Sebuah tempat wisata yang memiliki keindahan karena membuat setiap pengunjung atau wisatawan nya tersenyum lebar, dinamakan Kampung Senyum :) gak perlu pake emoticon sih. Pada dasarnya masyarakat sunda terkenal dengan pribadi yang ramah tamah, maka senyuman dan sapa bagi setiap masyarakat sunda (jawa barat) itu sudah menjadi bagian perilaku yang wajib tertanam di dalam diri sejak nenek moyang dahulu. Eits, tidak hanya itu alasan yang kuat mengapa Kampung Senyum akhirnya didirikan.
Kampung Senyum merupakan tempat wisata yang memiliki
5 curug (=air terjun) yang sangat indah. Salah satu curug yang sangat dekat dengan
Kampung Senyum adalah Curug Cibareubeuy dengan ketinggan kurang lebih 7
meter. Kampung senyum itu sendiri terletak di Desa Cibesi Kec. Ciater Kab.
Subang Jawa barat. Untuk akses, kebanyakan sudah tahu daerah ciater,
tidak jauh dari tempat Kolam rendam ciater Subang. Dengan keindahan alam yang
masih alami, kedatangan di Kampung senyum akan di sambut dengan
gapura yang terbuat dari bambu cukup unik dan sederhana. Terdapat tulisan yang berisikan aturan,
bahwa sebelum masuk kedalam Kampung senyum kita harus memukul pentungan sebanyak
5 kali untuk memberitahukan kedatangan kita. Tidak lama
kemudian datang seorang bapak yang selalu merawat Kampung senyum.
Eits pasti kalian berfikir bahwa kampung senyum ini merupakan rumah warga. Sayangnya bukan,
Kampung Senyum dibuat oleh seorang warga yang berkeinginan kuat membangun Kampung Senyum sebagai tempat singgah setiap wisatawan
yang berkunjung ke curug Cibareubeuy. Kampung Senyum ini terletak di tengah
hutan yang di bangun oleh Bapak Rosid atau dikenal dengan sebutan Pak ocid.
Dengan ramah tamah nya setelah mendengar setiap pentungan yang dibunyikan
sebanyak 5 kali, Pak Ocid langsung menghampiri setiap pengunjung yang datang
untuk menyambut dan mempersilahkan wisatawan untuk masuk dan beristirahat di
Kampung Senyum.
Ide Pak Ocid untuk membangun Kampung Senyum tersebut
terinpirasi setelah melihat banyak wisatawan yang kelelahan setelah berjalan jauh dari curug cibareubeuy. Dari situlah
pak Ocid membangun kampung Senyum berupa saung – saung yang rindang ditemani
air pancuran kecil yang jernih, sehingga nyaman untuk dijadikan
tempat beristirahat sambil mengobrol bertukar pengalaman. Kelelahan setelah perjalanan panjang diharapkan terhibur dengan keindahan yang ada
di Kampung Senyum. Kampung Senyum tidak hanya tempat singgah untuk sementara,
untuk di bermalam disana pun bisa. Tidak usah takut karena disana disediakan
genset untuk menerangi lokasi tersebut. Setiap malam nya Pak ocid tidak
mematokan harga, cukup se ikhlas nya tetapi dengan kebiasaan setiap orang yang
berkunjung kesana, biasanya membayar seharga Rp. 20.000 untuk setiap orang nya.
Sensasi menginap di Kampung Senyum sangat menyenangkan karena letak curug dari Kampung Senyum tidak jauh, sekitar 2 menit sudah bisa
menikmati keindahan alam tersebut, curug Cibareubeuy. Perjalanan jauh dan berisitrahat di kampong senyum dilanjutkan esok harinya dengan matahari terbit yang hangat, Dimanjakan dengan suasana alam yang segar jauh dari polusi
dan tidak lupa bersyukur. Bagi teman-teman yang hendak kesana, Pak Ocid selalu menunggu dan siap menerima kapan pun.
Penulis dan Foto :
Avicena @avicenareza , Setelah sibuk menghabiskan waktu bermain dota, sesekali bolehlah piknik.
Halo, boleh tau nomornya pak ocid ga?
BalasHapus