Focal Point

Focal Point

ADVERTISE

Showing posts with label MOVIES. Show all posts
Showing posts with label MOVIES. Show all posts

LOGAN : Kisah Superhero di hari tua....

|

www.padapanik.com - Series film X-Men sepertinya tidak akan lepas dari perspektif diskriminasi terhadap mutan. Selain menjadi superhero yang memberantas kejahatan, Mutan dianggap menjadi ancaman bagi umat manusia. Film "Logan" berbicara banyak tentang ketakutan-ketakutan menjadi seorang Mutan. 

Film ini mengambil latar tahun 2029 dimana hampir tidak ada lagi mutan yang tersisa. Logan (Hugh Jackman) di usia tuanya memilih mengasingkan diri menjadi seorang supir (semacam taksi online gitu) dan berjanji untuk tidak menggunakan kekuatan mutan nya lagi. Di hari tuanya, Logan tidak punya tujuan apa-apa. Ia hanya berusaha melindungi 2 sahabat mutan nya yang tersisa. Caliban (Stephen Merchant) Mutant yang punya kemampuan melacak mutant lain dan Prof. Charles Xavier. (Patrick Stewart) yang sudah berumur 90 tahun dan mengalami gangguan kesehatan dan emosi sehingga butuh obat penenang setiap 2 jam sekali. Karena kekuatannya yang sangat membahayakan orang banyak.

Sedangkan Prof. Charles Xavier terus mendambakan hari tua nya di sebuah rumah yang nyaman dan aman. Di ujung kepunahan para mutant. Ternyata sebuah proyek yang di pimpin oleh Dr. Rice (Richard E. Grant) menciptakan mutant baru yang rencananya akan di gunakan sebagai alat perang. Film ini menampilkan Laura (Dafne Keen) yang bagi penggemar komik marvel pasti sudah langsung tau dia siapa. Sepanjang film, Laura menjadi spotlight yang seru untuk dinikmati.

Film ini juga menunjukan bahwa Logan, sebuah karakter idola kita di masa lalu, kini tidak se buas dulu. Dia telah lemah dan berjalan pincang. Serta sakit-sakitan.

Film ini adalah cara manis untuk menutup kontrak franchise, 20th Century Fox terhadap X-Men. Bahkan cerita ini di tulis langsung oleh Hugh Jackman nya yang mendapat ide ketika bangun pagi. Film ini akan menjadi film terakhirnya menjadi seorang wolverine. Oleh karena itu, film ini di biarkan brutal se-brutal-brutal nya. Ini beneran 18 tahun keatas, jangan pernah membiarkan anak kecil masuk karena di penuhi adegan-adegan penuh darah nan sadis.

Mungkin setelah ini, Wolverine dan X-Men akan di kembalikan hak nya kepada Marvel. Maka tidak akan ada adegan penuh darah karena Marvel adalah partner Disney. Dan apakah track record dari Marvel yang selalu berhasil dalam pemilihan pemain akan berhasil menemukan pengganti Hugh Jackman juga? Kita tunggu saja..

8,5/10

Penulis :
Ashari @arhieashari, Bekerja subuh hari lalu berfotosintesis siang hari di taman-taman kota. Berharap bisa hidup seperti Harvest Moon.  

SPLIT : 23 Kepribadian dalam 1 manusia!

|

www.padapanik.com - Apa jadinya jika dalam 1 tubuh memiliki 23 kepribadian yang berbeda? Itulah yang terjadi oleh Kevin Wendall Crumb dalam film Split.

Split adalah sebuah film bergenre thriller dan horror yang dirilis sejak 20 Januari 2017 di Amerika dan rilis pada 15 Februari 2017 di Indonesia. Film ini menceritakan tentang seseorang yang bernama Kevin yang kepribadian dalam dirinya terpecah menjadi 23 karena semasa kecil ia sering di siksa oleh orangtuanya. Dalam artian, dia bisa saja bertingkah laku seperti wanita, seorang anak kecil, bahkan menjadi penjahat. Kepribadian-kepribadian itu telah dibuktikan oleh seorang psikiater yang telah lama menanganinya yaitu Dr.Fletcher (Betty Buckley).

Rupanya, lahir satu kepribadian baru yang ke 24 bernama “The Beast” yang memiliki sifat ganas dan merusak. Hal ini membuat perpaduan kepribadian Kevin menculik 3 orang gadis yang ia temui di parkiran yaitu Casey Cooke (Anya Taylor-Joy), Marcia (Jessica Sula), & Claire Benoit (Haley Lu Richardson) agar kepribadian yang ke 24 itu bisa menjadi nyata. Konflik di dalam film ini sukses bikin kita semakin tegang dan penasaran di sepanjang film, dengan latar tempat dan backsound yang mencekam.

Bisa dilihat kalau akting James McAvoy dalam film ini sangat menjiwai dengan perannya. Ia sukses memerankan beragam karakter dalam satu orang yang sama. Ia berhasil memainkan karakter seorang wanita bernama Patricia dengan gaya bicara, berjalan, berpakaian, hingga sudut matanya yang feminim. Juga karakter Barry yang penyuka fashion. McAvoy juga berhasil memerankan karakter Hedwig, seorang anak kecil berumur 9 tahun yang sedang senang-senangnya bermain.

Anya Taylor-Joy juga tak kalah baik dalam berakting, ia sukses memerankan seorang remaja putri bernama Casey yang rupanya mengalami kekerasan di masa kecilnya yang dilakukan oleh pamannya sendiri. Karena trauma di masa kecilnya, ia menjadi seseorang yang pembangkang, pendiam, dan selalu bermasalah saat ia di sekolah. Hanya Casey yang bisa bertindak tenang diantara 3 orang gadis yang diculik oleh Kevin.

Film yang memiliki rating 7.5 versi IMDb ini, bisa menjadi referensi nonton kalian karena sejak penayangan perdananya di Amerika Serikat, Split berhasil menduduki puncak box office selama tiga minggu berturut-turut. Oiya, bagi kalian yang juga ingin mengetahui bagaimana sih orang yang memiliki Dissociative Identity Disorder (DID) atau kepribadian ganda itu, film karya M. Night Shyamalan ini highly reccomended banget untuk kalian. Yuk gais segera ke bioskop!

                        
Ratting Penulis : 9/10

Penulis :
Zuraida Novi @zuraaraazura, Cewek yang lahir di bulan Mei, half pianist half guitarist. Seorang mahasiswi jurusan Komunikasi yang sedang mencoba untuk keluar dari comfort zone nya dan berharap dirinya bisa berguna seperti para Avengers.
Vicky Rizky Amalia @vickyriz, Alhamdulillah sampai saat ini masih menjadi manusia yang (ab)normal. Penikmat musik indie pop dan senja. berharap punya galaxy IC 342 di kamar, hehe. inshaallah 2020 jadi S.I.Kom, sekian hehe.

La La Land : Rugi kalau cuma nungguin Torent!

|

www.padapanik.com - Awal tahun 2017 kita sudah disuguhi beberapa film yang layak untuk ditonton di Bioskop. La La Land, sebuah suguhan awal tahun yang sangat-sangat-sangat layak ditonton di bioskop dibandingkan nunggu link download 1080p blueray. Abaikan harga bioskop yang semakin meninggi, karena bakal rugi banget kalau cuman nonton di layar 24 inch komputer kalian.

La La Land, film yang berlatarkan kota Los Angeles Amerika ini memberikan sebuah sajian yang tidak hanya memanjakan mata dengan beberapa warna pastel vintage khas tahun 60’an tetapi juga memanjakan telinga dengan beberapa alunan musik sepanjang film ini. Durasi film sepanjang 128 menit tidak begitu kerasa karena sang sutradara sangat bisa mengatur flow dimana para pemeran utama menggiring emosi penonton hingga ketitik maksimal. masih ingat dong dengan film Whiplash? Sebuah film drama tentang seorang drummer yang juga ditulis oleh Damien Chazelle begitu juga  La La Land adalah sebuah film musical yang ditulis dan dikemas apik oleh Damien Chazelle.

Saat menonton film ini kita akan serasa menonton gabungan antara Birdman dan juga Whiplash. Setiap detil seakan dipikirkan dengan sangat-sangat matang sehingga outfit setiap pemeran seakan disesuaikan dengan emosi yang akan dibawa oleh pemeran utama dan dikirimkan ke para penonton. Hampir sama dengan Whiplash, La La Land sendiri menceritakan bagaimana perjuangan dari seorang musisi Jazz yaitu Sebastian (Ryan Gossling) ingin membuat club Jazz sendiri tanpa ada campuran music lain. Dalam perjalanannya mencari uang dan pekerjaan sebagai pianis jazz, dirinya bertemu denga Mia (Emma Stones) sang barista di sebuah café yang ada di Warner Studios. Mia mempunyai obsesi menjadi aktris, sudah banyak sekali casting yang dia jalani tapi tak ada yang membuahkan hasil. Kisah antara Mia dan Sebastian mencari jalan menuju kesuksesan seakan kisah dongeng Disney yang berisikan banyak lagu-lagu memanjakan telinga.

Ryan Gossling dan Emma Stones seakan membayar penuh kepercayaan dari Damien Chazelle. Semua pesan dan emosi yang dilemparkan ke penonton seakan berjalan dengan natural. Setiap detail pun tidak luput dari perhatian, itu bisa diperhatikan dari setiap outfit para pemain sangatlah kuat disetiap scene.

Jadi kalau kalian hanya nunggu link download di torrent, sangatlah disayangkan karena kalian akan kurang mendapatkan ambience yang ditawarkan film ini dan paling pantas dinikmati di gedung bioskop dengan audio Dolby Atmosnya. Film ini cocok buat yang lagi PDKT, asli ga akan rugi guys! Selamat menonton. 

                       

8/10

Penulis :
Alta Titus @altatitus, pengen ngasih rating 10 tapi gak jadi.

Rekomendasi Film di kala Hujan

|

www.padapanik.com - Hujan mulai reda, tapi karena bulan desember pasti bakalan banyak yang muterin lagu Desember nya Efek Rumah kaca, kayaknya desember ini bakal tetap hujan deh. Setelah rekomendasi lagu yang cocok untuk musim hujan. Nah kali ini, Padapanik punya beberapa rekomendasi film bertemakan hujan yang bisa jadi tontonan kalian. Apa saja filmnya?


CINTA PERTAMA (2006)


Film pertama sempat booming di tahun 2006 dengan judul Sunny (Cinta Pertama). Film yang diperankan oleh Bunga Citra Lestari dan Ben Joshua ini bercerita tentang bagaimana romantisnya cinta jaman SMA. Film bermula dari Alia (Bunga Citra Lestari) yang akan bertunangan dengan Abi (Richard Kevin). Keesokan harinya, ketika Abi berkunjung ke rumah Alia, ia mendapati Alia tidak sadarkan diri. Ternyata pembuluh darah di otak Alia pecah dan Alia divonis mengidap kanker otak. Tak sampai disitu, Alia juga mengalami koma saat ia berada di rumah sakit. Cerita berlanjut dengan alur mundur ketika Alia jaman SMA. Alia pertama kali jatuh cinta dengan Sunny (Ben Joshua) saat Sunny sedang bermain basket di lapangan sekolah. Berbagai perjuangan dilakukan Alia untuk bisa dekat dengan Sunny. Ia tidak berani untuk mengungkapkan perasaannya pada Sunny. Meskipun begitu, ia juga yakin jika Sunny memiliki perasaan yang sama dengannya. Beberapa adegan haru tergambar ketika Alia yang tertidur dalam koma nya dan Sunny yang sudah berada disebelahnya. Abi yang menyuruh Sunny untuk datang menjenguk Alia dengan tujuan agar kondisi Alia membaik. Namun, hasilnya nihil, Alia tidak menunjukkan perubahan yang membaik. Akhirnya Sunny memilih untuk kembali pulang karena ia takut rumah tangganya rusak karena masalah ini. Saat itu, Sunny sudah memiliki istri. Sebelum pulang, Sunny mencium kening Alia dan membisikan kata yang membuat airmata Alia menetes sepeninggal Sunny. Beberapa jam setelah Sunny pulang, akhirnya Alia menghembuskan nafas terakhirnya bersama dengan semua kenangan mereka jaman SMA. Dalam cerita ini, Alia mendeskripsikan dirinya yang sangat menyukai gerimis. Katanya, gerimis itu lebih romantis dari hujan dan kembali mengingatnya pada Sunny.

“Seseorang yang pikir adalah milik kita, ternyata bukan benar-benar milik kita. Kita memiliki hatinya, tubuhnya dan cintanya. Tapi kita tidak akan pernah menjadi jalan hidupnya.”

MAGIC HOUR (2015)
                                                  

Film romantis berjudul Magic Hour ini ditayangkan dibioskop pada tahun 2015. Berceritakan tentang kisah cinta yang rumit antara Raina (Michelle Ziudith) yang dipertemukan dalam sebuah kencan terencana antara dirinya dengan Dimas (Dimas Anggara). Sebenarnya, Dimas seharusnya berkencan dengan Gweny (Nadya Arina) yang merupakan kakak Raina. Tetapi, Gweny menolak untuk dijodohkan dan ia memaksa Raina untuk menggantikannya dengan mengaku sebagai Gweny. Pertemuan malam itu ternyata menimbulkan benih-benih cinta antara Raina dengan Dimas. Raina sering menghabiskan waktunya untuk bersama Dimas. Namun, ternyata perjalanan cinta mereka tidak semudah itu. Gweny akhirnya bertemu langsung dengan Dimas dan jatuh cinta dengannya. Bersamaan dengan itu, Toby (Rizky Nazar) yang merupakan sahabat kecil Raina mengungkapkan perasaannya yang selama ini terpendam pada Raina. Disebuah jamuan makan malam, Dimas memberanikan diri untuk berbicara didepan ibunya dan ibu Gweny jika ia menyukai Raina. Hal itu membuat Gweny kesal dan mendorong Raina sampai terjatuh dan tidak sadarkan diri. Ketika Raina terbangun dari rumah sakit, ia menyadari jika kedua bola matanya tidak berfungsi lagi. Raina mengalami kebutaan dan membuatnya tidak berhenti menangis. Dimas yang sebenarnya divonis kanker akhirnya memutuskan untuk mendonorkan kedua matanya pada Raina tanpa sepengetahuannya. Bersamaan dengan kedua mata Raina yang kembali berfungsi, Raina kembali menjalani hidup dengan Dimas. Namun, Raina merasa jika ada sesuatu yang tidak beres dengan Dimas. Dimas tidak seperti yang biasanya. Dan ternyata dugaannya tepat. Dimas yang ia kenal saat itu, bukan Dimas yang sesungguhnya melainkan saudara kembar Dimas yang diminta oleh Dimas untuk menjaga Raina ketika ia tiada. Dalam cerita ini, Raina diperankan sebagai karakter gadis ceria yang sangat menyukai hujan. Bahkan dalam sebuah adegan, ia mengungkapkan pada Dimas jika sebelum bertemu dengan Dimas, Magic Hour nya adalah ketika hujan turun. Namun ketika bertemu dengan Dimas, Magic Hour bagi Raina adalah saat melihatnya.

“Bagiku, Magic Hour adalah waktu dimana semua keajaiban, keindahan langit, terlukis didepan mata kita. Seperti saat aku melihatmu.”

RECTOVERSO : FIRASAT (2013)
                                                

Film ketiga datang dari tahun 2013 berjudul Rectoverso: Firasat. Salah satu film yang terdiri dari lima cerita yang berbeda ini disutradarai langsung oleh Rachel Maryam. Film Rectoverso: Firasat ini bercerita tentang Klub Firasat yang setiap minggu akan mengadakan kumpul anggota untuk berbagi cerita dan petanda yang dialami. Senja (Asmirandah) adalah salah satu anggota yang bergabung karena merasa banyak firasat yang ia rasakan ketika ada orang terdekatnya yang akan meninggal dunia. Ia merasakan firasat itu bersamaan dengan ayah dan adiknya yang telah tiada. Disamping itu, hal lain yang membuat Senja tertarik untuk bergabung dalam Klub Firasat adalah karena adanya Panca (Dwi Sasono) yang merupakan ketua Klub. Beberapa kali, Panca bertemu dengan Senja untuk membahas tentang petanda yang Senja rasakan karena ia tidak pernah berbagi cerita selama klub. Sampai suatu hari, Senja kembali merasakan firasat yang sama tentang orang yang akan meninggal dunia. Dengan ragu ia mengabarkan kepada Panca tentang firasatnya tersebut. Panca yang memiliki sifat bijaksana berusaha menenangkan Senja untuk selalu menerima takdir yang diberikan oleh Tuhan. Hingga akhirnya di akhir cerita, tidak ada yang tahu apakah Senja atau Panca yang akhirnya meninggalkan dunia. Dalam cerita ini, Senja melampiaskan rasa sedih yang tidak bisa diungkap dengan menangis dibawah air hujan.

“Dunia tidak lagi sama. Hidup ini menjadi asing. Aku sedih untuk sesuatu yang tak kutahu. Aku galau untuk sesuatu yang taka da. Dan hari ini ingin menunjuk sesuatu yang bisa menjadi sebab, tapi tak kutemukan apa-apa. Pada saat yang sama, seluruh sel tubuhku berkata lain. Mereka tahu sesuatu yang tak dapat digapai pikiran. Apa rasanya, jika tubuhmu sendiri menyimpan rahasia darimu?”

Jealousy Incarnate (2016)
                                                

Film selanjutnya datang dari negeri Gingseng yang booming tahun ini berjudul Jealousy Incarnate. Drama romantis komedi ini bercerita tentang persaingan yang terjadi di stasiun penyiaran. Film ini berlanjut tentang kisah cinta Pyo Na Ri (Gong Hyo Jin) yang merupakan seorang peramal cuaca yang sering salah dalam memberikan ramalannya. Mulanya ia jatuh cinta dengan Lee Hwa Shin (Jo Jung Suk) yang merupakan seorang pembawa acara terkenal di stasiun tersebut. Bersamaan dengan itu, ia bertemu dengan pria yang sangat baik bernama Go Jung Won (Go Kyung Pyo) saat berada di pesawat. Ternyata Go Jung Won adalah sahabat lama Lee Hwa Shin. Cinta segitiga ini dikemas dengan komedi yang membuat penonton akan tertawa melihat tingkah lugu Pyo Na Ri yang berlatarbelakang wanita sederhana yang berhasil membuat dua pria kaya raya itu jatuh cinta padanya.
“If we act like announcers, will people treat us like announcers?”

Cloudy of The Chance Meatballs (2009)

                                                   

Film terakhir adalah kartun yang sempat terkenal ditahun 2009. Berbeda dengan film-film sebelumnya yang bercerita tentang hujan air, film ini justru memberikan suasana baru dengan hujan yang tidak biasa. Flint Lockwood (Bill Hader) adalah seorang calon ilmuwan yang tinggal di Swallow Falls, pulau kecil ditengah lautan Atlantik. Ayahnya yang bernama Tim (James Caan) merupakan seorang penjual sarden yang merupakan sumber utama perekonomian kota. Karena merasa bosan dengan makanan sehari-hari mereka tersebut, akhirnya ia berencana untuk menciptakan kebahagiaan kota dengan membuat hujan makanan. Dengan mesin yang ia namakan Flint Lockwood Diatonic Super Mutating Dynamic Food Replicator (atau disingkat FLDSMDFR), ia berhasil mengubah hujan air menjadi hujan makanan. Kota tersebut seketika berubah menjadi kota yang dihujani makanan lezat seperti burger, permen, coklat, dll. Keberhasilan Flint tersebut akhirnya mempertemukannya dengan Samanta “Sam” Sparks (Anna Faris) yang adalah seorang pembawa berita ramalan cuaca. Ditengah kegembiraan karena mesin yang berhasil dan perasaan jatuh cinta dengan Sam, Flint mengalami masalah baru. Secara tiba-tiba, hujan makanan yang turun berubah menjadi makanan dalam ukuran raksasa. Hal ini yang membuat Flint, Sam, Tim dan beberapa penduduk lainnya berusaha untuk menghentikan hujan makanan tersebut. Petualangan dimulai ketika Flint dkk berada didalam awan pengendali hujan makanan tersebut.
“You don’t keep throwing your net where there aren’t any fish”

Itulah beberapa film tentang hujan yang dapat menjadi rekomendasi tontonan kalian. Jangan lupa, sedia payung sebelum nonton film-film diatas ya, guys!  

Penulis :
Novia @noviafadina, pawang hujan 

REVIEW FANTASTIC BEAST AND WHERE TO FIND THEM

|

www.padapanik.com - Akhirnya para pecinta sihir merasa terpuaskan setelah Fantastic Beast and Where to Find Them release kemaren. Saking penasarannya pulang kerja langsung ngejar nih film, dan hasilnya selama 133 menit kita disuguhi semua hal tentang magic dan wizard, lebih-lebih dari Harry Potter.


Film ini berlatar tahun abad 19 awal, yaitu 1926. Seorang penyihir Newt Scamander pergi ke Amerika Serikat untuk mengembalikan seekor mahkluk gaib ke habitat aslinya di Arizona. Kedatanganya ke Amerika nampaknya di waktu yang kurang tepat, karena banyak kejadian magic sering terjadi di New York. Newt Scamander pun akhirnya mau tidak mau harus meluruskan tuduhan terhadapnya, karena dia sempat dituduh biang keladi dari semua masalah yang terjadi di New York. (udah gitu aja gambaran filmnya, kalo kebanyakan entar dimarahin sama yang punya web)

Film ini memang jauh sebelum Harry Potter lahir, atau mungkin jauh sebelum Lily dan James Potter lahir. Semua hal magic dari teleport hingga mahkluk-mahkuk gaib disuguhkan dengan mulus dan tanpa cela. Eddy Redmayne yang memerankan Newt Scamander sangatlah fasih dalam mengayunkan tongkat ajaibnya. Warner Bros nampaknya sangat lihai dalam menyulap set abad 19 awal. Saat scene awal saya sempat teringat film Sherlock Holmes yang sama-sama mempunyai set latar abad 19 awal.

Jangan berekspektasi besar, karena film ini total hanya mengenalkan siapa Newt Scamander. Konflik yang terjadi antara para penyihir dan non maj (Muggle) hanya sebatas pemanis. Mungkin karena film ini akan di produksi sampai 5 film, jadi film pertama ini total membahas seorang Newt Scamander dan teman Mugglenya Jacob.

Para pecinta Harry Potter pasti penasaran sama film Fantastic Beast and Where to Find Them. Mungkin buat yang belum nonton, gue kasih nih bocoran silsilah Newt Scamander. Newton Artemis Fido Scamander yang lebih dikenal dengan Newt Scamander, adalah seorang Hufflepuff saat bersekolah di Hogwarts. Tapi sayang dia harus dikeluarkan dari Hogwarts karena ketertarikannya dengan mahkluk gaib sempat membuat kecelakaan di Hogwarts.

Newt Scamander pun bergabung dengan Ministry of Magic dan masuk kedalam departemen regulasi dan kontroling mahkluk gaib dan menghabiskan dua tahun untuk selanjutnya bergabung ke Beast Division.

Selain kerterarikan dengan mahkluk gaib, Newt Scamander pun mempunyai ketertarikan lain yang membuat dirinya mempunyai beberapa skill seperti :

  •  Care of magical Creatures : Newt yang tertarik dengan Mizoology (keteratrikan    dengan mahkluk/binatang gaib) membuatnya keliling dunia untuk mencari binatang dan mahkluk gaib demi mempelajarinya. Dirinya pun dinobatkan sebagai Famous Wizard Card and an Order of Merlin for Services to Mizoology.
  • Potions : dirinya yang mencintai Mizoology membuatnya tahu ilmu tentang obat-obatan dari binatang-binatang gaib.
  • History of Magic : ketertarikannya tentang Mizoology membuatnya mengetahui juga tentang sejarah dari setiap mahkluk gaib.
  • Muggle Studies : Newt juga mempelajari tentang non maj (muggle) terhadap mahkluk gaib, dan ini ditulisan di salah satu bab di bukunya yang menceritakan bagaimana kesadaran muggle terhadap mahkluk gaib.
                        

Jadi kalo kalian penasaran sama film ini, cukup datang ke bioskop, beli tiket dan nikmati suguhan magic didepan mata kalian (4DX is recommended) dan tungguin film keduanya.

Penulis :
Alta @altatitus, reviewer spesialis film hollywood. 
Review film lainnya bisa di klik disini  

BENEDICT DAN DR.STRANGE YANG MENYATU

|

www.padapanik.com - Akhirnya pecinta MCU (Marvel Cinematic Universe) terpuaskan kembali. Dr. Strange yang hadir di Indonesia lebih awal dibandingkan negara lain membuat animo para pecinta MCU semakin memuncak. Dr. Strange hadir dengan suasana baru. Superhero yang terkenal dengan magic hanyalah THOR, tak banyak yang mengetahui DR. Strange (terkecuali para pembaca komik Marvel). Doctor Stephen Strange yang di perankan Benedict Cumberbatch, sukses menyihir para pecinta film dengan special effect dan juga alur cerita yang ringan namun tidak membosankan.


Doctor Strange 2016 ini bercerita tentang seseorang ahli bedah yang sangat tersohor bernama Dr. Stephen Strange yang mana pada saat itu diperankan oleh seorang aktor bernama Benedict Cumberbatch. Kemudian pada suatu hari ketika sang dokter tersebut mengalami sebuah insiden kecelakaan serius dan juga membuat melukai tangannya. Peristiwa itu bahkan membuat karirnya berakhir. Dan dengan tekad tanpa putus asa, akhirnya Dr. Strange bertekad untuk dapat menemukan obat agar kehidupannya dapat kembali normal kembali. Setelah kehidupannya normal kembali Doctor memiliki kekuatan yaitu "The Sorcerer Supreme" atau sebuah kekuatan sihir yang bermaksud untuk melindungi bumi dari ancaman makhluk-makhluk jahat.

Benedict adalah Benedict, karakter yang diperankan seakan berakting menjadi dirinya. Di serial Sherlock, Star Trek, The Fifth Estate hingga The Imitation Game Benedict seakan menjadi dirinya sendiri. Dengan gaya bicaranya yang british dan cepat menjadi identitas tersendiri dari Benedict di setiap filmnya. Tildan Swinton yang menjadi the “Ancient One” sukses menjadi tutor Dr. Strange. Mads Mikkelsen yang terkenal karena selalu memerankan sosok antagonis memerankan kaecilius yang terobsesi dengan dark magic dan ingin membuat dunia bebas dari budak waktu.

Sajian ringan yang memanjakan fantasi penonton membuat Dr. Strange sajian film superhero yang tidak biasa, walaupun memang di endingnya pasti sang superhero yang menang namun Dr. Strange tidak seperti film superhero MCU lainnya yang sedikit melankolis dan drama. So, buat yang mengikuti seri The Avengers dan THOR, film ini akan memberikan clue untuk kedua film, jadi jangan keluar sampai creditnya habis. Enjoy guys!

Penulis :
Alta @altatitus

INFERNO, SEKUEL YANG LEBIH RINGAN DAN MUDAH

|

www.padapanik.com - Untuk pecinta novel Dan Brown atau yang mengikuti dua film sebelumnya Da Vinci Code dan Angel and Demons, Inferno pasti ditunggu-tunggu. Inferno menceritakan tentang petualangan Robert Langdon (Tom Hanks) memecahkan teka teki,  ketika Robert Langdon terbangun di rumah sakit di Italia, dia bergabung dengan Dr. Sienna Brooks (Felicity Jones) dan bersama-sama melawan waktu melintasi eropa untuk menggagalkan rencana pemusnahan massal. 

Seorang profesor bernama Robert Langdon (Tom Hanks) mempelajari ilmu seputar icon dan simbol dipaksa memecahkan sebuah misteri yang berputar pada Dante Inferno, karya sejarah milik seorang penyair tersohor di Italia. Sayangnya di memiliki masalah pada ingatannya. Yang akhirnya membuat dia menaruh harapan pada tim serta seorang dokter bernama Sienna Brooks (Felicity Jones) untuk memulihkan ingatan nya serta mencegah bencana yang berhubungan dengan Dante. 

Seperti biasa Robert Langdon harus memecahkan teka-teki dan berpacu dengan waktu. Zobrist seorang ekstrimis yang mempunyai pengikut cukup banyak, berencana membunuh sebagian besar manusia, karena menganggap Bumi sudah over populated, dan harus adanya pengurangan populasi secara besar-besaran. Robert Langdon yang dimanfaatkan kemampuannya dalam hal semiotika dan sejarah harus menelan kenyataan pahit ketika seseorang yang dipercayanya mengkhianatinya, itu menjadi neraka untuk Robert Langdon. 

Aksi saling tembak dan kejar-kejaran lebih banyak terjadi dibandingkan di film sebelumnya. Bila kalian mengikuti dari film Da Vinci Code hingga Angle & Demons maka di film Inferno ini bisa dibilang lebih mudah dicerna dan mudah ditebak alur ceritanya. Untuk para pecinta film teka-teki, maka kalian harus siap-siap merasa kecewa dengan film satu ini. Robert Langdon yang di dua film sebelumnya terus-terusan memakai kecerdasannya untuk memecahkan beberapa petunjuk, di film Inferno ini semua seakan terpampang jelas semua petunjuk dan jawabannya. 

Rentang waktu yang terlalu panjang antara Angle and Demons hingga Inferno membuat sosok Robert Langdon terkesan lebih tua. Rating yang didapatkan film Inferno di IMDB dan sendiripun terbilang kecil dibandingkan dengan dua film sebelumnya. Sungguh sangat sayang film yang diadapatasi dari novel Dan Brown tersebut kurang bisa memenuhin ekspektasi para pecinta film jigsaw. 

Untuk yang penasaran boleh langsung aja ke bioskop-bioskop terdekat, kalau kalian merasa lebih suka membaca novelnya, lebih baik membacanya saja dan biarkan Imajinasi kalian yang membuat itu semua nyata.

Penulis : 
Alta @altatitus, fans berat film teka-teki..

SUICIDE SQUAD : What did you expect?

|

www.padapanik.com - Sebuah keberanian besar dari pihak DC mengangkat Suicide Squad ke layar lebar. sekumpulan villains yang digabung menjadi sebuah pasukan yang siap menumpas kejahatan. Geli rasanya menulis kata-kata itu, tetapi memang itu faktanya. Film ini berlatar belakang waktu setelah Superman meninggal dalam pertarungan melawan Doom di film Batman v Superman. Superhero menjadi sosok yang di-cap teroris oleh pemerintah, dan dianggap biang keonaran dan kehadiran mahkluk-mahkluk aneh di bumi. Di Midway City, Amanda Waller yang adalah seorang agen keamanan negara memberikan proposal yang berisikan dimana para villain yang mempunyai keahlian masing-masing menjadi satu pasukan khusus untuk melawan para mahkluk aneh yang ada di Bumi.

Mengawali film dengan perkenalan para villain, seperti Deadshot seorang pembunuh bayaran yang mempunyai skill mahir dengan segala bentuk senjata api. Harley Quinn, seorang psikiater yang ditugaskan di Arkham Asylum yang berhadapan langsung dengan Mr. J atau Joker dan akhirnya cinta di tempat kerja adalah sebuah kesalahan, Harley Quinn pun jatuh cinta dengan Joker dan menjadi raja dan ratu criminal di Gotham City. Sampai akhirnya Batman bisa menangkap hanya Harley Quinn saja karena sesungguhnya menjadi target adalah Joker. Captain Boomerang, criminal yang suka membobol bank ini mempunyai reputasi baik akan kinerjannya, dan bank seluruh Australia sudah pernah dibobolnya. tetapi sayang kinerjanya terhenti saat The Flash dapat menangkapnya ketika pertama kali membobol bank di Amerika. Killer Croc, tidak ada catatan criminal yang jelas karena sesungguhnya dia hanyalah hasil kemunduran evolusi dari seorang manusia dan di penjara dia diberlakukan seperti monster dan dia pun berubah menjadi monster. El – Diablo, adalah salah satu criminal yang insyaf dan menyerahkan diri kepada kepolisian dan berjanji tidak akan menggunakan kemampuannya lagi. Yang terakhir adalah Enchantres, the witch adalah penyihir atau dewa yang telah berumur 6000 tahun lebih ini merasuki raga June moone saat sedang melakukan penelitian.

Pertanyaanya adalah siapa villain yang akan dihabisi oleh para villains ini?? ternyata adalah sosok Enchantress. June Moone sesungguhnya sudah enggan berubah menjadi Enchantress tetapi demi ambisi Amanda Waller untuk membuat misi Suicide Squad ini berhasil, dia menyuruh June Moone untuk berubah, dan disitu lah sisi Enchantress sesungguhnya mengamuk dan ingin membalas dan mengambil jantungnya yang Amanda Waller pegang erat-erat demi mengendalikan Enchantress. Kelengahan Rick Flag yang terlibat cinta dengan June Moone, membuat dirinya tidak tega saat June Moone berubah menjadi Enchantress dan kabur dari penjagaanya. Enchantress yang akhirnya bisa mengambil sosok saudaranya dari seorang Amanda Waller yang juga lengah dan mengeluarkannya dari belenggu dan merealisasikan sosoknya ke dunia nyata. Disinilah semua masalah berawal dan Amanda Waller pun semakin mantap untuk merekrut para criminal ini untuk menjadi senjata yang tidak merugikan untuk pihak pemerintah, karena saat mereka gagal mereka tetap criminal, tetapi saat mereka berhasil dengan adanya Rick Flag bisa menjadi pembenaran akan kinerja agen keamanan negara. Katana disini berperan sebagai tangan kanan Rick Flag, dimana saat para villain ini berulah disitulah Katana siap menebas kepala mereka.



Akhir di Film inipun berakhir manis, tidak usah saya tulis bagaimana manisnya akhir dari sebuah film Hollywood lah ya. Kita harus merubah perspektif kita saat menonton film ini, apa yang kita harapkan dari sekumpulan penjahat ? sebuah peperangan epic ? menurut saya itu omong kosong, karena disini kita menonton para penjahat yang mempunyai kelainan jiwa, skill, dan mental. Jangan mengharapkan sebuah hal heroik dari sekumpulan villain, kan mereka villain toh kenapa mengharapkan mereka melakukan sesuatu seperti Superman atau superhero lainnya ?

Film ini berkaitan dengan film BvS : Dawn of Justice, dan juga akan berkaitan dengan nantinya Justice League. kemunculan para superhero Justice League adalah salah satu cara DC memperkenalkan secara halus bagaimana para Justice League nantinya. Sesungguhnya di Film ini saya mengharapkan sosok joker mendapatkan porsi lebih banyak tetapi sayang dia mendapat porsi minim. Lupakan heath Ledger, ini adalah Joker baru dengan gaya baru. Bayang-bayang Joker versi heath Ledger yang berhasil memerankan Joker di Trilogi Batman besutan Nolan ini tidak akan pernah hilang di benak para pecinta komik DC, tetapi Jared Leto bisa menghadirkan sisi Joker yang lain, yang dimana lebih psycho dibandingkan versi Heath Ledger. jadi apa yang kalian harapkan dari film ini ?? saran saya cobalah berfikir menjadi seorang villain terlebih dahulu sebelum menonton film ini. 

Because if you said this movie bad as a shite, you not crazy enough to enjoy this movie.

            
Penulis : 
Alta @altatitus, spoiler terus sampai mati.. 
Baca juga :
 Batman v Superman : Pertarungan anti klimaks

X-MEN - APOCALYPSE : MUTANT YANG PANDAI MENCURI PERHATIAN

|

www.padapanik.com - apa? X-Men Apocalypse udah tayang? Beberapa teman seperti tidak percaya, Captain America civil war belum berakhir di bioskop dan sekarang salah satu film marvel yang ditunggu tayang namun euforia nya tidak begitu terasa. Mungkin karena kekurangan biaya promosi, Sekuel dari X-MEN ini tidak begitu heboh. Well, bioskop masih penuh di hari saya nonton, dan perlu di ketahui kalau itu pukul 23.00 pastinya bakal lebih ramai lagi jika waktu itu saya menonton nya di jam-jam favorit penonton bioskop.
Sejak awal saya lebih tertarik dengan Avengers. Namun setelah film ini, saya memilih berbalik arah, mutant-mutant tersebut berhasil mencuri perhatian saya..
Beberapa detik setelah bumper Century Fox yang fenomenal saya sudah terpikat dengan visual zaman mesir kuno. Mengangkat unsur dewa mesir, sedikit iluminati dan pesan-pesan tersirat lainnya. Menonton X-Men seperti menyelesaikan puzzle (khususnya buat kamu yang gak baca komik asli nya) karena alur cerita nya yang maju mundur. Sekuel ini juga akan menjawab beberapa pertanyaan kalian seputar X-Men selama ini, atau bisa jadi film ini bakal menjawab semua pertanyaan. 
Apocalypse bercerita tentang Mutant pertama di dunia (menurut mereka) yang hidup di zaman mesir kuno. Dia diakui sebagai dewa saat itu, dan ia selalu menjadi lebih kuat dengan menyerap kekuatan mutant lainnya dengan semacam ritual persembahan di beberapa film dengan latar mesir. Sayangnya, beberapa oknum meyakini bahwa Apocalypse atau En Sabah Nur (Oscar Isaac) adalah dewa palsu dan mengkhianati nya. Akhirnya ia terlelap selama ratusan tahun dibawah tanah. Namanya tertidur, yah pasti bangun lagi. Kebangkitan nya membawa malapetaka. Dunia di buat kiamat kecil. Sementara itu, Magneto (Michael Fassbender) di belahan dunia lain kembali di galaukan dengan pengambilan sikap nya terhadap ketidakadilan manusia terhadapnya. Sisi lain lagi menggambarkan pertentangan keputusan Proffesor Charler Xavier (James McAvoy) terhadap mutant di sekolahnya yang diajarkan tentang kehidupan dan bagaimana cara mengendalikan kekuatan, sedangkan beberapa pihak menuntut untuk prof mengajarkan para mutant bertarung untuk kebutuhan dunia dan diri sendiri suatu saat nanti. Bagaimana film berdurasi 144 menit ini menarik perhatian? 

Apocalypse dalam film ini mengaku sebagai bapak dari seluruh mutant di bumi. Kebangkitannya menyakini sebagai zaman pembalasan (kiamat) sudah tiba dan akan di gantikan dengan dunia yang baru. Di zaman mesir kuno, Apocalypse mengaku dipuja dengan nama Ra (Nama dewa mesir), jika dalam dunia muslim saya percaya ia coba digambarkan sebagai dajjal. Dan salah satu review film ini di blog yang saya temui meyakini Apocalypse coba digambarkan seperti kiamat di Al-Kitab yang di tuliskan akan kedatangan four horsemen yang terdiri dari Death, Famine, War dan Pestilence hal tersebut mewakili 4 mutant yang menjadi pengikut Apocalypse. Menarik untuk di jadikan referensi. Untuk membuat cerita ini sepertinya di butuhkan banyak sekali riset. 

Kehadiran Angel (Ben hardy), seorang mutant pria bersayap putih melawan kembali nya karakter Nightcrawler (Kodi Smith) yang lincah dan kemampuan teleportasi yang sangat cepat sudah mulai menarik perhatian, kapan terakhir X-men memunculkan Nightcrawler di film? mungkin banyak yang sudah lupa. Dia berhasil menarik perhatian, meskipun poninya sangat menganggu *duh.
Tadinya saya selalu berpikir kalau X-Men hanyalah soal Logan a.k.a Wolverine yang selalu tampil mendominasi. Khusus film ini, dia hanya muncul sebagai cameo sekitar 5 menit lalu pergi. Saya merasa ia seperti memberi isyarat "hey, sekarang giliran kalian, lakukan sebaik mungkin selama saya tidak muncul di film". 
Dan tentu saja, Quicksilver (Evan Peters) berhasil menjadi man of the match dalam film ini. Aksi nya yang mengagumkan di "Days of future past" menjadi candu. Lalu muncul bersama adiknya di Avengers "Age of ultron" setelah membayangkan betapa keren nya mutant gesit ini jikalau bergabung dengan tim Avengers, ia mati. Dan kebangkitan Apocalypse memberi kebangkitan juga pada Quicksilver sebagai karakter superhero. Sebelum menonton film ini, saya sempat membaca salah satu postingan di kaskus yang melakukan vote terhadap adegan paling keren di film ini, dan adegan Quicksilver saat menyelamatkan mutant di sekolah menjadi adegan paling favorit. Enggak hanya saya, ia memikat banyak sekali agan-agan kaskuser. Saya sama sekali tidak malu bersorak di bioskop saat ia memulai aksinya, karena saya tidak sendirian. Semuanya menunggu Quicksilver. Jangan lupa ada ninja mutant Psylocke yang juga akhirnya dimunculkan. 

Penulisan film ini sepertinya cerdas sekali membaca pikiran penonton. Saya seperti bermain game. Sejak menonton pikiran saya selalu berusaha untuk menempatkan diri sebagai penulis atau sutradara. "Nah, setelah ini seru kalau si A,B dan C bersatu melawan si D" dan beberapa menit kemudian terjadi, begitu seterusnya. Btw, saya bukan mentalist. Saya berspekulasi dalam hati untuk mengatur adegan nya agar seru dan semuanya terjadi. Bukan berarti cerita film ini mudah ditebak, tapi film ini tau apa yang diinginkan penonton. Salah satu poin penting nya adalah saya selalu benci ketika terjadi peperangan antara manusia super, manusia biasa ikut campur hanya dengan pistol kecil nya yang jelas-jelas enggak mempan dan tempur nya yang mudah jatuh. Semuanya useless tapi tetap dilakukan. Di film ini hal tersebut tidak ada sama sekali. Good job! 

Oh iya, jangan tanyakan soal graphics karena saya bisa menjamin tentang kualitas nya yang gila. Editor dan Special Effect nya kayaknya harus mengurangi jam tidurnya untuk menyelesaikan efek-efek rumit tersebut. Saya lupa poin apa yang harus saya ambil untuk menjelaskan sisi jeleknya dari film ini, saya berkesan di kepala saya adalah visual yang epic, alur cerita yang sangat baik dan mutant-mutant yang pandai mencuri perhatian. Saya bahkan sempat menanyakan ke teman setelah nonton tentang kekurangan film ini, katanya dia bingung. Kalaupun ada kekurangan, sudah tertutupi semuanya. Dan saya shock melihat rating nya di IMDB yang hanya 7,6. Apa yang salah? mungkin karena reviewer nya belum mencapai angka 200 kali yah. Semoga ada perubahan, kalau enggak review ini akan terasa sangat lebay dan saya akan berpikir 2 kali untuk menerbitkannya. 

Sayang sekali saya enggak sempat melihat adegan extra di akhir credit title. Yah, duduk di posisi dengan view terbaik layar bioskop versi teman saya membuat AC tepat berada di atas kami dan membuat saya menahan pipis level terakhir. lalu keluar dari toilet dan berpikir "apa yang harus saya tulis untuk review film ini yah". 

Penulis :
Ashari @arhieashari, penulis rubrik film dengan referensi film yang paling sedikit. 

Captain America "Civil War" : Tidak se-"war" yang dibayangkan

|

www.padapanik.com - Marvel selalu bikin penonton nya menunggu lama. Yah, setidak nya hampir setiap tahun mereka mengumumkan akan mengeluarkan sequel dari film-film superhero mereka yang melegenda. Setelah sukses dengan Avengers "Age of ultron" di tahun lalu, Ant Man dan Deadpool di awal tahun, sequel selanjutnya dari Captain America yang sudah di sounding sejak tahun lalu ini akan menjadi salah satu film terbesar dan paling ditunggu-tunggu tahun ini. Captain America "Civil War".

Sebenarnya film ini lebih pantas diberi judul "Avengers" karena keterlibatan banyak sekali superhero dalam film ini. Bahkan kehadiran "Spiderman" yang sebelum muncul di trailer terakhir terus di pertanyakan keterlibatan nya. Meskipun "Civil War" terjadi karena bentrokan kubu Captain America dan Iron Man, kemunculan perdana Spiderman ini membuat hero laba-laba tersebut menjadi sorotan penting dan tentunya salah satu yang paling dinantikan.


Avengers sebagai sebuah project yang didirikan oleh Nick Furry untuk menjadi super tim yang bisa bergerak kapan saja ketika dibutuhkan. Sayangnya niat baik mereka tidak selalu berjalan mulus. Keberhasilan dalam menuntaskan kejahatan yang di perbuat monster, mutan, alien dan sebagainya berdampak pada kehancuran infrastruktur kota dan masyarakat sipil yang jadi korban. Hal ini membuat pemerintah dunia menyusun sebuah perjanjian tertulis karena tekanan dari berbagai negara yang membuat seluruh manusia super harus mendata diri nya ke pemerintah agar dapat diawasi setiap gerak-gerik nya, Sehingga Avengers tidak bisa bergerak sesuka nya.
Terjadi perdebatan internal dalam tim Avengers yang membuat mereka terbagi menjadi 2 kubu, Captain America, Hawkeye, Ant-man, Winter Soldier, Falcon, dan Scarlet Witch yang memilih melawan dan dianggap buronan untuk mengungkap kasus lain. Sedangkan Iron Man, Black Widow, Vision, War Machine, Black Panther dan Spiderman memilih bergabung menandatangani perjanjian tersebut. Dan perang yang dinamakan "civil war" yang setahun ini membuat kita menunggu akhirnya terjadi... 

Film ini mendapat rating yang cukup tinggi oleh IMDB yaitu 8,5 yang berarti tertinggi di antara semua series Avengers dan Captain America. Hal ini menjadi salah satu poin penting kenapa harus nonton sekuel ini. Actually, kata "war" yang sebenarnya terlalu berlebihan karena peperangan yang terjadi sebernanya tidak bisa di sebut perang atau lebih pantas di sebut dengan berantem. Tidak ada kerusakan parah, meskipun sebenarnya kekuatan mereka mampu untuk itu. 12 Superhero dengan kekuatan fantastis bertarung dengan beban dan ragu-ragu sehingga kekuatan mereka tidak dikeluarkan secara maksimal. Sebenarnya ini bukan spoiler, tapi klise nya, pemeran utama akan selalu menang. Dan kalian tau ini film siapa! Padahal sebelumnya jika disimak dari trailer, Tim Iron Man di perkuat superhero yang jauh lebih kuat di bandingkan Tim Captain America. Sayang nya hal tersebut di buat terbalik, salah satu penyebab nya mungkin adalah di peran "Vision" yang sempat tidak tersorot dalam waktu yang lama dalam peperangan tersebut. Padahal kekuatan nya salah satu yang sangat luar biasa.

Pertama kali menonton saya berpikir bahwa film ini terlalu serius, tidak seperti film marvel pada umum nya. Ketegangan di buat sangat menarik untuk diikuti, sayang nya di beberapa bagian, cutting film nya terlalu maksa dan kasar (atau cuma perasaan saya saja) tapi untung nya cuma sebentar. Di tengah film, diisi dengan adegan-adegan dengan penulisan skenario yang mengundang tawa, tapi tidak maksa. Saya pribadi selalu kagum dengan penulisan skenario dan cerita marvel yang di bumbuhi humor berkelas.

Film ini bisa di bilang cukup terselamatkan dengan kemunculan Spiderman (Sayang nya tidak begitu terkejut karena ada di trailer, Padahal lebih baik tidak dimunculkan). Kalau karakter Peter parker sebelumnya di gambarkan terlalu nerd, lalu tiba-tiba Keren dan cool di Amazing Spiderman. Kini karakter Peter Parker yang di perankan Tom Holland seperti nya akan memuaskan penggemar marvel, terutama penggemar komik. Meskipun hanya sebentar, tapi karakter yang dimainkan Tom Holland di Civil War sangat sesuai dengan karakter Spiderman sesungguhnya. Oh iya, Ant-Man dalam mode Giant-Man dan Kemunculan perdana Black Panther dalam versi modern juga cukup menarik perhatian dalam film ini.

Jangan lupa untuk bersiap menikmati adegan seru tapi penuh emosi saat Captain America, Winter Soldier versus Iron Man. Adegan yang dikemas Sinematografi dan Koreografi yang keren di sajikan di adegan ini. Ending film ini kayak sinetron, bersambung di saat yang cukup seru. Bedanya, bersambung dalam waktu yang lama. Avengers : Infinity War di konfirmasi akan tayang tahun 2018 dan akan bersambung lagi di Avengers : Infinity War part 2 di tahun 2019. BUNUH SAJA KAMI...

Tapi tenang saja, untuk tahun depan, Marvel akan menghibur dengan film terbaru Spiderman sesungguh nya bertajuk Spiderman : Homecoming yang akan tayang tahun depan. Semoga tidak mengecewakan!

Penulis :
Ashari @arhieashari demi film ini, pertama kali dalam hidup nya menonton sendiri...

BATMAN V SUPERMAN pertarungan anti klimaks

|

www.padapanik.com - Semua orang berbondong-bondong ke bioskop untuk menonton salah satu film superhero dari DC comics yang sedang banyak dibicarakan minggu ini, "Batman v Superman : Dawn of Justice". Sebuah film karya Zack Snyder adalah kelanjutan dari film sebelumnya Superman Man of Steel, tapi diawal kita akan disajikan tentang flashback seorang Bruce Wayne kecil yang melihat orang tuanya dibunuh, sebuah trauma yang tidak bisa dia lupakan sepanjang hidupnya.

Kota Metropolis hancur lebur saat Superman bertarung melawan Jendral Zod dari planet Krypton yang berimbas pada hancurnya kota Metropolis begitu juga dengan salah satu gedung dari Wayne’s Enterprice. Ini membuat seorang Bruce Wayne membenci Superman. Banyak anak kecil yang kehilangan orang tuanya karena pertarungan tersebut.

Selang 2 tahun dari pertarungan antara Superman dan Jendral Zod, Bruce Wayne bertekad untuk membalas Superman. Dengan sedikit penelitian akhirnya Wayne mengetahui kelemahan dari Superman. Dengan sedikit bantuan dari Alfred akhirnya Wayne mengetahui bila Lex Luthor juga sedang mencari Kryptonite. Berbalik untuk seorang Superman, dia dianggap menjadi anugrah dan juga ancaman bagi umat manusia, Hal-hal yang dia lakukan mendapat kecaman karena kerusakan dan juga korban-korban warga sipil. Dunia seakan tidak memihak kepada Superman. Dan Batman menjadi superhero yang antagonis disini karena merasa karena Superman menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan kota. Lois Lane yang sempat dikirim untuk meliput di Timur Tengah mendapatkan kenyataan bila para pembunuh bayaran disana dikoordinir oleh Lex Luthor demi mendapatkan Kryptonite. Walikota Metropolis pun dihadapkan dengan dilemma karena Lex Luthor menghasutnya bila Superman adalah ancaman tetapi pada kenyataanya Superman juga menyelamatkan kota walaupun banyak juga korban-korban sipil yang tak berdosa. Setelah Lex Luthor tidak mendapatkan ijin import dari walikota, dia pun mencari jalan lain untuk mendapatkan kryptonite yaitu dengan menghasut beberapa orang penting dan juga mengadu domba antara Superman dan Batman.

Lex Luthor menjebak Superman untuk mendatangi sidang karena seorang karyawan Bruce Wayne kehilangan kedua kakinya. Superman pun dating kesidang tersebut, dan Bruce Wayne juga memantaunya dari Gotham dan BOOOMMM !!! karyawan Wayne hanyalah seorang umpan untuk menjebak Superman kedalam posisi yang disalahkan karena tidak bisa menahan ledakan yang menewaskan orang-orang penting di Metropolis. Lex Luthor memainkan perannya untuk semakin mengaduk-ngaduk emosi antara Batman dan Superman. Superman sudah memperingati Batman untuk tidak mencampuri lagi hal-hal kriminal dan Superman sudah menganggap bila Batman sudah mati. Lex Luthor pun menculik ibu dari Clark Kent, dan berjanji akan membunuhnya bila tidak membawa kepala dari Batman. Sedikit ganjil bila melihat Lex Luthor yang seakan tergila-gila akan Batman dan kurang “Lex Luthor" banget karena mestinya dia lebih tergila-gila untuk mengalahkan Superman.

Film ini adalah awal dari Justice League, tetapi yang disayangkan dari film ini adalah pertarungan antara dua superhero yang digadang-gadang mestinya bisa lebih maksimal lagi namun kehadiran Dooms membuat pertarungan mereka bisa dibilang “Kagok”. Film ini mungkin terlalu padat bila durasinya bila ditayangkan menjadi full tiga jam. Tapi beberapa part sangat sayang bila dihapus, mungkin bisa lebih baik jika dibagi menjadi dua part. Lex Luthor disini sangat tidak maksimal karena dia lebih menggilai Batman yang membuatnya seperti seorang Joker bukan Lex Luthor. Jesse Esseinberg mungkin seorang fans dari Herth Ledger karena aktingnya tidak memberikan sosok Lex Luthor yang emosional dan ambisius tetapi lebih ke peran yang psycho dan tidak waras. So kalau kata saya sih mendingan nunggu DVD yang rate R daripada memaksakan ke bioskop walaupun memang lebih asyik di Bioskop tetapi film ini memang kurang maksimal, tidak seperti yang digadang-gadang dalam promo trailernya. Too bad !

penulis :  
Alta Titus @altatitus, mengklaim dirinya sebagai pecinta DC 
Beberapa tulisan Alta lainnya :

Zootopia : Tidak harus menjadi besar untuk merubah dunia 
Surat dari praha : Kisah cinta aktivis yang diasingkan
Winter Soldier : Akhir cerita dari SHIELD ? 

ZOOTOPIA : TIDAK HARUS MENJADI BESAR UNTUK MERUBAH DUNIA

|

www.padapanik.com - Judul dari review ini mungkin sedikit geli ditelinga karena berbahasa Indonesia, mungkin akan sedikit lebih keren kalau berbahasa inggris. Tapi sudahlah tak usah kita bicarakan judul dari review film Zootopia ini. Setelah jagad perfilman dunia di gemparkan dengan hadirnya Deadpool di bulan februari, di awal bulan maret kembali disuguhi sebuah film yang cukup menghibur dan bisa dinikmati bersama keluarga. Ya maklum saja, film-film di bulan februari tidak ada yang diperuntukan untuk anak-anak.

Akhirnya orang tua menjadi tidak segan kembali mengajak anak-anaknya untuk menonton film di bioskop karena Zootopia yang adalah film animasi dan tidak ada kekerasan didalamnya. Film ini bercerita tentang seekor kelinci kecil yang bercita-cita ingin menjadi seorang polisi hebat daan pindah ke Zootopia untuk merubah dunia menjadi lebih baik. Semua hewan di film ini hidup dalam satu lingkungan atau kota yang di beri nama Zootopia. Mari kita lupakan tentang rantai makanan, karena di Zootopia semua hewan hidup saling berdampingan. Judy sang kelinci betina yang hidup dilubang kelinci akhirnya diterima sebagai anggota kepolisian Zootopia dan menjadi kelinci pertama yang masuk dalam kesatuan polisi. Saat hari pertama bekerja sebagai polisi dirinya tidak mendapatkan pekerjaan yang ia inginkan, malahan dirinya hanya menjadi seorang polisi yang menilang mobil-mobil yang kehabisan tiket parkir.

Pada hari kedua dia akhirnya bisa menangkap berang-berang yang mengambil sayuran di sebuah toko grosir. Setelah menangkapnya, Judy malah ditegur oleh atasanya yaitu Kapten Bogo, seekor Banteng jantan. Di Zootopia sedang terjadi kekacauan karena menghilangnya beberapa mamalia. Setelah mendapat teguran ada seekor mamalia yang kehilangan salah satu anggota keluarganya dan seakan memohon ke Judy untuk memecahkan kasus tersebut. Dengan berani dan gagah Judy menerima kasus tersebut tetapi hanya dalam jangka waktu 48 jam atau dirinya harus mengundurkan diri bila kasus itu tidak terpecahkan.

Judy akhirnya bertemu dengan sekor rubah yang bernama Nick, Rubah yang pernah menipunya di sebuah toko es krim. Karena kesal pernah ditipu oleh Nick, Judy ingin membalas dendam denganya dengan cara memaksa Nick untuk bekerja sama dengan Judy memecahkan kasus ini. Rubah itu sempat menolaknya tetapi karena rubah tersebut masuk dalam jebakan dari Judy maka mau tidak mau dia harus mengikuti perintah Judy sampai  kasus ini terselesaikan atau Nick akan masuk penjara karena tak sengaja dia bicara tidak pernah membayar pajak dan Judy merekamnya.

Zootopia adalah sebuah film yang menyuguhkan cara pandang lain kita saat melihat para binatang. Tokoh-tokoh binatang yang disuguhkan dalam film ini dikemas dalam bentuk yang menggemaskan apalagi Judy yang seekor kelinci. Film ini sangat cocok untuk dinikmati akhir pekan ini bersama keluarga. Banyak moral value yang bisa diambil dari film ini dan bisa menjadi sebuah bekal untuk para orang tua memotivasi anak-anaknya. Warna-warna yang ditampilkan pun sangat identik dengan Disney yang khas dengan warna-warna pastelnya, so tunggu apalagi, buat yang diweekend ini sedang bingung ingin menonton apa Zootopia adalah salah satu rekomendasi film yang cocok untuk dinikmati bersama orang-orang terdekat.



Penulis :
Alta Titus (@altatitus), Jika menulis skripsi se-menyenangkan menulis review film, toga impian dengan mudah diraih nya. 

AACH.. AKU JATUH CINTA : Kisah cinta, Puisi Rumi, dan Musik Ismail Marzuki

|

Di tahun 2015 kemarin www.padapanik.com berharap bisa mereview setidak nya 1 film Indonesia setiap bulan nya, karena kami menyadari tinggi nya minat pembaca terhadap review-review film kami yang kebanyakan film hollywood dengan harapan, Masyarakat khususnya anak muda bisa lebih aware terhadap film Indonesia yang saat ini kualitas nya semakin baik, Sikap underestimate kita lah yang membuat semua film di Indonesia terkesan biasa aja. Sayangnya di beberapa bulan terakhir kami tidak bisa memenuhi target tersebut, hingga di tahun 2016 akhirnya kami kembali mendapat kesempatan, banyak nya film Indonesia berkualitas di tahun ini membuat kami bingung bahkan untuk membandingkan dengan film-film hollywood yang sudah siap merajai box office tahun ini. Setelah mereview "Surat dari Praha" akhirnya kami mendapat kesempatan untuk menghadiri pemutaran film "Aach Aku Jatuh Cinta" karya Garin Nugroho. Semoga jadi awal yang baik agar semakin banyak review film Indonesia di www.padapanik.com

www.Padapanik.com - Bulan februari buat penikmat film bisa bikin kantong kering, film-film keren seperti "Siti", "Surat dari Praha", "Ketika mas gagah pergi", "Talak 3", "Jagoan Instan" dan masih banyak lagi film keren di bulan ini, belum lagi saingan dengan film-film Hollywood. Sebuah kesempatan yang menyenangkan untuk mengenal film karya Garin Nugroho ini, sayangnya seperti kasus "Ayat-ayat adinda" di review sebelumnya, Pemilihan judulnya membuat penulis secara pribadi kurang berminat untuk memutuskan menonton film ini. Sehingga tidak ada ekspetasi yang tinggi ketika menonton film ini. 

Sinopsis : 
Film ini mengambil latar tahun 1970an hingga 1990 (semoga tidak salah) bercerita tentang persahabatan masa kecil Yulia (Pevita Pearce) dan Rumi (Chicco Jerikho) hingga akhirnya menjadi cinta, sikap Rumi yang sejak kecil di didik keras oleh Ayah nya dan di tinggal pergi oleh Ibu nya membuat ia tumbuh sebagai anak yang usil dan terus mencari perhatian seorang Yulia, yang secara tidak sadar mempermalukan Yulia sendiri karena caranya yang konyol karena tidak tahu cara mengutarakan rasa sayangnya, bahkan tidak jarang menjadi pembawa masalah besar bagi Yulia. 

Sifat Rumi yang demikian ternyata membuat Yulia sulit melupakan Rumi. Sejak berpisah, mereka terus berkomunikasi melalui botol limun yang berisikan surat. Hingga Yulia sadar, sulit sekali berpisah dengan seorang Rumi. 

Kisah cinta sederhana tersebut di kemas dengan sinematografi yang epic! Banyak sekali poin plus yang bisa diambil dalam film ini. Jika kalian anak muda penggemar band "White shoes and the couples company" kalian akan di bawa ke era yang menyenangkan seperti yang selalu di representasikan band tersebut (harusnya mereka yang jadi pengisi soundtrack nya!) Fashion warna-warni terasa pantas dan manis sekali apalagi dikenakan oleh Pevita pearce, dengan riasan sederhana ala remaja Indonesia jaman itu, dan juga era dimana Indonesia kental dengan budaya pop nya yang mendunia. Karya-karya emas Ismail marzuki menjadi bagian penting dalam membangun suasana. jika tidak salah ada 3 lagu salah satunya "darimana datang nya asmara" yang di populerkan oleh Memes serta "payung fantasi" semuanya kental dengan unsur pop jazz khas Indonesiana di zaman itu. Penulis sendiri berkaca-kaca sampai spechless saat menyaksikan Sinematografi, sastra, kisah cinta, dan musik zaman itu menyampaikan banyak kebahagiaan. Ini bukan kembali ke jaman muda karena penulis pun tidak melewati masa itu, hanya saja masa tersebut adalah golden era yang harus nya di kenang dan diadaptasi lagi, jangan hanya di apresiasi di negara luar saja. 

Sebenarnya beberapa adegan terasa "sinetron" sekali, atau beberapa adegan bahkan aneh dan terasa tidak relevan. Beberapa adegan dramatis pun malah menimbulkan tawa, mungkin karena kultur yang berbeda dengan kehidupan sehari-hari. Contoh nya seperti di film "Tenggelamnya kapal Van der wick" di beberapa adegan sedih nya pun malah menimbulkan tawa ketika Herjunot berusaha berdialog dengan dialeg khas "Makassar" yang terdengar aneh di tambah dengan naskah jadul yang menyesuaikan novel nya.

Selain itu, yang perlu di acungi jempol adalah hasil edit colouring nya yang super keren. Property dan wardrobe nya mungkin salah satu penunjang nya juga. Dan jangan lupakan dialog dan puisi-puisi yang manis, cocok buat kamu yang hobi nya masang quote di timeline aplikasi chat. Karena film ini banyak sekali yang bisa dijadikan quote..
"Bertemu kamu seperti menemukan bom waktu yang bisa meledak kapan saja. Aku putuskan menaruh bom itu di kantungku. Maka jika bom itu meledak dekat jantungku, akan menjadi pijaran kembang api yang penuh kisah cinta."
Di beberapa part film ini para penonton akan di buat terbahak-bahak juga bertepuk tangan atas imajinasi-imajinasi unik dalam film ini. Film ini harusnya bisa tembus di atas 500 ribu penonton. Oh iya, film ini juga sudah di putar di festival International loh!


Genre : Komedi - Drama
Sutradara : Garin Nugroho

Pemain :
Pevita Pearce sebagai Yulia
Chicco Jerikho sebagai Rumi
Nova Eliza sebagai Ibu Rumi

Produksi : MVP (Multivision plus)
Rilis : 4 Februari 2016

Penulis : 
Ashari (@arhieashari), Anak muda yang punya selera tua, kadang sok tau tentang karya-karya Ismail Marzuki

SURAT DARI PRAHA : Kisah cinta aktivis yang diasingkan

|


www.Padapanik.com - Siapa bilang seorang aktivis tidak bisa galau karena cinta ? aktivis yang mempunyai citra keras, frontal dan radikal dikemas dengan penuh perasaan dalam film "Surat dari Praha" yang akhir januari kemarin rilis di Bioskop. Sebuah cerita tentang perjalanan seorang aktivis yang menolak rezim orde baru hingga akhirnya terbuang ke Praha, Rep. Czech dan kewarnegaraanya pun dilepas sehingga membuat dirinya tidak bisa kembali ke tanah air. Aktivis penolak rezim orde baru itu bernama Jaya (Tio Pakusadewo) Seorang sarjana nuklir yang menjadi pekerja bersih-bersih di sebuah teater di Praha.

Tokoh lainnya adalah Laras (Julie Estelle) Seorang anak dari Sulastri (Widyawati) yang mempunyai hubungan romansa dengan Jaya sebelum menikah dengan ayah dari Laras. Sulastri pun meninggal karena penyakit yang dideritanya, Laras pun sebagai anak satu-satunya mendapat warisan dari orang tuanya sebuah rumah beserta isinya dan juga sebuah kotak dan sepucuk surat. Laras akan mendapatkan warisan tersebut bila memenuhi permintaan terakhir dari orang tuanya yaitu mengantarkan kotak tersebut dengan sepucuk surat yang sudah tertera alamat ke Praha.

Laraspun mau tidak mau harus memenuhi wasiat dari orang tuanya untuk mendapatkan warisan tersebut karena Laras sedang membutuhkan biaya untuk bercerai dengan suaminya. Sesampainya di Praha Laras pun bertemu dengan Jaya untuk meminta Jaya menandatangani sebuah dokumen syarat lain agar Laras mendapatkan warisanya. Jaya langsung mengusir Laras setelah membuka kotak yang diberikannya. Drama terjadi antara Laras dan jaya karena Jaya menolak dan mengusir Laras dari apartemennya.

Setelah beberapa kali Jaya mengusir laras akhirnya Jaya menceritakan mengapa dirinya menolak kota tersebut dan akhirnya membuat Laras sadar dan sangat memahami Jaya akan keadaanya sekarang yang tidak bisa kembali ke tanah air dan menepati janji kepada Sulastri.

Film bergenre drama-romantis ini disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan diproduseri Glenn Fredly. Film ini mempunyai alur yang bisa membawa para penonton kedalam sebuah drama karena musik-musik yang dibawakan dan diciptakan oleh Glen Fredly ini seakan membius perasaan para penonton hingga ke klimaks. Lantunan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Julie Estelle dan Tio Pakusadewo dinyanyikan sangat tepat dengan kejadian yang ada didalam film membuat perasaan terpana saat menonton hingga bisa menitikan air mata.

Setelah sukses habis-habisan di bulan desemeber kemarin, Perfilman Indonesia seakan mengawali tahun 2016 dengan sebuah film yang sangat berkelas. Dari segi cerita hingga pengambilan gambar sangat berkelas. Sayangnya film-film Indonesia masih kesulitan dalam menggugah minat penonton Indonesia terkalahkan dengan banyaknya film-film hollywood yang dianggap lebih bergengsi.


Genre       : Drama, Romantis 
Sutradara : Angga Dwimas Sasongko 
Produser  : Glenn Fredly

Pemain Film Surat Dari Praha : 
Tio Pakusadewo sebagai Jaya 
Julie Estelle sebagai Laras
Rio Dewanto sebagai Dewa 
Widyawati sebagai Sulastri

Produksi : Visinema Pictures
Tanggal Rilis : 28 Januari 2016

                       



Penulis :
Alta Titus (@altatitus),  Tukang Spoiler, Disaat skripsi nya belum terselesaikan, ia menyelesaikan beberapa review film.