SMP nya dihabiskan
untuk berlatih di klub Voli Perempuan. Di tahun terakhirnya, ia berhasil
meyakinkan teman-teman nya untuk membentuk tim dan mengikuti pertandingan. Di
pertandingan pertamanya, ia bertemu Tobio Kageyama. Seorang pengumpan jenius
yang berhasil mengalahkan tim nya telak. Meskipun begitu, Kageyama di beberapa
moment menaruh perhatian dengan penampilan Hinata. Saat pertandingan sudah
berakhir, Hinata bersumpah akan mengalahkan Kageyama di tingkat SMA.
Hinata akhirnya masuk SMA Karasuno, tim yang sama dengan
Raksasa Kecil. Namun hal yang mengagetkan adalah Kageyama juga ada di sekolah
yang sama. Selain itu, masalahnya adalah tim SMA Karasuno bukan lagi tim yang
ditakuti. Tim tersebut kehilangan reputasi bahkan dijuluki sebagai “Gagak yang
tidak bisa terbang”.
Karakter
Anime ini sangat kaya akan karakter, saking banyaknya
karakter yang kuat, gua sempat mikirin siapa aja yang bakal jadi pemain inti
yang akan di pilih nantinya. Selain disisi Karasuno, gua juga merasa banyak
banget karakter bagus di tim lawan. Sebagai penggemar Captain Tsubasa dan
Slamdunk, gua ngerasa Haikyu jauh lebih menang soal build characternya. Di
Murid kelas 3 ada Daichi sang kapten, Sugawara, pengumpan yang taktikal namun
memahami tim, Asahi, Ace yang mukanya tua dan dianggap menyeramkan tapi berhati
lembut, Lalu anak kelas 2 ada Yu Nishinoya, Libero pendek yang superaktif dan
berkelakuan random, Tanaka, The real abang-abangan yang bersemangat dan anti
drop, meskipun banyak gaya, dia adalah wing spiker yang tidak pernah diganti,
lalu ada 3 pemain kelas 2 lainnya yang lebih banyak dicadangkan karena tidak
kuat mental saat dilatih. Setelah itu ada 4 anak kelas satu diantaranya
Kageyama, Si Raja lapangan yang kaku dan galak, namun jenius. Hinata si
“jebakan” yang selalu bikin kaget lawan karena kecepatannya, Tsukishima, Pemain
tinggi yang tenang, pintar dan stabil namun sulit membaur, dan Yamaguchi si
pemain cadangan yang sedang belajar service melayang.
Seperti yang gua bilang tadi, karakter lawan dari karasuno
juga sangat menarik. Oikawa si raja agung, Kenma si jenius yang tidak suka
voli, dan beberapa karakter keren lainnya yang bikin kita merasa mereka juga
pantas menang dengan ambisi nya masing-masing.
Setelah sudah lama tidak menonton anime, rasanya Haikyu
menyelamatkan ekspetasi gua. Ada banyak hal-hal klise yang selalu ada di anime
mulai dihilangkan. Detail sekali mereka memikirkan tempo dan alur cerita
sehingga tidak membosankan atau terasa di Panjang-panjangkan. Dalam dialog
haikyu, tidak terlalu banyak kalimat-kalimat positif yang membangkitkan
semangat ala anime lainnya, banyak kalimat-kalimat skeptis yang membuat dialognya
lebih dinamis. Hal ini membuat jalan ceritanya lebih logis atau karena emosi
positif nya sudah diambil alih oleh Hinata, Tanaka dan Nishinoya.
“Setiap kali aku kalah, aku benci saat orang bilang
“pertandingan bagus” kita tetap kalah bukan?”
Uniknya lagi, Karasuno sebagai tim utama dalam anime ini
diindentikan dengan warna hitam, jersey hitam dan baju sekolah hitam. Hal ini
dijelaskan karakter Nishinoya di salah satu episode yang mengatakan kalau
alasan ia masuk karasuno adalah karena Seragam nya berwarna hitam, dan itu
menurutnya sangat keren. Selain itu, julukan Karasuno sebagai burung gagak juga
cukup menarik. Meskipun sangat tepat dengan filosofinya, yang ingin gua garis
bawahi adalah penggunaan warna hitam dan burung gagak yang biasanya di identikan
dengan warna musuh, lawan atau antagonis di banyak penulisan cerita. Haikyu
mengingatkan Kembali kalau warna hitam itu keren, dan membuat Karasuno menjadi
lebih ikonik dengan jersey nya yang keren.
Hampir setiap episode di season satu punya porsi cerita yang
bagus, sehingga terasa sangat penting dan tidak dipanjang-panjangkan. Season 1
berisi 25 episode, setelah menonton kalian akan merasakan campur aduk, excited,
bersemangat, emosi, terharu dan ketawa tentunya. Karena meskipun ini anime
sport, genre utamanya tetaplah komedi.
Sebagai orang yang sudah lama tidak menonton Anime, gua
ngerasa produksi anime nya sangat luar biasa, gua puas banget dengan
visualisasi nya khususnya bagaimana mereka menggambarkan kecepatan hinata.
Penulis Anime ini, Hauichi Furudate, sepertinya sangat riset tentang
Gerakan-gerakan dan trik pada permainan bola voli. Serta beberapa kemungkinan
yang tetap bikin plot twist tanpa ada hal-hal yang dilebaikan. Atmosfir
pertandingan voli Haikyu juga sangat terasa nyata dengan sound effect yang
detail dan perfect. Kalau Haikyu punya The Movie yang tayang di bioskop, gua
pasti sangat excited nonton anime ini menggunakan audio dolby nya bioskop.
Pastinya sangat seru dan wajib ditunggu.
Penulis :
Ashari @arhieashari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar