BANNER 1

BANNER 1

ADVERTISE

COMIC 8 CASINO KING PART I : JOKES SEGAR ALA COMIC, KEMEWAHAN VISUAL DAN ACTION BERKELAS

|

www.Padapanik.com - Kesuksesan para comic (sebutan untuk stand up comedian) dalam film Comic 8 membuat sang sutradara Anggy Umbara dan Falcon pictures untuk kembali membuat sequel keduanya. Para Comic pun yang terbilang masih baru dan belum banyak di kenal masyarakat luas (khususnya yang bukan penggemar Stand up comedy) ternyata langsung berhasil menarik perhatian masyarakat penggemar film. Hal ini jelas di buktikan dengan jumlah penonton di film pertama yang menembus angka 1,6 juta dan menjadi film dengan jumlah penonton paling banyak di 2014 mengalahkan The Raid 2. Sedangkan para komik akhirnya mendapat tawaran bermain di film-film lain.

Comic 8 Casino king sepertinya diyakini akan menyamai bahkan melebihi jumlah penonton di film sebelumnya. Oleh karena itu film di buat sangat detail dan rapih, meskipun beberapa jokes terkesan gagal. Comic 8 sendiri kali ini tidaklah lengkap. Saat pertama kali melihat poster nya beberapa bulan lalu, pikiran penulis langsung bertanya-tanya seputar ketidakhadiran Mudy Tailor, seorang comic yang terkenal dengan gitarnya. Sedangkan dalam film, Indro Warkop (Pimpinan Comic 8) mengatakan kalau Mudy sedang dalam perjalanan misi di Meksiko dan akan kembali lagi nanti (mungkin di sekuel ke 3). Kurangnya personil Comic 8 membuat Ge pamungkas menjadi pelengkap terakhir. Hal ini seperti nya menjadi strategi tersendiri karena Ge akan menambah warna komedi dengan Act nya yang berlebihan, terlebih lagi akan membuat fans-fans wanita untuk memenuhi bioskop. Jika diingat kembali, Ge di film sebelumnya ada di pihak Pandji pragiwaksono atau di pihak lawan. Sedangkan dalam Casino king, Ge menjadi salah satu orang yang bekerja di balik tim comic 8.

Film ini akan kembali membuat penonton kebingungan karena alurnya yang maju mundur. Sama seperti film sebelumnya, menonton comic 8 sama seperti menyelesaikan sebuah puzzle yang semakin lama semakin jelas kesinambungannya. Meskipun begitu, penonton akan di buat terkagum-kagum dengan hasil editing khususnya di colouring dan design graphics. Beberapa tampilan animasi juga sudah cukup baik (jangan di bandingkan dengan film hollywood) misalnya dalam ledakan, aksi tembak-tembakan bahkan buaya raksasa tidak akan terlihat seperti naga yang bertahun-tahun eksis di tv swasta. Beberapa bagian juga terkesan memainkan emosi penonton, contohnya disaat adegan mongol menjawab kuis dengan sederhana ternyata membuat penonton tertawa terbahak-bahak dan setelah itu tidak terduga muncul lah pocong yang membuat penonton seketika histeris kaget. Unpredictable. 

Jika Comic 8 cukup dengan formasi Arie kriting, Kemal Pahlevi, Ernest Prakasa, Mongol Stress, Fico Fachriza, Bintang bete, Babe Cabita dan Ge Pamungkas. Kali ini ini tim mereka menjadi 16 orang yang terdiri dari 8 comic lain yang tidak kalah populer. Adalah Gilang Bhaskara, Isman HS, Asep Suaji, Adjis doa ibu, Uus, Arief Didu, Awwe, dan Insan nur akbar. Tidak hanya itu, pemain-pemain pendukung seperti gank Komik medan seperti Benedion, Lolox dan Bhebita. Cak lontong juga tetap ada. Tidak mengenal mereka? ada total 50 pemain dalam film ini mulai dari Sacha Stevenson (Youtubers) hingga pemain-pemain senior seperti Barry prima, George Rudy, Ray Sahetapi dll. Jangan lupa artis-artis familiar seperti Sophia Latjuba, Prisa Nasution,  Nikita Mirzani, Dea Ananda dll. Film ini ramai sekali.

Hal yang di sayangkan atau mungkin mengembirakan adalah film ini terbagi dua part yang akhirnya membuat penonton harus berhenti di saat-saat klimaks, dan harus menunggu hingga februari 2016 untuk part 2 nya. Dan film ini masuk dalam film Indonesia layak tonton di bulan juli, apalagi penggemar Stand up comedy. Karena seluruh komik berperan menjadi dirinya sendiri, itu berarti jokes-jokes yang di hadirkan murni dari persona mereka sendiri. Jika film ini akan ada terus sekuelnya, mungkin film ini bakalan jadi surga para penggemar Stand up Comedy karena masih banyak comic-comic berkualitas yang belum mendapatkan peran. Uus dalam film ini bisa di bilang lagi-lagi menarik perhatian. Kekonyolan dan Punchline komedi nya yang absurd ternyata cukup mudah di terima di kalangan penonton luas, sehingga mungkin saja ia akan menjadi comic yang sukses di industri film seperti Babe Cabita atau Arie Kriting.

Oh iya, sekedar info. Jika setelah menonton film ini anda terkagum dengan hasil efek visual dan animasi nya. Adalah Erik Kaliwarang dibaliknya, ia adalah orang yang pernah terlibat dalam film Life of Pi (2012), Night at the museum : Secret of the bomb (2014) dll.

                     

Oleh : Ari

1 komentar:

  1. Efi Fitriyyah15 Juli 2015 07.17

    Coba ada Dodit, ya. Bisa duel biola sama Isa hehehehe

    BalasHapus