Perayaan hari Kartini memang menjadi salah satu upaya yang
dapat kita dilakukan untuk menjaga nama beliau tetap harum sebagaimana tergambar
dalam bait lagu Ibu Kita Kartini. Seperti acara seminar bertajuk “Girl Power” yang diinisiatori oleh
mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (Unisba) yang
tergabung dalam Himpunan Mahasiswa
Public Relations (HIMA PR) yang berlangsung pada hari Jumat, (22/04) di
aula utama Unisba.
Setelah sukses menghadirkan tokoh perempuan menginspirasi
pada tahun-tahun sebelumnya seperti Risa Sarasvati dan Arina Mocca, seminar ini
kembali hadir dan mendatangkan dua pembicara muda yakni Inka Noor Aulia (Runner UP 1 Putri Muslimah Indonesia) dan Vienca Andralia (Juara 1 Putri Hijab
MNC TV). Mengambil tema Defend Till The End, seminar kali
ini membahas mengenai perjuangan perempuan dalam meniti karirnya dengan
menggunkan hijab.
Berlangsung pada pukul 09.00 WIB, acara ini dibuka dengan dimainkannya
sebuah lagu Ibu Kita Kartini yang dilantunkan indah oleh salah satu mahasiswa dengan
balutan petikan gitar akustik yang mengiringinya. Tak lama berselang, acara
dilanjutkan dengan penampilan sederet mahasiswi PR yang nampak anggun
menggunakan hijab dan berjalan di area panggung bak seorang model professional.
Dua buah lampu sorot terlihat menyapu panggung ke berbagai area panggung yang
gelap dan aula Unisba pun terlihat suskes disulap layaknya area catwalk.
Mengusung konsep Talkhshow pada acara seminar kali ini, kedua pembicara
pun dihadirkan secara bersamaan di tengah acara dan siap membagikan kisah
perjalannya dipandu oleh seorang moderator. Pada kesempatan kali itu, Inka Noor
yang merupakan lulusan Sastra Inggris di Universitas Pendidikan Indonesia
(UPI). Sebelum menapaik karirnya di dunia entertain,
Inka menuturkan bahwa dia merupakan sosok yang tomboy dan jauh dari kata
feminim. Seiring dengan berjalannya usia, dia pun memutuskan untuk merubah
penampilannya dan mencoba unjuk gigi dengan mengikuti kontes Putri Muslimah
Indonesia.
“Saya dulu kerja di
BUMN, hidup udah enak dan nyaman. Setelah satu tahun bekerja akhirnya saya resign dan memutuskan untuk mengikuti
kontes Putri Muslimah,” katanya. Dia mengaku, sejak kecil telah bercita-cita
untuk menjadi seorang public speakers.
Melihat kesempatan yang terbuka akhirnya diapun memutuskan untuk mengejar passion dan mengambil resiko untuk
melepaskan pekerjaanya meski sempat ditentang orang tuanya. Tidak sia-sia
perjuangan itu akhirnya membuahkan hasil dan membawa Inka berhasil menyabet
juara 2 di ajang Putri Muslimah.
Dalam kesempatan itu, Inka berujar jika seorang Kartini modern harus memilki pertahanan diri.
“Perempuan harus siap menghadapi berbagai kondisi maka dari itu perempuan harus
berpendidikan karena sebagai calon ibu kaum perempuan akan melahirkan generasi
yang cemerlang,” ujarnya. Hal ini yang
kemudian menjadi suntikan semangat bagi Inka untuk menyelesaikan jenjang
pendidikannya dengan jalur beasiswa.
Hal yang cukup menginspirasi dari pembicara ini adalah
semangat juangnya dalam mengenyam bangku kuliah sambil bekerja. Semasa kuliah
Inka bekerja sampingan sebagai MC dan mengerjakan project sebagai penerjemah
bahasa Inggris dan lantas membuat dia harus menyelesaikan waktu kuliah lebih
lama yaitu 6 tahun. Meski begitu ada quotes
menarik yang dia sampaikan, “gak
apa-apa lulus belakangan tapi sukses duluan tapi lebih baik lagi kalo lulus di
awal sukses duluan sih,” candanya.
“Terakhir saya dapat tawaran untuk membintangi iklan di
Bangkok dengan bayaran 74 juta dan jujur itu ujian bagi saya karena ini jadi
bayaran termahal kalo saya terima. Akhirnya saya tolak tawaran itu karena saya
yakin jika kita meninggalkan sesuatu karena Allah rejeki saya akan datang dan
lebih berlimpah,” paparnya.
usianya yang masih menginjak 20 tahun, kehadiran Vienca
mampu di acara Girl Power menginspirasi
kaum wanita untuk tetap tangguh dalam menjalankan prinisip. Kini dia sedang
disibukan dengan bisnis hiab syar’i yang dia geluti sesuai dengan keyakinannya
akan lebih diridhai Allah dan meninggalkan passion
sejak kecil dalam fashion model.
“Menurut saya bentuk perjuangan seorang wanita terlihat ketia dia melakukan
sesuatu di jalan Allah dan mampu membawa orang-orang ke arah yang lebih baik,”
katanya.
Penulis :
Feari @fearikrisna, sedang mencari wanita hijab untuk jadi pendamping wisudaFotografer :
Avicena @avicenareza, sama seperti diatas, tapi wisuda nya masih lama...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar